1 | kerkom

536 73 10
                                    

Ocha pulang bersama Lucas, mengingat mereka hari ini harus mengerjakan tugas dari dosen mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ocha pulang bersama Lucas, mengingat mereka hari ini harus mengerjakan tugas dari dosen mereka. Dan juga kerkomnya di rumah Ocha.

Ocha menyuruh Lucas untuk memasukkan motornya ke dalam garasi. Tapi Lucas menolak, alasannya takut ribet, jadi Ocha hanya nge-iyain aja.

"Nggak ada yang berubah dari dulu." Diingatkan lagi, Lucas merupakan teman Ocha semenjak masih jaman putih biru, dan pertemanan mereka langgeng sampai sekarang.

"Lo mau minum apa?"

"Apa aja, asalkan jangan air keran."

Ocha pura-pura menatap Lucas dengan tatapan kecewa. "Yah, padahal gue mau nyediain air keran tadi."

Lucas menoyor kepala Ocha.

"Lo ngerjain duluan, gue mau ganti baju dulu." Ocha meninggalkan Lucas di ruang keluarga.

"CHA, GUE PINJEM TOILET YA! MAU GANTI BAJU!"

"IYA!"

Selesai berganti baju, Ocha segera menyediakan minuman dan cemilan. Lucas keluar dengan rambut basahnya.

"Lo ganti baju apa mandi? Basah bener."

"Sekalian mandi tadi, hehehe."

Lucas duduk disamping Ocha yang duduk lesehan dibawah.

"Bang Yuta tau kalau gue kesini?"

"Nggak tau."

"Heh! Gue nggak mau ya muka gue kena bogeman dari Bang Yuta."

"Dih, kita kan nggak ngapa-ngapain. Wong cuma kerkom doang."

"Awas ya sampai Bang Yuta nonjok gue, gue gibeng pala lo!"

"Lo gibeng pala gue, nyawa lo yang melayang di tangan Kak Yuta."

"Kabarin gih."

"Nggak usah, biarin aja. Ayok kerjain, lo mau kita kemaleman ngerjainnya?"

"Kalau kemaleman ya gue nginep."

"Wah, lo bener-bener mau nyari mati."

"Ya udah sih, ayo kerjain. Ngebacot mulu lo."

**

Yuta mengucapkan terimakasih sama satpam rumah Ocha karena sudah membukakan pagar untuknya. Dia melihat motor Lucas berada di depan rumah Ocha. Dengan cepat Yuta masuk ke dalam rumah Ocha.

Yuta melihat Ocha dan Lucas sedang bercengkrama, Lucas juga daritadi bertingkah konyol, dan membuat Ocha tertawa sampai terpingkal.

Yuta berdeham. "Bagus, gue nelpon lo daritadi dan lo nggak ngangkat telpon gue sama sekali. Lo-nya asik dengan cowok lain." Yuta menatap tajam ke arah Lucas dan Ocha.

GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang