[05] perkara mangga

1.3K 132 2
                                    

halo yorobun! seperti biasa vote dulu sebelum baca...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
happy reading

   Pagi ini para mom sedang berkumpul di pos kamling, anak-anak beserta ayahnya sedang berbelanja kebutuhan camp anak-anak, "Kemarin masa ada tukang jamu bohay amat ke sini, untung suami kita pada kerja" ucap Joy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Pagi ini para mom sedang berkumpul di pos kamling, anak-anak beserta ayahnya sedang berbelanja kebutuhan camp anak-anak, "Kemarin masa ada tukang jamu bohay amat ke sini, untung suami kita pada kerja" ucap Joy.

"Wah bahaya tuh, harusnya nih kita pasang papan tuh di depan, tukang jamu bohay dilarang masuk" saran Seulgi.

"Ya kali Seul, kita santet aja tuh kang jambu kalo ke sini lagi" ucap Irene.

"Kang jamu nyai bukan jambu" protes Yeri.

"Jen lo kenapa sih? Murung gitu" tanya Rose.

"Pengen mangga..." ucap Jennie.

"Hah mangga, beli sono tuh di warung si Juwi" suruh Lisa.

"Kagak mau, pengen yang di kebun belakang tuh" ucap Jennie.

"Masya allah, tinggi Jen..., laki lo belom balik" saut Wendy.

"Aaaaaa mau mangga hiks"

"Loh kok nangis, utututut jangan nangis utututut" ucap Rose sambil menepuk-nepuk kepala Jennie.

"Mau mangga itu..., yaudah gue aja yang manjat hiks"

"Wey gila lo! Dulu yang suka manjat tembok sekolah siapa sih?" tanya Irene.

"LISA!"

"Kok gue nyet" batin Lisa.

"Nah sono Lis manjat, gue yakin lo masih bisa" suruh Irene.

"Kalo gue encok gimana astaga"

"Lis... Please🥺"

"Euh oke-oke..., temenin dong gue takut su, kata anak gue suka ada uler" pinta Lisa.

"Hayu sama gue" ucap Seulgi dan Joy.

"Yeayyy ayo semangat gais!" girang Jennie.

"Untung lagi hamil lo" batin Lisa.

Lisa, Seulgi dan Joy sudah berada di kebun belakang, tempat dimana pohon mangga tersebut berdiri, "Tinggi amat" ucap Lisa.

кσмρℓєк ρєямαι | вℓα¢кνєℓνєтTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang