ia tidak bisa begitu mengingat peristiwa apa yang pernah terjadi padanya waktu kecil.
begitu pun orang-orang yang ia temui, atau bahkan yang menjadi temannya waktu itu.
entahlah.
ryujin bahkan tidak yakin dia memiliki teman saat kecil.
ah, dia ingat satu orang anak.
ia tidak bertemu dengan anak itu di taman kanak-kanak yang didaftarkan orangtuanya.
waktu itu dia sedang duduk menunggu jemputannya di kursi ayunan di taman sebelah tk nya itu. dia selalu menjadi yang terakhir dijemput di antara teman-temannya yang lain.
dulu ryujin kesal sekali dengan hal itu, karna dia sering diejek teman-temannya bahwa dia sudah dilupakan oleh orangtuanya.
sampai anak itu tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
waktu ryujin pertama kali melihatnya, anak itu sedang menangis. rambutnya dikuncir dua dengan style baju yang feminim.
ryujin merasa anak itu adalah anak paling cantik yang pernah ia lihat.
ryujin tau anak itu tidak masuk di tk yang sama dengan ryujin, jadi bisa saja dia anak yang lebih kecil darinya atau bahkan sudah masuk sekolah dasar.
ryujin tidak bisa menebak umurnya, karna walaupun ryujin merasa muka anak itu jauh lebih imut darinya, anak itu lebih tinggi beberapa senti.
"kamu ngapain nangis?"
anak itu menghentikan tangisannya dan menatap ryujin. hanya sebentar, karna dia lanjut menangis lagi.
ryujin kecil turun dari ayunannya dan mendekati anak itu.
"hei! kamu kenapa? jangan nangis dong. ayo kita main aja!"
waktu itu ryujin masih tau cara tersenyum cerah ke siapa pun.
anak itu menahan tangisnya, walaupun masih sesenggukan kecil.
"main apa?"
"hmm, aku ada tali. ayo kita lompat tali!"
"tapi itu mainan p-"
"yu! disini kamu ternyata. astaga, udah kakak bilang tunggu di dalam kafe aja kan?"
tiba-tiba ada seorang anak laki-laki yang jelas lebih tua dari mereka berdua datang menghampiri.
"yu malas disana kak! tante dahyun sering nyubitin yu!"
mungkin karna dia terlalu lucu jadi tantenya gemes, pikir ryujin.
"itu karna kamunya bandel, yuu," ucap kakak dari anak itu.
ryujin langsung menyimpulkan kalau mereka saudara kandung, karna sama-sama cakep.
tapi bedanya, vibe kakaknya lebih cool dan dewasa ketimbang anak yang dipanggil yu itu. padahal sepertinya jarak kakaknya itu dengan ryujin tidak sampai 2 tahun.