satu

566 63 22
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca!!
.
.
Hargai karya seseorang☺
.
.

Typo Bertebaran
.
.

Happy Reading

Seorang pria Tampan Ber Jaz Hitam dipadukan Dengan Putih yang Kini tengah Berjalan Menuju Ruangan CEO nya.
Tatapan Tajam dan aura nya yang memancar membuat para karyawan Laki maupun Perempuan tunduk kepadanya.

Para karyawan pun membungkuk 180° Kepada tuannya itu,sedangkan pria tampan tapi begitu dingin itu hanya berjalan lurus tanpa membalas bungkuk kan karyawannya membuat para karyawan menghela nafas melihat itu semua,karena pada dasarnya sifat sang Boss tak akan pernah berubah.

Ceklek...

Pintu ruangan Itu Terbuka Dengan Sekali Dorongan saja,Pria tampan itu segera masuk dan mendudukkan bokongnya ke kursi empuk tersebut,pandangannya mengitari ruangan tersebut dan terhenti kala netra matanya Melihat sebuah Map yang sangat asing berada di atas laci,dengan penasaran ia berdiri dan berjalan mendekat ke arah laci tersebut.

Tangan kekarnya beralih mengambil sebuah map tersebut yang ternyata berisi berkas-berkas yang harus ditanda tangani oleh nya,ia pun membawa berkas itu ke meja lalu menanda tanganinya setelah ia membaca berkas tersebut.

Tok

Tok

Tok

"Masuk" Ucap Pria itu datar namun begitu dingin

Sosok itu Muncul Sambil membawa Sebuah kotak Bekal yang sudah Ia buat,Senyumannya merekah saat melihat pria Itu duduk Di kursi nya dengan tenang

"Sayang...Aku datang membawakan makanan untukmu,tadi kamu tidak makan kan?" Tanya Sosok wanita yang diketahui istrinya itu.

Pria tampan nan datar itu hanya menganggukan kepalanya,ia terlalu malas untuk menjawab.

Wanita itu tersenyum cerah,ia menghampiri suaminya dan mencium pipinya lalu ia taruhkan bekal yang dibawanya ke atas meja

Sang suami sudah hafal dengan sang istri,maka dari itu lebih baik dia diam karena ia terlalu malas menanggapinya entah mengapa yang jelas saat ini ia tak suka dengan kehadiran sang istri.

"Cha...sekarang makanlah,pasti kamu laper plus capek ya sayang" ujar Airin lembut sambil membelai lembut rambut sang suami.

Sang suami segera menepis kasar tangan istrinya itu,dan menatapnya dengan datar

"Bisakah jangan manja?!Aku capek!! Lebih baik kamu keluar sekarang" secara tidak sengaja azka membentak istrinya

Hal itu membuat Airin selaku istri sah azka pun diam mematung disertai cairan bening mengalir indah di pelupuk matanya,ia tersenyum miris melihat perubahan sang suami,entah apa yang membuat suaminya berubah yang jelas suaminya kini tak sama seperti dulu.

"A-ah b-baiklah a-aku a-akan pergi,makan sampai habis ya sayang" Ucap Airin sambil menahan isakannya.

"Iya" singkat Azka

Airin pun hanya tersenyum getir,lalu melangkahkan kakinya ke arah pintu dan keluar,azka yang berada di dalam pun hanya mengacak-ngacak rambutnya frustasi
Ia tak tau mengapa ia seperti ini,yang jelas pikirannya tak tenang memikirkan seseorang.

❦𝙸𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙲𝚒𝚗𝚝𝚊❦ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang