Part 8

11.7K 1.2K 17
                                    

Bentar ya bentar boleh minta vote komennya ? Jangan jadi sider atuh ih aing gebuk hiji hijinya! Guyon. Jangan jadi sider biar tau di mana kesalahan gua , kalo ada salah bilang aja gini "woi author itu salah tuh elah " gitu ya oke oke
Love youuu semuanya

HAPPY READING💗





Tak terasa hari demi hari minggu demi minggu bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun sudah terlewati.

Kini mark menjadi seorang ceo meneruskan kedudukan ayahnya atas segala pekerjaan ayahnya, ya setelah lulus kuliah mark langsung memutuskan untuk mengurus perusahaan ayahnya

Tak lepas dari mengajarkan haechan mark terus mengajarkan haechan karna nilainya tidak selalu turun di setiap semesternya

Tapi sampai sekarang mark belum mengakui bagaimana perasaanya terhadap haechan

"Pindahkan jadwal meetingku besok pagi jam 8"

Mark memutuskan memindahkan jadwal meetingnya untuk menemani seseorang -siapa lagi kalau bukan seorang haechan , seorang mahasiswa yang terus menerus di temani oleh mark

Mark menggenggam ponselnya dan mengangkat sebuah panggilan

"Iya aku akan kesana"

"...."

"Sejujurnya aku sibuk"

"...."

"Tidak bukan itu maksudku- hah ... aku akan sampai sebentar lagi"

"...."

"Keputusan ku tetap"

Mark melangkah kan kakinya menuju besment dan mengambil mobilnya, biasanya mobilnya ia titipkan kepada satpam untuk di bawa ke parkiran tapi tidak dengan hari ini











Haechan menunggu mark di luar apartemennya, seperti biasa haechan berjongkok sembari memeluk kedua lututnya

"Kenapa kau berjongkok di sini? Kau sudah mem punyai kartu rumahku bukan?" Tanya mark kepada haechan

Dengan cepat haechan berdiri "mana berani aku memasuki rumah ini- gendong~?" Seperti anak kecil di nada terakhir ketika haechan meminta gendong

"Kau sudah besar"

"Ish... kaki ku pegal" gerutu haechan

Memang akhir akhir ini haechan sudah mulai manja kepada mark , mulai dari gendong,peluk bahkan cium ya walau jikalau cium mark selalu mengabaikan permintaannya dan mengantinya dengan usapan rambut

"Masuklah" ujar mark

Haechan mengikuti langkah kaki mark "hyung... aku menginap di sini? Bolehkah?"

Mark melirik sekilas kepada haechan "baiklah"

"Yey"

"Belajar terlebih dahulu"

Haechan mengangguk, seperti kegiatan biasa mark mengajari haechan materi

Krukk... krukk

Haechan memegang perutnya "aku lapar~" ujar haechan

"Ambilah sendiri di kulkas" haechan mengangguk dan berjalan menuju kulkas

"Aih ada soju? Vodka pun ada? Ini... wine juga ada" haechan melihat satu satu dari botol botol itu

"HYUNG KAU MEMINUM SEMUA INI?" Teriak haechan dari dapur

"TIDAK- HANYA MENYIMPANNYA SAJA"

"Aku ingin meminum vodka" haechan mengambil sebotol vodka dan juga membawa beberapa makanan

"Kau- untuk apa meminum itu"

"Aku ingin mencobanya sekali saja"

"Jangaj terlau banyak kau tidak ahli dalam meminum"

"Cih... meremehkanku"

Haechan senang ia mulai kembali dekat dengan mark seperti dahulu, ya perlu beberapa usaha untuk meluluhkan hati dingin mark

(Dibekuin sama elsa prozen,)

Haechan duduk kemudian mengambil segelas vodka berisi penuh

"Yakin kau meminum sekali teguk?" Tanya mark

"Tentu saja- kau selalu meremehkan ku"

Haechan meminumnya dengan sekali teguk ya walau ia mengerutkan dahinya "akhh sangat kuat"

"Kau kesini untuk belajar atau bukan?" Tanya mark

"Tentu untuk belajar untuk apa lagi?"

Haechan menuangkan vodka kembali ke dalam gelas miliknya "kau tak ingin mencobanya?"

Mark menggelengkan kepalanya "tidak"

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOSE[MARKHYUCK]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang