Ep.2

548 69 1
                                    

"Oke anak-anak sebagai tugas praktikum di ahir semester 3 , di mata kuliah bapa ini kalian akan berpasangan untuk mengerjakan tugas kelompok. Tugas nya sangat mudah, yaitu kalian harus mengamati ekspresi dari  pasangan kalian masing-masing ketika menonton sebuah film, film nya bebas ya karna yang dijadikan tujuan adalah emosi dan ekspresi wajah dari pasangan kalian. Untuk info lebih detail nya nanti bapa share di grup berupa file pdf ya. Nah kalian lebih suka dipilih acak atau memilih teman pasangannya sendiri?"

Kelas pun auto gaduh, banyak berharap untuk memilih sendiri pasanganya dan ada juga yang berharap untuk dipilih acak karena takut tidak kebagian pasangan.

"Baik-baik harap kondusif semuanya, jadi untuk pemilihan pasangan, agar adil bapa pilih acak saja ya..."

.

.

.

.
"Untuk kelompok ke-18 bapa pasangkan juyeon dengan....























Younghoon.
Benar kan di kelas ini ada yang bernama younghoon ? "

Tanya dosen tersebut pada anak kelas, namun jawabanya hanya keheningan.

'Younghoon ? Orang nya yang mana ya? sepertinya aku tidak permah mendengar namanya' monolog dalam hati juyeon.

"Younghoon?"
Panggil dosen tersebut, namun tidak ada yang membala-

"Iya pak, hadir"
Ucap seorang anak dengan suara yang sangat pelan dari pojok kelas dengan poni yang hampir menutupi matanya dan juga kacamata bulat yang terbingkai di wajahnya. Terlihat sangat menyedihkan karna jika dilihat dari tempat duduknya yang menyendiri, dia tidak memiliki teman.

"Ju, itu pasanganmu hahahaha, kau tak seberuntung diriku yang mendapatkan anak hits, liat deh shownu orangnya keren banget kan" ucap sehun puas membanggakan dirinya sambil masih menatap dengan tatapan memuja pada pasangan satu kelompok nya-shownu.

"Iya in deh memang hanya kamu manusia paling hoki  sedunia,
eh tapi kita boleh kan ngusulin ke bapak nya kalo kita pengen ganti pasangan?" Harap juyeon pada sehun, karna dia merasa kedapatan sial.

"sepertinya tidak boleh deh ju, memangnya kenapa kau terlihat keberatan hahahaha coba aja kenalan dulu sana, tadi pagi kan sudah bertemu"

"oh dia itu yang tadi pagi di warung nasi kuning? aku tidak ingat"

"Makanya ju, jangan kebanyakan coli, jadi pelupa kan hihihi" bisik sehun pada juyeon. Yang dibisikinya pun wajahnya langsung memerah.

"Apaan sih hun, aku gapernah ya kaya gitu" ucap juyeon yang tentunya berbohong.

"Iya deh iya"

"Oke anak-anak sekarang silahkan kalian duduk dengan pasangan yang telah bapa pilih tadi, dan sisa waktu perkuliahan bapa bisa kalian pakai untuk berdiskusi"

Dosen itupun pergi meninggalkan kelas yang mulai bergaduh lagi karna ada yang senang setelah  mendapatkan sahabatnya sebagai pasangan tugas nya, dan bahkan ada juga yang gaduh karena tidak terima setelah kebagian 'zonk' seperti juyeon.

"Dadah juyeon, selamat menikmati waktumu bersama temen baru" ucap sehun sedikit menghina dan tentunya dibalas wajah datar oleh juyeon.























Sekarang juyeon dan teman pasanganya-younghoon pun telah duduk bersebelahan, sudah hampir 15 menit berlalu dengan keheningan, juyeon pun anehnya tidak ada inisiatif untuk memulai percakapan duluan, padahal yang pendiam disini hanyalah younghoon .

"J-juyeon "
Panggil anak itu.

"iya?"
Jawab juyeon dengan cuek. Masih bete karna kesialan nya ini.

"K-kalo juyeon mau ganti pasangan gapapa ko, mungkin jika dibicarakan baik-baik dengan pa dosen pasti boleh" ucap anak itu sembari membenarkan posisi kacamatanya.

"Kamu tadi ga denger ya kalo kita kan gabisa ganti pasangan"

"E-eh iya ya, maaf kalo gitu"

"Ngapain minta maaf? Aneh"  ucap juyeon diakhiri dengan suara yang kecil.

Dilihatnya anak itu sedang menunduk memainkan kukunya.

"Sekarang cari film yang mau kamu tonton trus cari sinopsisnya" ucap juyeon dengan suara cuek.

"K-kalo juyeon milih film apa?" Tanya anak itu ragu-ragu.

"aku masih tidak tau"




































Tbc

B.J YOUNGBABY  I  bbangjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang