Setelah keluar ternyata hari sudah pagi. Tidak, mungkin siang. Sepertinya kami pergi terlalu lama dari yang kami bayangkan. Kurasa nenek dan kakek sedang cemas saat ini..
Setelah menuruni tebing, kami berusaha untuk kembali ke rumah. Tapi sepertinya kami tersesat...
Aneh, padahal kan bukannya kami pernah kesini sebelumnya? Atau karena sihir? Nggak mungkin lah.
Tiba tiba terdengar suara gemerisik dari semak semak. Apa itu? Perlahan aku mendekati semak itu.
"Chloe, tetap di belakangku!"
Walaupun gugup, aku tetep memeriksanya. Bukan hantu lah kan. Siang siang gini, mana ada hantu.
Tiba tiba seekor Harimau melompat keluar dari semak semak. Aku terkejut, aku reflek ingin menghindar.
Namun, jika aku menghindar, Chloe akan kena? Ahgg sialan... Akhirnya aku menahan Harimau itu yang menduduki tubuhku ini. Sambil memegang lehernya yang ingin memakanku.
Sial, aku bahkan gak bawa pedang. Chloe terlihat ketakutan. Matanya menangis karena melihat kejadian yang sangat mengerikan. Wajahnya terlihat sangat syok ketika melihatku seperti ini. Silva juga sangat ketakutan kala itu.
"Chloe! Pergilah dari sini! Aku akan menahan Harimau ini. Dan bawa Silva pergi juga! Kalian harus selamat!"
"Tidak! Aku gak mau! Kita pergi sama sama, jadi kita harus pulang sama sama!"
Ughhh gadis ini, dia sangat keras kepala. Aku gak bisa menahan ini lagi... sial maafkan Aku Chloe.
"Pergilah Kau dasar Gadis cengeng! Aku tidak membutuhkanmu! Kau hanya beban! Aku gak suka sama kau! Pergilah sialan!"
Wajah Chloe kala itu terlihat lebih syok dari sebelumnya. Mendengar aku berkata seperti itu. Dia seakan akan tidak percaya aku mengatakan itu.
Tanganku melemah, sepertinya ini akhir hidupku. Ha.... setelah mati di khianati, sekarang aku harus mati dimakan Hewan Buas ini? Hidup kali ini singkat ya...
Aku penasaran, setelah aku mati, apa yang akan terjadi? Apakah aku akan kembali ke umurku yang lebih muda? Atau ke tubuh lamaku?
Aku menutup mataku dengan Pasrah. Tanganku sudah tak kuat menahan Beban Harimau ini. Aku rasa ini akhirnya..
Slash......
Tiba tiba kepala harimau didepanku terpenggal. Aku kaget dan senang karena gak jadi mati. Mataku terbelak karena melihat tebasan itu yang sangat rapi.
Siapa yang melakukannya?
"Apa kau tak apa, bocah?"
Suara berat seperti om om ini, aku gak pernah mendengarnya. Siapa dia? Kulit agak gelap dengan rambut putih dan mata biru, dan postur tubuh seperti ksatria, kurasa dia bukan orang sembarangan.
"I...iya, aku gak papa"
Sambil mengangguk dan wajah bingung aku berkata seperti itu. Aku penasaran, siapa orang ini...
Setelah harimau itu mati, Silva melompat ke arahku.
"Alex! Mengapa kau lama sekali!.. Eh, siapa 2 anak ini? Dan mengapa ada Harimau di sebelahnya? Dan juga, peliharaan ini sangat manis! Siapa namany? Whity?"
"Silva, namanya adalah Silva"
"Aku menyelamatkannya dari Harimau itu. Ohya, aku belum menanyakan namanya. Hey nak, siapa namamu?"
"A...aku Grey"
"Grey? Senang bertemu denganmu. Aku Alex. Julukanku Alexander The Great. Aku bisa mendapatkan julukan ini karena telah sangat berjasa pada benteng tua Konstatinopel itu... Hahahah"-Tertawa bangga-
![](https://img.wattpad.com/cover/258022606-288-k756651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey [Hiatus]
FantasySeorang pahlawan hebat yang tewas di khianati, dan kembali ke masa kecilnya secara tak terduga. Dia bersumpah akan membalas mereka yang mengkhianatinya dan melindungi yang ia sayangi.