✓ Madam Is A Sensational Figure In The City

41 - 50

Bab 41: Aku Akan Menjadi Pemimpin Wanit

English Translator: Dragon Boat Translation
Editor Bahasa: nabluemin

Zhuang Heng berkata dengan nada yang sangat kejam, "Itu urusanmu."

“Apakah itu Zhuang Heng?”

Yan Jinyi memandang Tan Sangsang.

“Ya, itu Zhuang Heng.”

Dia telah mendengar tentang Zhuang Heng. Paling tidak, pemilik aslinya sangat akrab dengan nama itu.

Dia adalah 'Aktor Terbaik' di negara ini dan memiliki wajah yang sangat tampan. Hobinya menggoda penggemarnya dan dia sangat populer.

Bukan itu saja. Dia terkenal karena terlibat dalam skandal sepanjang waktu dan seperti Huo Zihang, dia termasuk dalam daftar 'Bajingan Paling Populer di Shenyang'.

'Si brengsek ini hanya mencari nafkah dari ketampanannya. Bagaimana dia bisa memiliki bakat akting?'

Di dalam ruangan, Zhuang Heng menolak untuk mengalah tidak peduli bagaimana Tao Wei memohon. Oleh karena itu, Tao Wei memutuskan untuk keluar dan mengancam, “Jika kamu tidak setuju, aku akan bunuh diri. Saat itu, semua berita akan tentangku, seorang sutradara, yang bunuh diri karena Aktor Terbaik Zhuang Heng menolak untuk mengambil peran yang kutawarkan kepadanya. Itu pasti akan mempengaruhi masa depanmu tidak peduli apapun.”

Zhuang Heng mengertakkan gigi dan menatap Tao Wei. Dia belum pernah melihat pria berkulit tebal dan begitu berani dalam hidupnya!

“Kamu ingin aku membintangi film ketika kamh bahkan belum menemukan aktris utamanya. Apa yang sedang kamu coba lakukan? Aku bisa membuat banyak orang menjadi setia kepadaku dengan wajahku sendiri. Akankah mereka berhenti menjadi penggemarku hanya karena kamu bunuh diri?”

Pada titik ini, Zhuang Heng mencibir, “Sutradara Tao, jika aku jadi kamu, aku akan berganti karir sejak lama. Apakah kamu mengatakan bahwa kamu telah menemukan seorang investor? Dengan reputasi burukmu itu, mengapa ada orang yang berinvestasi dalam film mu?”

Wajah Tao Wei adalah campuran pucat dan kemerahan. Bahkan dia tidak punya investor. Bagaimana dia bisa berani mendekati Zhuang Heng?

Namun, dia tidak mau menyerah begitu saja.

Setelah hidup selama lebih dari 40 tahun, dia telah mengerahkan semua upaya seumur hidupnya dalam karirnya. Bagaimana dia bisa rela menyerah?

Tao Wei melepaskan paha Zhuang Heng, tapi dia jatuh ke tanah karena kekalahan.

Zhuang Heng menepuk ujung celananya dan berkata, “Kamu bahkan tidak punya uang dan kamu berbicara denganku tentang naskah dan box office? Tanpa aku harus mengatakan apapun, fangirl ku akan menenggelamkanmu dalam komentar mereka. Tidak ada pemeran utama wanita sama sekali… ”

'Sial!'

'Zhuang Heng sangat tidak tahu malu.'

Yan Jinyi menjulurkan lehernya dan melemparkan tasnya ke bahunya sebelum mondar-mandir. “Siapa bilang tidak ada pemeran utama wanita? Aku pemeran utama wanita dalam produksi ini!"

Setelah mendengar suaranya yang arogan, Zhuang Heng dan Tao Wei sama-sama tercengang. Mereka memandangnya dengan suara bulat.

Di tempat parkir bawah tanah yang remang-remang, dia mondar-mandir dengan percaya diri dan arogan dengan sepatu hak tingginya.

Sosoknya sangat halus, seolah-olah telah dilukis dengan kuas dan tinta.

Mengenakan gaun hitam yang elegan, dia memberikan kesan nakal.