Ep.1

918 73 0
                                    

Nampak seorang pria memakai topeng pada layar laptop seorang anak kuliahan terlihat sedang memasukan mainan seks kedalam tubuhnya di depan kamera. Ya , Juyeon sedang menonton siaran langsung Channel youngbaby di aplikasi Jelly Tv. Aplikasi husus dewasa yang membuat penyiarnya menghasilkan banyak uang dari penonton-penonton yang terpuaskan oleh aksinya dan memberikan gift padanya.

"Sepertinya akan menyenangkan jika youngbaby mendesahkan namaku" monolog juyeon.

"Sebut namaku , dan akan kuberi gift boneka"
Ketik juyeon di kolom komentar pada siaran langsung tersebut, gift boneka sendiri adalah salah satu jenis gift yang ada pada aplikasi tersebut, satu boneka nya bisa seharga lightstick boyband/girband Korea. Sebenarnya banyak sih jenis dari gift di aplikasi tersebut , ada yang berupa bintang dengan harga yang murah, ada yang berupa makanan dan bahkan berupa tower yang harganya bisa mencapai 1jutaan.

Tak lama setelah komentar itu terkirim, youngbaby membacanya dan kemudian dia memberhentikan kegiatan nya sebentar lalu menatap kamera "siapa namamu, user274***?"

Setelah mendengar hal tersebut, juyeon berfikir keras, bagaimana bisa ia lupa kalo dia sedang memakai akun samaran? Kalau dia minta untuk menyebut 'juyeon' nanti takutnya ada teman atau kerabatnya yang mengenali nama nya dan sedang menonton siaran youngbaby, memang nama juyeon itu banyak, namun tetap saja ia malu.

"Sebut saja aku daddy J"
Ketiknya lagi pada kolom komentar.

"Daddy J ya? Hmm nama samaran yang bagus hahahha"ucap Youngbaby sedikit menggoda lalu membalikan badan nya lalu memperlihatkan badannya sensual sembari memasukan kembali mainan seks itu. "Kau mau ini Daddy J?" Ucap youngbaby sedikit memelas sambil mendesah dan mengeluar-masukkan mainan seks itu.

"Shit, bagaimana bisa seorang anak laki-laki membuatku begitu sangat terangsang seperti ini" monolog juyeon sambil mengocok penisnya yang tegang karna menonton 'pertunjukan' yang menurutnya indah ini. Setelahnya, seperti yang juyeon janjikan, dia langsung mengirimkan gift pada youngbaby, bahkan bisa dibilang dia 'menyawer' gift pada youngbaby.

"astaga ini gift yang banyak, terimakasih Daddy J atas gift nya" ucap youngbaby pada siarannya, diiringi senyuman yang manis.





"Wah gila, daddy j ini pasti orang kaya..."

"Enak ya punya uang banyak, jadi pengen deh didesahin sama youngbaby juga..."

"Daddy j... jadikan aku sugarbaby muu..."

"Bisa-bisanya ada orang tolol yang rela mengeluarkan uang untuk hal semacam ini, padahal dia bisa langsung menyewa jalang..."

Begitulah isi kolom komentar pada siaran langsung Channel youngbaby, juyeon yang membacanya pun hanya bersyukur dan tertawa bahwa orang-orang tidak se beruntung dirinya terlahir di keluarga yang bergelimang harta.


























































Tak terasa, waktu berlalu cepat, perasaan baru kemarin senin, eh sekarang sudah Senin lagi, mengapa dari Senin ke weekend itu lama sedangkan dari weekend ke Senin hanya sekejap?

Begitulah kira-kira isi pikiran anak-anak sekolah dan kuliahan setiap hari Senin datang.

"Juyeon? Itu kau? Hahaha tumben sekali aku melihatmu datang sepagi ini" ucap seorang anak pada teman nya bernama sehun.

"Adik ku minta diantar tadi jadi aku harus berangkat pagi.. lagi pula akukan tidak pernah terlambat, kenapa kau bilang tumben sekali?"

"oh begitu, yasudah bagaimana jika antar aku ke kantin, aku belum sarapan nih"

"Yasudah deh ayo, aku juga belum sarapan, pengen nasi kuning"

"Yasudah ayo"

Setibanya di kantin , suasana masih sepi, toko/kedai yang ada pun baru buka, namun warung nasi kuning pasti sudah buka karena memang biasanya banyak anak-anak yang belum sarapan saat datang ke kampus, entah karena tidak sempat atau memang malas. Keduanya pun kini telah mengambil pesanannya dan mulai menyantap nasi kuning dengan lahap, sampai tiba-tiba ada teman sekelasnya yang dia tidak kenal siapa namanya datang untuk membeli nasi kuning juga.

"B-bu saya mau beli nasi kuningnya satu dibungkus ya..." pesan anak itu. Setelah memesan, anak itupun langsung pergi.

"kau kenal dia?" Tanya sehun pada juyeon nya.

"tidak, memangnya dia siapa?"

"apa kau lupa? dia teman sekelas kita tau"

"Aku tidak tau hun, lagi pula  tidak penting  juga kan hehehe" ucap juyeon diakhiri cengiran.

"lebih baik kau percepet makanmu, pa dosen matkul pagi ini kan orangnya rajin dan selalu hadir lebih awal" ajak sehun yang sudah lebih dulu menghabiskan nasi kuningnya.

"tunggu, satu suap lagi nih,"

"oh iya, ngomong-ngomong
Eh ju, kau tau tidak  soal aplikasi yang lagi trend? Namanya Jelly Tv" tanya sehun pada juyeon.

'Uhuk uhuk'

Juyeon tersedak di suapan terahir nya kala mendengar pertanyaan dari teman nya itu, bagai mana menjawabnya ya, memang sih tidak masalah jika menonton Jelly tv, hanya saja juyeon terlalu malu untuk mengatakanya, image dia kan dimata teman nya sosok yang baik.

"Ehh ini minum dulu...
kau tidak baca bismillah ya? jadi kesedek kan"

"Sehun, kau lupa kita ini kan kristen" ucap juyeon sembari menatap datar pada sehun yang seolah lupa.

"Y-ya setidaknya maksudnya menyuruhmu berdoa gitu kan hehehe"

"Udah ah hun, lebih baik kita  ke kelas saja, sudah mau set 8 nih" alih juyeon agar tidak membahas masalah Jelly Tv lagi.























































To be continue

B.J YOUNGBABY  I  bbangjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang