'03

15 11 16
                                    

Selamat membaca

"Oh, oke. Kak Doyoung" kata Hana dengan senyumnya

"Gw gasuka dipanggil 'kak' , panggil nama aja kalo mau" perintah Doyoung lalu langsung pergi dari hadapan Hana

Hana hanya terdiam sejenak di tempat, dan meninggalkan tempat itu juga

🔮🔮🔮

Saat ini Hana terlihat ingin mencari Jeno. Entah apa urusan Hana dengan Jeno. Tapi sepertinya penting, sampai-sampai harus saat itu juga ia harus bertemu dengan Jeno

Kemudian, Hana melihat Jeno sedang bersama perempuan lain di kantin. Tengah duduk berdua, ketawa-ketawa. Oke, saatnya Hana berjalan mendekat ke Jeno

"Jen" Hana memanggil Jeno sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"E-eh? Hana? Sejak kapan kamu disini?" tanya Jeno gugup

"Itu. Di sebelah kamu siapa?!" Hana tak menggubris pertanyaan Jeno sebelumnya

"Ah, i-ini-"

"Hai kak. Salam kenal, nama aku Zifa. Dan kakak namanya siapa? Trus kakak siapanya kak Jeno?! Kalo aku sahabat DEKETnya kak Jeno" sahut Zifa dengan wajah yang menjengkelkan

"Cuih! Iya, salam kenal, gw Hana, Jung Hana. Oke, mumpung lu nanya ye kan, gw pacarnya Jeno!" jawab Hana agak sedikit nyolot

"A-ah. B-baiklah kalau begitu" jawab Zifa sambil agak malu karena awalnya dia nyolot

"Jen. Gw ke kelas dulu. Bye" ucap Hana lalu segera pergi dari kantin

"Iya..."

"Zif! Seharusnya lo tadi jangan kasar ama dia"

"I-iya kak, maaf"

"Huftt..." Jeno menghela napas

"I-iya maaf kak"

🔮🔮🔮

Rupanya Jeno sudah popular di sekolah itu. Banyak juga yang hanga sekedar nge-fans sama Jeno karena dia sudah punya pacar

Lalu, mengapa Jaehyun tidak popular? Bukankah Jaehyun juga tampan? Arghh. Apa sih kamu Hana. Pikiranmu! Terlalu jauh!

"Lis. Ngerjain PR ya?" tanya Hana tiba-tiba

"Iya nih. Tadi malem aku lupa, untung bisa pinjem buku ke Yerin. Hahaha"

"Hmm oke. Aku juga mau cocokin PR aku ah sama Yerin. Takutnya ada yang salah, tinggal dibenerin, kan sudah tau jawabannya" ucap Hana

Setelah selesai mengerjakan, Hana terlihat melamun melihat bolpoint yang baru saja ia pakai. Rasanya, ia pernah lihat bolpoint ini. Itu bukan punya Hana, dia hanya mengambil apa yang ada di meja guru. Dan ternyata...

"Kak Doyoung! Ini punya kak- Eh, ini punya Doyoung!" kata Hana agak berteriak

Lalu selanjutnya yang Hana lakukan adalah langsung pergi menemui Doyoung

"Kak doy- eh, D-doyoung!"

"Panggil gw Doy aja kalo kesulitan" sahut Doyoung

Him'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang