HAPPY READING 📖
***
Brak!
Dugh!
"Sakit ...," lirih gadis manis dengan sisa tenaganya. "Mama, tolongin Bulan." Gadis bernama Bulan itu mulai terisak.
"Bisa, nggak, kalo kamu meninggal aja? Aku juga pengen dipandang sama Mama, sama Papa. Aku benci sama kamu, Bulan!" pekik gadis seumuran Bulan.
"Aku masih kecil, Bil. Kata Mama, jalan aku masih panjang, jadi nggak boleh meninggal dulu."
Bugh!
"Suatu saat, kamu juga akan meninggal! Kenapa nggak sekarang aja?"
"Bil, kepala aku sakit banget. Panggilin Mama, boleh?"
"Kalo Papa aja gimana, Bulan?" tanya gadis tersebut dengan polosnya.
Detik itu juga, Bulan mendadak tak sadarkan diri. Rasa panik dan takut hinggap di hati kecil Nabila.
Sekarang ia harus apa?
***
"Gimana liburannya, Bulan?"
"Liburan apa lagi, Nabila? Bulan ke Jerman untuk berobat," sahut Govanta.
"Masa berobat lama banget, sih, Pa? Biasanya yang lama itu liburan, bukan berobat," balas Nabila dengan raut tenang.
"Kesehatan mentalnya sedikit terganggu. Butuh penyembuhan juga untuk hal itu."
"Sekarang gue udah sembuh, Bila. Jangan pikir, abis ini lo bisa macem-macem sama gue."
***
TBCKETEMU LAGI, NIH, SAMA FEFE!🎉
BUAT YANG KEMARIN MINTA SEQUEL, INI UDAH LUNAS, YAH! AKU BAKAL USAHAIN UPDATE HARI SELASA SAMA SABTU😭
UDAH KETEBAK, BELOM, NANTI KELANJUTANNYA KEK GIMANA?
OH IYA, BUAT YANG BELOM GABUNG GC OFFICIAL, BISA LANGSUNG GABUNG, YUK!!
SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA!! BABAI 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
NABULAN (ON GOING)
Teen Fiction[SEQUEL CERITA CLEONARA] 🔥DAPAT DIBACA SECARA TERPISAH🔥 *** Hilya Nabulan Govanta, seorang gadis manis dengan polah yang bar-bar, rupanya berhasil menarik perhatian seorang Angkasa Righo Arthayasa. Kepindahan Bulan ke kelas XI-IPA 2, rupanya menja...