LIE-3

52 10 1
                                    

"Dasar lamban" Sinis haruto lalu memelankan langkahnya agar gadis dibelakangnya itu dapat mengikuti gerakannya, dan wonyoung masih dengan tatapan kesalnya

Waktu untuk latihan hanya 30 menit dan sekarang tinggal 10 menit lagi, Wonyoung dan haruto terus melakukan apa yang mereka kerjakan sejak awal yaitu melakukan pemanasan, mereka bahkan tidak membicarakan tentang strategi yang digunakan untuk melakukan permainan bola basket ini.

"Haruto" Panggil Wonyoung

"Hm"

"Kau punya strategi agar kita bisa menang? " Tanya Wonyoung

"Tidak" Jawab namja itu singkat dan ini benar-benar membuat Wonyoung tambah frustasi, bagaimana pun nilainya tidak boleh turun

"Baiklah" Kata Wonyoung setelah menghela nafas panjang dan mulai membuat strategi yang akan mereka gunakan agar bisa mendapatkan nilai yang tinggi dalam pengambilan nilai kali ini

Selama penjelasan Wonyoung, haruto terlalu dekat dengannya.

"Kau sakit? " Tanya namja itu pada Wonyoung yang masih diam ditempat

"A,, aniya! " Kata Wonyoung kembali normal

"Wajahmu memerah" Kata haruto menunjuk tepat diwajah gadis cantik itu

"Aniya!! " Teriak gadis itu menggeser tubuhnya agar tidak terlalu dekat dengan namja itu

Bukan hal yang sia-sia, strategi yang Wonyoung buat tadi berhasil membuat mereka memenangkan pertandingan itu dan mendapatkan nilai sempurna.

"Gomawo" Kata Wonyoung pada haruto lalu kembali ke kelasnya karna pelajaran olahraga sudah selesai

"Eoh" Balas haruto kembali ke kelasnya

....

"Wahhhh jeon Wonyoung, kau mendapat tempat pertama lagi? " Kata soobin bangga dengan saudara sepupu nya itu

"Nde" Balas Wonyoung menampilkan senyuman nya

"Wonyoung!! " Teriak seseorang pada Wonyoung

"Dia lagi" Lirih soobin melihat siapa yang datang

"Kau sangat hebat dalam semua hal" Puji siswa bernama lengkap Ahn Yujin itu

"Kau siapa? " Tanya Wonyoung

"Mwo? Wonyoung-a aku adalah gadis yang kau tolong saat di rooftop beberapa hari lalu" Jelas yujin agar Wonyoung bisa mengingat dirinya

"Aaaa, kau siswa itu"ucap Wonyoung setelah mengingat semuanya

"Gomawo, karna kau aku tidak diganggu lagi. Mulai sekarang hari ini detik ini aku akan menjadi teman yang sangat kau butuhkan, aku akan membantu semua yang kau perintahkan, sungguh. "

"Yakk kau pikir Wonyoung orang seperti apa! " Kata soobin, jika ada yang mendengar perkataan yujin tadi bisa-bisa citra Wonyoung akan semakin buruk disekolah ini

"aku tidak membutuhkan mu" Kata Wonyoung

"Nde? "

"Kau tidak dengar? Dia bilang dia tidak membutuhkan teman selain diriku! " Kata soobin jengkel melihat sosok perempuan disamping nya ini. Gadis itu berpikir jika Wonyoung adalah teman nya, Oh yang benar saja.

"Wonyoung-a aku sangat ingin menjadi teman mu,aku tidak memiliki maksud tersembunyi, aku benar-benar ingin menjadi teman mu" Pinta yujin

"Pergi, kau menganggu ku" Ucap Wonyoung datar dan terdengar sedikit kejam

"Hmm" Pasrah yujin kembali ke kelas nya

...

Saat ini wonyoung sedang berada di atap sekolah, salah satu tempat favorit nya jika disekolah. Merasakan setiap hembusan angin yang mengenai kulit putih gadis cantik itu.

LIE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang