one

56 1 0
                                    

"Pulang!!"

"Eh Rega,kok di sini?"kaget Dara

"Seharusnya aku yang ngomong gitu,Ngapain kamu disini?,dia siapa?, lagi ngapain kalian?,kok cuma berdua?, katanya tadi izin pergi sebentar,kenapa lama?,ayo pulang!Ayo sekarang kita pulang!!"ucap Rega kesal

"itu tadi aku pergi ke toko buku yang diseberang jalan itu-"ucapannya seraya menunjuk ke seberang jalan dan ada toko buku.

"Terus ngapain ada disini?"curiga Rega

"Dan pas beli buku aku ketemu sama Rizky temen aku dan kita ngobrol disini,dan kita cuma ngobrol ngobrol aja nggak ada apa-apa"jelasnya pada Rega.

"Eh Ra gue pergi dulu ya,sampai jumpa Dara"ucap Rizky seraya berjalan menjauh dari kafe yang di tempati nya tadi.

"Ya pergi sana yang jaooh,jangan Lo balik lagi,dan jangan Lo deketin cewek gue lo,inget itu "ucap Rega heboh sendiri.

Sedangkan Rizky hanya sekedar senyum untuk menanggapi ocehan Rega.

"Eh kurang ajar ,malah di senyumin gue,heh gue normal ya!!,apa Lo pikir ,Lo nggak bisa sama cewek gue terus Lo mau embat gue. Najis!!!, Amit-amit"ocehan Rega.

"Dara ayok,kamu kok masih diam aja ,oh ato jangan-jangan kamu mau ketemu sama laki-laki lain??. Dara apa kurangnya aku di dalam hidupmu Hingga kau curangi aku,Katakanlah sekarang!,bahwa kau tak bahagia,aku punya ragamu tapi tidak hatimu,kau tak perlu berbohong kau masih menginginkannya,ku rela kau dengannya asal kau bahagia-"Rega diam mencerna perkataannya"Eh bukan,ku tak rela kau dengannya,sama gue kau bahagia "

' Apaaa dosa gue?, sehingga gue dapat pacar model kek gini'batin Dara.

"Ayok pulang,rega stop nyanyinya-"ucap Dara.

"Ah kamu nggak mau ya ,kalo aku nyanyi ntar banyak fansNya,Nanti kamu cemburu ya kaan"alay Rega.

"Bukan itu Rega,kalau Lo nyanyi terus entar gelas dan piring di sini pada pecah semua,Emang siapa yang mau ganti?!!"sebel Dara pada Rega.

"Maksudnya suara aku jelek gitu?"ucap Rega.

"Gue kan nggak bilang suara Lo jelek,lo sendiri yang berkata seperti itu"ucap Dara menahan senyum.

"Daraaaa~"rengek Rega.

.....

"Beli itik di Jakarta-"belum juga nyelesai'in pantunnya ,diselak temannya.

"Eh jauhan Lo belinya,beli di pakDe gue aje Deket,pakDe akan kasih diskon deh,karna Lo kan so'ib gue"ucap Rangga.

"Anj*ng Lo Rangga!!,gue belom selesai'in pantun gue,Diem!!Gue mau pantunin cewek gue"ucap Rega seraya berkacak pinggang.

"Ya ya,lanjutkan!!"ucap Rangga.

"Beli itik di Jakarta,Dara cantik punya gua"

KrikKrikKrik..

"Hahahaha kok kayak familier dengan pantunNya ya,"ucap Rangga.

"itu kan gini ,Satu titik dua koma,dara cantik siapa yang punya,, gitu kan .lah kok Lo beli itik di Jakarta?? Hahahaha"ucap nazar.

"Diem kek,hargain usaha temen lo!!, Nggak baik mencela gitu!"Tutur Rega.

"Eh gaya Lo , nggak baik mencela gitu"ucap Rangga sambil menirukan gaya Rega berbicara."Lo tadi apa,ngatain gue Anj*ng"ucap Rangga garang tapi sebenarnya tidak.

"Em ,apa iya?"ucap Rega belagak amnesia.

"iye begok,"jawab nazar.

"Gue kok masih bingung ya, kenapa Dara mau sama Lo?,secara otak Lo rada gesrek."ucap Rangga.

"Heh sesama gesrek nggak usah gitu, dan tentang Dara ,Lo nggak usah pada kepo amat,gue sama Dara nanti akan jadi pengantin ya-"belum juga menyelesaikan ucapannya,di dahului Nazar .

"Sungguh senangnya pengantin baru,duduk bersanding bersenda gurau,bagaikan rajaa dan permaisuuri duduk bersimpuh bagaikan bidadari--"Nazar bernyanyi,suara Nazar berbeda dengan Rega punya,nazar memiliki suara bak penyanyi dangdut,sedangkan Rega em,, yaudah lah ya.

"Eh Lo lama-lama gue rasa kayak Nazar istrinya Musdalifah, kalo ada orang ngomong tuh dengerin! Bukan di nyanyiin"Tutur Rega.

"Lo orang?"becanda Rangga.

"Nggak,gue nggak orang ,gue malaikat maut yang tampan,malaikat yang siap cabut nyawa lo!!Kalo Lo suka nyelak nyelak omongan gue!!, Camkan itu"ucap Rega galak.

Teeeeet..

"Woi Lo mau di sini aja??"tanya Rangga.

"Ya,males masuk gue"ucap Rega santai sambil meminum es teh nya.

"Kalo Lo nggak masuk kelas ,Lo yang akan di cabut nyawanya sama pak Joko!!,"ucap Nazar jujur tapi yang cabut nyawanya itu ibaratkan saja.karna pak joko guru yang tegas dan emosian,kalo ada anak muridnya terlambat masuk kelasnya ,pak Joko akan suruh muridnya lari keliling lapangan 5 kali,itu kalo yang telat beberapa menit aja,beda kalo yang belasan menit ato puluhan menit .
Dan itu belum cukup bagi pak Joko,pak Joko akan turun tangan langsung menghubungi wali muridnya itu.

"Hah! Sekarang waktunya guru haid itu-"kaget Rega langsung berdiri.

"Guru haid?,gue bilangnya kan pak Joko ,kok jadi guru haid??"bingung Nazar.

"Maksud gue ,pak Joko kan sensian orangnya,,kayak cewek lagi haid , Pinginnya maraah Mulu, Eh gue duluan ya"ucap Rega seraya berlari menuju kelasnya.

"Eh Rega nggak tau terimakasih Lo,malah diaNya lari ke kelas duluan"ucap Nazar.

"Udah ,marahnya di lanjut nanti aja,nanti keburu pak Joko masuk ke kelas"nasihat Rangga.

"Oh iye,kuy!!"

..........

Vote sesudah baca!!.
Gue udah kasih keringanan Lo buat baca cerita gue dulu setelah itu baru vote,Nggak kayak yang Laen , suruh vote dulu sebelum baca.

Jadi ayo di Vote😫 ,buat gue semangat dong nulis kelanjutan cerita ini..

posesif/overprotektifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang