Cia yang baru saja tidur beberapa jam pun terganggu karena cahaya matahari yang menyorot ke dirinya,Cia kesiangan untung saja hari minggu jadi dia bisa beristirahat untuk hari ini,Cia melihat jam tangan yang melingkar di tangan mungil nya itu sudah pukul 8 pagi,melihat mobil ayah nya sudah tidak ada ia pun memasuki rumah nya dan berniat untuk membersihkan tubuh nya,karena dari semalam dia masih menggunakan baju seragam nya dan terlebih lagi semalam hujan sangat deras.
______________________________________________
"Darimana aja anak gadis kok baru pulang?"Tanya Echa yang menyadari kedatangan Cia
"Semalam kakak tidur di teras depan rumah."
"Kenapa dimarahin yah,,makanya jangan berani pulang malam,,atau jangan jangan kakak nyari mangsa ya buat ngebunuh orang,bisa bisanya aku punya kakak seorang PEMBUNUH!"
PLAK
Tidak sengaja Cia menampar adiknya,karena terlalu emosi.
"Jaga mulut kamu ya de!kakak itu bukan pembunuh!kenapa kamu mengira kalau kakak seorang pembunuh darimana kamu tahu kalau kakak seorang pembunuh hah"
"Sekarang udah berani nampar ya kak?Ucap Echa sambil memegang pipi yang tadi di tampar oleh kakanya."Kakak bilang darimana aku tahu kalau kakak seorang pembunuh?itu buktinya ibu nya sendiri aja sampai di bunuh,apa itu kurang jelas kalau kakak seorang PEMBUNUH?
"Udah berapa kali kakak bilang de,bukan kakak yang ngebuat mamah meninggal,kakak akan buktiin ke ayah dan kamu kalau kakak bukan seorang pembunuh,kakak akan cari bukti hari ini juga"Ucap Cia sambil pergi meninggalkan Echa
_________________________________________________
Setelah cia membersihkan tubuhnya ia pergi ke meja makan untuk mengisi perutnya yang belum terkena asupan dari semalam,
Ia pergi untuk mencari bukti yang sudah di janjikan tadi kepada Echa kalau dirinya bukan seorang pembunuh
Dimana tempat kejadian waktu itu di saat ibunya tergeletak tak bernyawa dengan penuh darah di tubuhnya,ia melihat masih ada pisau
Tersebut dan menatap nya sambil mengeluarkan air mata,danFlassback on
Anak perempuan yang berumur 8 tahun itu baru saja pulang sekolah,ia memasuki rumahnya baru saja membuka pintu ia terkejut melihat ibunya tergeletak penuh darah di perutnya dan wajah nya yang sudah pucat.
"Mama bangun,jangan tinggalin Cia sama Echa,mama Cia mohon bangun ma,ayah pasti sedih ma,mama bangun"teriak Cia histeris
Tatapan Cia beralih menatap Pisau,sedikit ada darah di pisau tersebut,dia pikir mungkin ibunya di tusuk oleh seseorang
Ia berjalan untuk mengambil pisau tersebut dan menatap dengan tatapan kosong tanpa sadar ia mengeluarkan air matanya.
" Apa yang kamu lakukan Cia"Bentak seseorang ketika melihat istri nya tergeletak tak berdaya dan melihat anak nya yang sedang memegang pisau,siapa lagi kalau bukan ayah Cia dan suami dari perempuan tersebut.
Cia terkejut dengan kedatangan ayahnya Cia langsung menjatuhkan pisau ke lantai.
"SINI KAMU"Sambil menarik tangan Cia Dengan kasar
"Kenapa kamu melakukan itu kepada ibu kamu Cia,ibumu sudah melahirkan kamu tapi kenapa kamu melakukan ibumu seperti itu hah"
"B-bbukann Cia yah"Ucap cia ketakutan karena bentakan ayahnya
"Bukan kamu?jdisini cuma ada kamu berarti kamu yang melakukan nya apalagi tadi kamu pegang pisau Cia jelas jelas itu kamu."
Disisi lain ada seseorang yang sedang gelisah ia takut di salahkan dan dia memilih untuk kabur setelah apa yang dia perbuat.
_______________________________________________
Setelah pemakaman ibunya Cia.
"Sini kamu pembunuh"Cia ditarik paksa oleh ayahnya dan di bawa ke sebuah kolam yang sangat dalam dan Cia di tenggelam kan sampai ia tak bisa bernapas,dan di larikan kerumah sakit oleh pembantunya.
Echa yang melihatnya hanya terdiam menatap kakaknya dengan tatapan kosong,dia merasa kasihan.
Dan setelah kepergian ibunya itu,ayah Cia membeli rumah baru agar tidak mengingat kejadian itu.
Flassback off
"Ini akan menjadi bukti kalau aku yang bukan membunuh mamaku."Ucap cia dan pergi menuju kantor polisi siapa tahu polisi itu menemukan sidik tangan yang membunuh ibunya
______________________________________________"Pak beberapa tahun lalu ibu saya di tusuk oleh seseorang,saya minta tolong selidiki sidik tangan yang menusuk ibu saya,saya mohon pak periksa sebaik mungkin."ucap Cia memohon kepada polisi
"Oke baik,saya akan periksa pisau ini"
Setelah beberapa menit polisi itu menyelidiki.
"Maaf mbak saya tidak menemukan nya."
"Ga mungkin,sekali lagi pak,saya mohon tolongin saya pa"
"Sudah beberapa kali saya selidiki tapi nihil saya tidak menemukan nya."
Cia keluar dari kantor polisi dengan tubuh yang melemas
"Hufft,Kemana lagi aku cari buktinya"pasrah Cia
Setelah sampai dirumah di melamun di dalam kamar nya bagaimana lagi cara dia menemukan bukti tersebut agar ayah dan adiknya percaya kalau dia lah yang bukan membunuh ibunya
________________________________
TBC
Jangan lupa vote and coment
Folow juga ya
KAMU SEDANG MEMBACA
aku bukan seorang pembunuh
Teen FictionGheisha crescencia agatha -orang yang di benci ayah dan adik nya karena masa lalu yang membuat mereka kehilangan seorang ibu dan istri Happy reading semoga suka cerita pertamaku kalau suka jangan lupa vote yah insyaallah aku akan up cerita ini setia...