"Aku dimana?"
"Kamu dirumah ibu,tadi kamu pingsan dirumah sakit jadi ibu bawa kerumah"ucap bu bos
"Terimakasih bu maaf kalau saya sudah merepotkan ibu"
"Gpp fah"
"KERJA YANG BENER INI LICIN KALO BUNDA TERPELESET GIMANA"bentak adam
"Maaf tuan"
"Adam kenapa?kamu marah-marah terus kasihan bibi"
"Bun lihat lantai licin kalo bunda terpeleset kan bahaya"ucap adam
"iya tapi kamu gak usah emosi dam"
"Argh...bi siapin aku makanan aku tunggu dikamar"
"Baik tuan,maaf bu"
"Iya gpp lanjut aja"
Adam kenapa kamu emosi terus,bunda rindu sifat kamu yang dulu nak batin bu bos
"ngapin disini?"
"Tadi.."terpotong
"Halah..sana keluar masuk kekamar orang tanpa izin,atau mau maling"
"Astagfirullah saya tidak mencuri"
"Dam udah afifah baru sadar dari pingsan,kamu jangan suudzon dosa"
"Udah ceramahnya cuma tukang kue dibela maling gak mau ngaku"ucap adam menutup pintu kamar dengan keras
"Adam ya allah jangan seperti itu"
"Ada apa ini?kamu anaknya pak abdul ya aku siti kakak pertama maaf ya sifat adik aku"ucap siti
"Gpp kak"
"Bunda sabar ya ayo kita ke depan ayah memanggil bunda"ucap siti
"Iya kak"
Kasar sekali adam dulu itu dia lembut tanpa ada emosi,aku mau ke rumah sakit lagi ingin temani ayah kasihan pasti lagi sendirian.
"Sus saya boleh masuk?"
"Boleh tapi hanya sebentar ya"ucap suster
"Ayah ayo bangun aku sendirian dirumah,ayah paati kuat melewati masa keritis ini jangan tinggalin aku sendiri"
kasihan afifah lalu bagai mana dengan perjanjian ini?apa dia tenang bersama adam karna sifatnya yang kasar batin bu bos
Aku disuruh keluar ruangan lagi karna ayah butuh banyak istirahat berjam-jam menunggu hingga aku tidak makan,azizah sudah pulang karna mau menemani tantenya ke rumah kakeknya hanya aku dan bos ayah bu bos berkali-kali membujukku untuk makan tetapi aku menolak beberapa menit kemudian adam menyusul ke rumah sakit.
"Ayah kenapa kartu ATM aku.."terpotong
"Ayah blokir semua ATM kamu dan semua fasilitas kamu ayah sita"mengambil paksa kunci mobil dan semua kartu ATM adam
"Loh..jangan dong yah"
"Ayah gak akan kembalikan kamu selalu boros dan hanya membelanjakan pacarmu itu gak punya sopan santun baju terbuka lihat afifah menutup aurat"
"Belain aja yah bela tukang kue itu terus,aku gak akan menerima perjanjian ini menikah bersama tukang kue itu"ucap adam meninggalkan kita semua
Perjanjian?menikah dengannya apa maksud semua itu? Batinku
"Fah maaf..."terpotong
"Pak maksud dari perjanjian itu apa?ayah tidak cerita apapun dengan saya"
"Jadi sebelum ayah kamu mengajari adam saya mengobrol sebentar dengannya,dan ayah kamu..."terpotong karna mendengar teriakan suster
"Dokter jantung pasien melemah"ucap suster
"Cepat ambil defibilator"ucap dokter
Sudah 5menit jantung ayah masih melemah dan ayah memanggil namaku dan bunda
"La..ila...afi..fah"
"Ayah aku disini"memegang tangan ayah
"Ma..afin ay..ah kamu ter..ima perj..anji...an itu ya,ay..ah sud..ah tidak kuat lagi"ucap ayah lirih
"Enggak..ayah pasti kuat jangan tinggalin aku ayah"
"Ay..ah say..ang kamu"
Suara monitor vital yang sudah tidak berbunyi detak jantung ayah.
"Sebentar ya kak"ucap suster
"Innaillahi wa inna ilaihi raji'un"
"Innaillahi wa inna ilaihi raji'un AYAH...enggak ayah bangun AYAH.."
"Ayah janji gak tinggalin aku...kenapa bunda sama ayah tinggalin aku"
"AYAH...AYAH"
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
TERPAKSA MENIKAHI ANAK BOS
Teen FictionAku adalah seorang wanita penjual kue keliling,aku menerimanya karna hutang ayah pada bosnya.. Jangan lupa komen&vote😊