✓ Madam Is A Sensational Figure In The City

221 - 230

Bab 221: Kamu Bahkan Berani Menggoda Kakak Kedua

Begitu Yan Jinyi menutup telepon, dia melihat Huo Qingyuan menatapnya dengan tatapan aneh.

Dia menyentuh hidungnya dan bertanya dengan ekspresi bingung, "Apa yang kamu coba lakukan?"

Huo Qingyuan mengangkat ibu jarinya dan berseru, "Kakak ipar Kedua, kamu mengesankan!"

"Hah?"

"Kamu bahkan punya nyali untuk menggoda Kakak Kedua, aku angkat topi untukmu!"

'Apakah kamu begitu bersemangat sehingga kamu tidak perlu berbicara dengan sopan lagi padaku?'

Yan Jinyi tiba-tiba tersenyum sinis dan melangkah maju untuk bersandar di dekat Huo Qingyuan. Dia kemudian mengulurkan jari telunjuknya untuk mengangkat dagunya dan menghirup udara ke arahnya.

Dia baru saja meminum segelas anggur buah sehingga napasnya berbau harum buah. “Gadis, apakah kamu tertarik? Ikuti aku dan aku berjanji kamu akan menjalani hidup mewah."

'Ya Tuhan!'

Wajah Huo Qingyuan memerah, dan dia merasakan jantungnya berdebar-debar.

'Kakak ipar kedua memiliki lidah yang fasih dan sangat pandai menggoda!'

Melihat Huo Qingyuan tidak menjawab, Yan Jinyi mendekatinya dan mengendus lehernya.

'Tidak tidak Tidak!'

Wajah Huo Qingyuan semakin memerah, dan dia bahkan tidak berani melihat Yan Jinyi.

'Jika Kakak Ipar Kedua menyukai perempuan, Kakak Ketiga pasti akan kalah dalam hal menggoda. Banyak wanita pasti akan meminta Kakak Ipar Kedua untuk menggoda mereka!'

Sementara Huo Qingyuan tenggelam dalam pikirannya, suara maskulin terdengar pada waktu yang tidak tepat.

“Ankang, kudengar kamu pergi ke luar negeri untuk belajar. Lumayan, pasti menyenangkan punya sepupu yang menikah dengan keluarga kaya."

“Ya, Ankang, kapan kamu akan mengajak sepupumu keluar agar kami bisa melihatnya? Kami ingin tahu tentang seperti apa rupa istri orang kaya.”

Beberapa anak laki-laki yang mengenakan pakaian futuristik keluar dari gang.

Yang memimpin adalah yang tertinggi dan rambutnya diwarnai merah. Anting-antingnya juga dibesar-besarkan dan ada beberapa lubang di celana jinsnya.

Yan Jinyi menyipitkan mata dan menilai anak laki-laki itu.

'Itu Li Ankang. Dia pasti putra Chen Yulian yang tidak kompeten.

"Nama yang bagus, tapi sayangnya, dia memiliki kepribadian yang buruk."

“Targetnya sudah muncul. Apakah temanmu belum datang?”

'Kakak ipar kedua, apa aku tidak cukup !? Mengapa kamu masih ingin temanku ada di sini!?!'

“Kakak ipar kedua, temanku tidak secantik aku, juga tidak sebaik sosokku. Aku juga lebih kaya darinya."

Huo Qingyuan menanggapi dengan lembut.

Yan Jinyi menatapnya tanpa emosi. "Begitu?"

'Kakak ipar Kedua, kamu baru saja menggodaku, tapi sekarang kamu tidak menyukaiku!'

'Kakak ipar Kedua, kamu terlalu berlebihan!'

Yan Jinyi tidak bisa peduli dengan Huo Qingyuan dan hanya mengikuti Li Ankang dan yang lainnya ke bar.