Dear Diary | OffGun (Hiatus)

Senam Jantung

Dear diary,
Hari pertama orientasi benar-benar luar biasa. Ini gila! Highlight hari ini adalah aku benar-benar ketemu cowok ganteng waktu itu. ARGHHH aku senang sekali! Oh iya namanya Off dan ternyata dia ketua orientasi kampus! Hebat yaa? Dia terlihat tiga kali lipat lebih tampan dari pertama kali aku melihatnya. Apakah kami berjodoh? aku sangat berharap kita bisa dekat hihi aku akan berusaha! Diary, sepertinya aku akan makin rajin menulis untuk minggu ini. P'Off sampai bertemu besok.

Gun menutup diary-nya itu dan memasukannya ke dalam tas. Dia sangat bahagia hari ini karena tampaknya dia akan terus bertemu orang yang disukainya. Membayangkannya saja bisa sampai membawa Gun tidur dengan nyenyak sambil tersenyum menantikan hari esok.

○○○※♡Dear Diary♡※○○○

Sistem orientasi kali ini hanya benar-benar untuk memperkenalkan lingkungan kampus dan juga sekalian penyesuaian diri mereka dengan dunia perkuliahan yang masih asing untuk mereka. Universitas Bangkok saat ini sudah menerapkan sistem orientasi yang tidak begitu ketat aturan, mereka ingin para mahasiswa menikmati kegiatan tanpa adanya rasa tertekan dengan dunia perkuliahan yang akan mereka hadapi. Atribut mereka juga tidak begitu banyak. Setiap mahasiswa hanya menggunakan topi kerucut berwarna ungu, sebuah name tag yang bertuliskan nama panggilan dan nomor mahasiswa mereka, lalu atasan kemeja putih dan celana/rok hitam. Para mahasiswa baru terlihat begitu antusias menjalani beberapa kegiatan. Namun mahasiswa baru yang satu ini agak lebih antusias, siapa lagi kalau bukan Gun Atthaphan, yang sedang menatap lelaki yang sedang dia taksir dari kejauhan.

"Kenapa kau senyum-senyum begitu? Aku jadi takut." Gun mengabaikan suara yang berasal dari sahabatnya itu dan hanya mengarahkan dagu seakan menunjukkan sesuatu.

"siapa maksudmu? P'Tay?!" Gun langsung menatap Newwie dengan muka datar.

"Eii... Untuk apa Gun senyum-senyum ke P'Tay? Pacarmu itu bukan tipe Gun yaa..

I prefer the other one." Gun berbalik menatap kembali lelaki yang seakan menarik seluruh atensinya

"P'Off? oiii Gun... Kau suka P'Off?" Newwie menyenggol bahu sahabatnya yang masih tersenyum pada lelaki yang berdiri disamping pacarnya itu.

Tiba-tiba saja Newwie memilik ide. Tanpa aba-aba dia menarik tangan Gun. Gun yang sedari tadi hanya senyum-senyum sendiri itu tiba-tiba tersadar ketika mereka mendekat ke arah lokasi yang sedikit membuat Gun panik.

"Newwie apa apaan ini? Mau kemana?! " Gun berbisik pada Newwie namun hanya dibalas dengan senyum yang memilik banyak arti.

Ketika mereka mulai berjalan mendekat, Newwie melambaikan tangannya dan lelaki diseberang sana juga tersenyum melambaikan tangannya. Gun mulai merasakan detak jantungnya mulai berdetak cepat ketika melihat lelaki yang berada di samping orang yang melambaikan tangan ke arah mereka juga ikut melihat ke sana.

"Hinnn~apa kegiatan hari ini menyenangkan?"

"em! Tadi kami mengecat beberapa pot bunga dan menanam beberapa tanaman. Itu lumayan menyenangkan, Phi"

"Oh okay." Tay menganggukan kepalanya dan tak lupa memberikan senyum manisnya kepada sang pacar.

Newwie memberi tatapan yang membuat Tay langsung melirik seseorang di sampingnya tadi dan baru sadar bahwa dia sedikit mengabaikan keberadaannya.

"Oh iya, peng. Ini pacarku, Newwie. Dan itu sahabatnya, Gun." Jelas Tay sambil memperkenalkan mereka berdua.

Bagaimana kabar Gun? Oh baru kali ini dia terlihat seperti seekor anak kucing yang bersembunyi dibalik badan tinggi sahabatnya. Gun sedang berusaha mengontrol jantungnya, dan ketika Tay menyebut namanya untuk dikenalkan pada lelaki incarannya itu jantungnya sudah berdetak tidak karuan.