DEDEA 3

1 0 0
                                    

HALOOO

HAYOO KIRA-KIRA INI DI PART INI BAKALAN GIMANA YA HMM
DARI PADA KEPO LANGSUNG AJA GULIR

.

.

.


.

👩: NIMPO TAJHU KAGHET BUSHET NO JUTSU👧:😱vote dulu lah heheHappy reading !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👩: NIMPO TAJHU KAGHET BUSHET NO JUTSU
👧:😱
vote dulu lah hehe
Happy reading !

Dea membuka pintu rumah berjalan mengendap-ngendap perkara keadaan rumah begitu gelap tidak dinyalakan lampu. Sekarang sudah pukul 8 lewat 5 malam Dea baru pulang setelah seharian ia membolos. Dea memiliki perasaan tidak enak saat ia menutup pintu dan benar saja lampu tiba-tiba menyala muncul Dewa yang berdiri dihadapannya menatap Dea sinis tajam dan begitu menusuk. Dea ingin kabur aja dari Dewa sekarang

Mata Dea tiba-tiba melihat kebawah tepat pada genggaman tangan Dewa terdapat pisau yang ia pegang tepat sekali membuat Dea syok ia langsung menjatuhkan tasnya kemudian kedua lututnya berlutut sambil menyatukan tangan dan memejamkan mata merinding"a-ampun Dewa.. janji deh ga ngulang ampunn"

Tak ada balasan dari Dewa melainkan tatapan Dewa yang masih saja begitu tajam membuat Dea kembali menutup matanya"sorry janji ga ngulaang"kata Dea merengek ia sangat ketakutan sekarang. Buat apa Dewa bawa pisau? Apa jangan-jangan dia phycopat oh noo....

"aturan disini dilarang pulang diatas pukul delapan malam"Dewa menekan kata delapan yang mengisyaratkan Dewa tegas dan serius.

"Tapi ini baru jam 8 lewatt"bantah Dea namun ia kembali bungkam mulutnya selalu saja membantah ucapan Dewa dia akan terancam jika tidak menjaga mulutnya.

"Gua ga peduli lewat jam 8 malam lu ga gua izinin masuk kedalam rumah ini paham !" Dea mengangguk cepat namun ia menghentikannya dan tersenyum."tapi ada syaratnya"lanjutnya.

"Ini bukan penawaran , perintah"

"yaelah dew plis bernegosiasi dikit dong yayaya"Dea mengedipkan matanya genit jujur Dewa tak terpangaruh oleh itu. Dewa menaikkan alasnya seakan bertanya apaan

"Berangkat pulang sekolah Dea nebeng sama Dewa !"

"ga!"

"Kenapaa:( "

"Negosiasi ga penting elu tuh ga ada untungnya buat gua bahkan lu ga pulang juga gada untungnya buat gua bisa aja gua usir lu dri rumah ini sekarang" jelas Dewa membuat Dea bungkam.

"lu mau jadi jalang?"

Jantung Dea seakan tertusuk mendengar perkataan Dewa apa-apaan itu tadi"nggaa apansi dew aku ga murahan buat jadi jalang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEDEA !! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang