[ curiousity ]
.
.
.
chenle menatap sofa yang biasa ditempati oleh sungchan ketika berlatih di agensi. beberapa hari terakhir yang ia tidak tahu jumlahnya lelaki jangkung itu jarang sekali berkumpul bersama member nct. manajernya bilang, sungchan sedang tidak enak badan dan ketika ia bertanya pada shotaro, lelaki imut itu juga menggeleng tidak tahu apapun.
rasanya janggal sekali... terlebih karena project nct 2020 yang telah usai tentu agensi tengah menyiapkan kejutan besar dan salah satunya adalah comeback full album nct dream dan mungkin saja pembentukan unit baru yang entah bagaimana gambarannya.
hari ini anak nct dream berkunjung ke dorm sungchan dan shotaro. chenle sebenarnya memiliki banyak kegiatan tetapi karena ia ada waktu luang sebelum siaran di yuedong seoul jadi tidak ada ruginya jika ikut bermain sebentar bersama hyung 00 linernya.
"shotaro-hyung, sungchan di mana?"
pria manis bermarga osaki itu menoleh ke arah chenle seraya mengulas senyum tipis. "berada di kamarnya kurasa... dia sedang tidak enak badan sejak kemarin"
chenle ber-oh ria. ia paling tidak suka jika ada temannya yang mengabaikan masalah kesehatan. "apakah aku bisa mengunjunginya?"
shotaro berjengit kala chenle berkata seperti itu dan melirik jaemin yang ada di sampingnya gugup yang pada akhirnya membuat si na itu angkat bicara.
"jangan chenle-ya... sungchan sedang flu, kau harus menjauhinya atau nanti akan tertular"
"uh... begitukah?"
jaemin mengangguk. "ya... begitu..."
tidak ambil pusing chenle pun kembali sibuk dengan ponselnya tanpa menyadari jika shotaro mengelus dadanya lega seraya menatap jaemin yang terkekeh tanpa suara,
dering notifikasi di ponsel jaemin berbunyi dan menampilkan pesan singkat dari renjun. "shotaro, renjun bilang aku harus membawamu ke agensi sekarang"
"huh, ada apa?"
"si bodoh ini tidak menjelaskan maksud dan tujuannya jadi aku tidak tahu" desis jaemin yang justru membuat shotaro tertawa pelan.
"hyung... kalian mau meninggalkanku sendirian di sini?" sebenarnya chenle mendengar obrolan keduanya hanya saja atensi yang ia miliki masih tertuju pada ponsel kesayangan yang menampilkan web streaming animasi kesukaan.
shotaro menatap jaemin seolah bertanya apa kita harus meninggalkannya di sini?
"tidak apa-apa kan? mungkin sebentar lagi jeno akan datang tadi dia mengirimkan pesan jika sudah berada di perjalanan dan mark juga haechan akan menyusul bersama jisung"
chenle mengangguk dan mengibaskan tangan. "yasudah, pergi sana. lagi pula aku juga tidak akan lama-lama di sini"
"yuedong seoul?" tanya shotaro yang dijawab gumaman panjang chenle.
"kalau begitu hyung pergi. ingat, jangan ke kamar sungchan dan mengganggunya. mengerti?"
"eung~"
jaemin mengusak helaian cokelat kehitaman chenle dengan gemas. "ingat pesan hyung tadi"
shotaro dan jaemin meraih snapback, masker juga mantel mereka yang disampirkan di sofa kosong lalu berjalan menuju pintu keluar meninggalkan chenle dengan keheningan.
ia bertahan dengan lima menit keheningan selain suara voice actor dari animasi yang tengah ia tonton. matanya bergulir dan memindai satu spot yang sedari tadi mengundang rasa penasarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
vérvágy [ ✅ ]
Fanfiction(n.) uncontrollable desire to kill or maim others for a sip of bloods. 📁 ; bxb, sungchen but stand as sungchan x chenle, vampire!au, modified canon. cw // tw // implied sexual content // mention of some blood // blood sucking completed. ©shinaoi, m...