02. BIDUAN

113 8 0
                                    

Solidaritas bukan tentang seberapa lama mereka kenal, solidaritas itu tentang kebersamaan, kerja sama, kekompakan, bahu membahu satu sama lain, tanpa adanya memandang siapa mereka dan bagaimana mereka

☘︎☘︎☘︎

Dikarenakan kemarin mereka tidak jadi makan dikantin akhirnya semua anak bagelite 2 memutuskan untuk membooking cafe milik ayah aerilyn, ah soal booking tentu saja bukan uang ke 4 lelaki itu, mereka memutuskan untuk mengumpulkan uang bersama untuk senang" hari itu, kalau soal makanan sudah pasti Yudha, Rein, Radja, Arya, yang membayar, sudah keputusan bukan?

"Si lonte kemana anjir, lama bener" Ucap avreel yang menunggu cukup lama teman teman nya datang itu

"Lonte gausah ngatain lonte hahaha" Balas aerilyn

"Sesama lonte ngga usah saling ngatain, gak baik saling ngatain gitu ahahaha" Mereka pun tertawa mendengar ucapan Rael. Tak lama dari situ yang ditunggu tunggu pun akhirnya datang. Gak ditunggu juga sih, dia gak penting soalnya.becanda

"Yuhuuuu lonte biduan datang" teriak jenara yang datang bersama Miranda

"Widihhh para lonte udah berkumpul nih" ucap Erlan yang datang membawa botol minuman bersama Iki dan yudha

"Itu apa lan? Mau dong" Ucap vallo saat Erlan duduk disampingnya

"Bocil gaboleh minum ini, mending minum susu pisang aja, apa mau susunya Jjevax??" Ucap Erlan sambil menaik turunkan alisnya

"Gue diem aja kena ya anjir, emang sialan si Erlan" Ucap Jjevax yang sedang memakan camilan disana

"Erlan mah gitu, gausah di temenin bagus nya" Ujar bian

"Ngakak kasian ntar dia gak punya temen lonte kaya Lo pada" Ucap Iki tertawa

"Anjing, mau ngelak tapi emang bener, mau terima tapi gue gak terima dikatain lonte" Ucap Briza. Mereka semua tertawa mendengar tutur kata yang diucapkan oleh Briza, mereka adalah sekumpulan manusia minim akhlak, kalau ada yang bilang anak Bagelite 2 kalem sudah dipastikan matanya rusak. Lihat saja kelakuan mereka sekarang seperti hewan yang kekurangan makanan, bersuka ria dengan ditemani alkohol dan minuman lain nya, ahh tidak semua anak Bagelite meminum alkohol, setidaknya untuk berjaga bila ada kericuhan tiba tiba

"TARIK MANG" Teriak Arya yang setengah sadar dipenuhi alkohol, bukan musik jedug jedug yang mereka putar, melainkan lagu Nassar oppa yang mereka suka

"Seperti mati lampu ya sayang" Nyanyi Ifey yang dilanjutkan dengan teriakan semua anak biduan alias bagelite 2

"SEPERTI MATI LAMUU, CINTAKU TANPAMU YA SAYANG, BAGAI MALAM TIADA BERLAGU"

"SEKALI LAGI" Teriak Edelwys yang dilanjutkan lagi dengan menyanyi bersama, seperti itulah kira kira biduan dipenuhi dengan canda tawa, kebersamaan, kekompakan, saling membantu dan hal lainnya, circle dalam circle? Sudah dipastikan tidak ada

"Aduh tenggorokan gue sakit" Ucap Rael hendak mengambil minuman yang ada dimeja, namun tangannya segera di tepuk oleh flowrenza

"Itu alkohol El, Lo Jan ikut ikutan mabok kaya si jelli, cape anjir gue ngurusin orang mabok dari tadi" Ucap nya yang kelelahan menopang badan jellicya yang terus bergerak seperti cacing kepanasan

"Ahahaha iya iya, salah ngambil gue" Ucap Rael yang langsung mengambil minuman non alkohol dan segera meneguknya. "Aer kemana Flo?" Tanya nya

"Kaga tau, tadi kayanya sama Mahesa"

"Wah anjir ngapain tuh?" Tanya Rael

"Lo kaya yang gatau aja mereka gimana El" Ucap alvyna yang datang bersama Zordvan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAELICATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang