Dewa sipemalas dan selalu cuek dengan yang namanya cewe harus terpaksa mengizinkan seseorang untuk tinggal dirumahnya berdua atas keinginan mbahnya...
bagaimana kisahnya mereka berdua tinggal dirumah dewa?
apakah orang itu betah atau pergi
silahkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
pukul 8 malam seseorang berada diatas kasurnya tanpa membuka pakaian seragamnya, tas dan sepatunya tergeletak berceceran di lantai. banyak sisa-sisa bungkus makanan yang belum dibuang pakaian kotor menumpuk hingga dua bak dan tidak dicuci. selimut abu-abu berada dilantai dengan selimut yang sudah cukup kotor dan tak lupa meja belajar yang penuh dengan buku tidak beraturan. persis sekali mendevinisikan kamar cowo bukan? yang pastinya kamar siapa lagi kalo bukan kamar Putra Kadewa
Dewa tinggal dirumah sederhana itu sendirian tanpa seorang ibu dan pembantu kalo kalian bilang Dewa mandiri? oh tentu saja tidak sahabat...Dewa hanya beruntung umurnya masih panjang dan masih bisa bernafas bertahan dikehidupannya bukan karena ia mandiri. setelah pulang latihan futsal tadi Dewa langsung tidur karena kelelahan. Dewa panuan ga ya? oh ya enggalah
rumah ini kecil dan sederhana hanya ada dua kamar 1 kamar mandi di dalam kamar Dewa dapur dan ruang santai Dewa membeli rumah kecil ini dengan tabungannya makanya ia tidak mau ada pembantu yang tinggal dirumahnya karena rumah ini adalah milik Dewa tiada orang yang boleh masuk tanpa seizin Dewa bahkan di depan pintunya tertempel stiker ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
engamen klo dateng auto minder duluan😀
tok tok
kecuali Tuna yah dia salah satu spesies pengganggu yang terpaksa diizinkan masuk menurut Dewa
"KADEWWWW KADEWWWW KADEWW!!" suara super Tuna dalam keadaan malam hari sangat berisik. Dewa terusik dari tidurnya mendengar suara Tuna yah dia tidak peduli Tuna datang.
DORR DORR DORR TOK TOK TOK TOK DOR DORR BRAK BRUK BRAK GUBRAK BRAK-
"berisik setan ! " dewa membuka pintu keras secara tiba-tiba dengan sinis menatap adik pungutnya yang kurang ajar itu.
"ya lagian ga bukain pintu buat Tuna"sewot Tuna yang juga kesal menatap abang pungutnya itu. Lagi pula Tuna ga ikhlas buat datang kerumah Dewa tapi karena perintah mbah[nenek] Tuna terpaksa mengiyakannya.
