"sakit apa? " Tanya seseorang
"Kau!! " Kata Wonyoung kaget
"Hai, kau sakit apa? " Tanya nya lagi
"Sedang apa kau disini? " Tanya wonyoung kembali pada namja yang saat ini sedang tidur diatas kasur yang berada di sebelah wonyoung yang dipisahkan oleh tirai
"Apa kau selalu bertanya saat orang lain mengajukan pertanyaan? "
"Huh... "
"Aku akan memeriksa mu" Kata dokter kang,dokter UKS pada wonyoung
"Nde" Jawab Wonyoung
"Minum ini, dan jangan sampai kau melewatkan makan mu lagi" Kata dokter kang setelah memeriksa wonyoung
"Hm" Jawab gadis itu singkat
"Noona dia sakit apa? " Tanya namja tadi pada dokter kang
"Jangan panggil aku noona! " Kesalnya
"Baiklah, dia sakit apa dok? " Tanya haruto kembali
Ya, namja itu adalah Watanabe haruto, namja yang beberapa hari yang lalu menetapkan kalau jeon Wonyoung adalah kekasih nya hingga membuat keributan diseluruh penjuru sekolah, bagaimana tidak? Jeon Wonyoung yang dikenal sebagai namja paling tampan disekolah itu berpacaran dengan seorang jeon Wonyoung, anak dari pemilik sekolah ini bahkan kecantikannya pun diakui oleh warga sekolah.
"Seperti nya dia sering melewatkan waktu makan nya" Jelas dokter kang, kang hyewon. Selain sebagai dokter di UKS ini hyewon juga merupakan kakak sepupu dari haruto, jadi wajar saja jika namja itu memanggilnya dengan noona
"Apa benar seperti itu? " Tanya haruto pada Wonyoung
"Bisakah kau diam" Kata wonyoung
"Hei, kau itu pacarku tentu saja aku khawatir dengan mu" Kata haruto membuat Wonyoung menatapnya sinis
"Kau pacar namja gila ini? " Tanya dokter kang pada Wonyoung
"Ani" Jawab Wonyoung tepat
"Dia selalu malu seperti ini noona" Kata haruto
"Apa kau ingin makan sesuatu? Aku akan membelinya untuk mu" Kata haruto lagi
"Aku sudah makan" Kata Wonyoung
"Noona, apa dia perlu mengonsumsi sesuatu? Wajahnya terlihat pucat" Kata haruto pada hyewon
"Tidak perlu setelah minum obat dia akan baik-baik saja. Jangan khawatir" Jelas dokter kang
"Istirahat lah, aku akan menemanimu disini" Kata haruto duduk di dekat Wonyoung
"Terserah" Kata Wonyoung lalu menidurkan dirinya, Kepala dan perutnya benar-benar sakit sekarang ini. Ditambah dengan ocehan pria itu membuat semuanya tambah sakit.
...
Jam pulang sekolah sudah masuk dan Wonyoung juga sudah merasa baikan setelah tidur cukup lama tadi
"Dia masih disini? " Batinnya melihat haruto yang juga tertidur dengan posisi yang sangat tidak nyaman
"Hei, bangunlah" Kata Wonyoung menguncang sedikit bahu namja itu
"Haruto-ssi" Ulang gadis itu
"Eoh kau sudah bangun? " Tanya namja itu dengan suara khas bangun tidur nya
"Hm, berdiri lah, aku ingin pulang" Kata gadis itu
"Aku akan mengantar mu" Kata namja itu
"Tidak, aku akan pulang bersama soobin" Tolak Wonyoung
"Dia sudah pulang, aku menyuruh nya" Kata haruto semakin membuat Wonyoung kesal
"Kau pikir kau siapa bisa seperti ini padaku!!? " Tanya gadis itu
"Kekasih mu" Jawabnya enteng
"Ya! "
"Ayo pulang kau perlu istirahat"
"Oh ya, Aku tidak suka penolakan asal kau tau" Kata haruto lalu memegang tangan gadis itu dan membawanya pergi, Wonyoung? Tentu saja gadis itu melakukan perlawanan tapi tetap saja kekuatan haruto memang lebih besar dan ia sudah kalah.....
"Kau tingal sendirian? " Tanya haruto lalu menepikan mobilnya saat sudah sampai di depan sebuah rumah yang sangat indah dan megah
"Terkadang, wae? " Tanya Wonyoung balik, penuh kecurigaan
"Ya,, jika kau tinggal sendirian maka aku akan menemanimu" Goda namja bernama haruto itu, sepertinya ia benar-benar suka mengoda gadis di samping nya ini
"Yak, dasar mesum" Kata Wonyoung kesal, karena tak ingin berlama Wonyoung pun keluar dari mobil sport merah itu, tapi kepergian nya ditahan oleh sebuah tangan yang sedang memegang tangan nya
"Kenapa? " Tanya Wonyoung
"Berikan nomor ponselmu" Kata haruto memberikan benda pipih itu pada Wonyoung
"Untuk apa? "
"Mulai besok aku akan menjemput dan juga mengantarmu pulang"
"Huh, ya! Kau sudah gila? "
"Kau kekasih ku, wajar jika aku melakukan hal itu"
"Huhh dengar ya tuan Watanabe, AKU BUKAN KEKASIH MU" kata Wonyoung penuh penekanan
"Baiklah terserah mu saja, tapi dengar, aku besok akan tetap menjemput mu" Kata haruto serius
"Dan jangan pergi sebelum aku jemput, atau kau akan menerima akibatnya" Kata haruto menambahkan"Kau!! "
"Kau tidak akan keluar? Aku harus pulang dan beristirahat" Kata haruto dan Wonyoung turun dengan mulut terus mengerutu kesal.
"Aish pria aneh!!! Aku akan pergi dengan atau tanpamu besok" Kata Wonyoung berteriak ke arah mobil yang sudah melaju itu
Wonyoung berjalan memasuki rumahnya, rumah ini sangat sepi dan tanpa penghuni karena ayah dan ibunya sedang ada pekerjaan di luar kota. Yaaa resiko menjadi anak orang sibuk ya seperti ini, terkadang kau akan tinggal sendirian saat mereka pergi dan itu terkadang bisa mencapai waktu lebih dari seminggu.
"Ahh melelahkan" Ucap gadis itu setelah tidur diatas kasur empuk nya, seketika dia kembali kesal karena mengingat kelakuan pria aneh tadi
"Apa yang akan ia lakukan besok jika aku tidak pergi dengan nya? " Monolognya
"Apa peduli ku" Kata Wonyoung lalu bangkit dan kembali duduk di meja belajar nya, hari ini ia meninggalkan ujian karena jatuh sakit lagi, dan mungkin besok ia akan ujian susulan jadi ia akan belajar untuk besok.
Keesokan harinya, Wonyoung berangkat sekolah dengan supirnya, ia tidak peduli dengan ancaman pria aneh kemarin.
...
Bersambung...
Jangan lupa vote ya readers, coment juga❤❤
Terimakasih banyak
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE (On Going)
ФанфікиSungguh hebat, kau mampu membuat semuanya terlihat seperti nyata. "Aku tidak pernah melakukan nya"-wonyoung " Kau harus merasakannya! "-haruto " Lupakan semua nya "-Hitomi " Aku akan melindungi mu"- soobin "Tolong sekali saja, lihat kearah ku"-Lia ...