PERJODOHAN: 1. Jungwon

494 34 14
                                    

"Mamiiiii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mamiiiii...!!!" Jungwon berteriak merengek memanggil mami Seokjin sambil berlari dari arah kolam renang menuju dapur dengan tubuh dibalut pakaian lengkap yang basah kuyup.

Mami Seokjin yang sedang berada di dapur menyadari tubuh basah kuyup Jungwon yang meninggalkan becekan air di lantai lantas memekik jengkel.

Mami Seokjin yang sedang berada di dapur menyadari tubuh basah kuyup Jungwon yang meninggalkan becekan air di lantai lantas memekik jengkel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungwonie! Apa-apaan ini?" Tanya mami Seokjin dengan kesal sambil menatap lantai yang tergenang air. "Jangan bergerak, tetap disitu!" Instruksi mami Seokjin.

Sementara Jungwon hanya berdiri mematung karena takut akan pekikan mami Seokjin.

"Ajumma, ambil kain pel. Ini tolong dibersihkan." Kata mami Seokjin kepada asisten rumah tangga mereka sambil menunjuk genangan air di lantai.

Dengan secepat kilat si ajumma mengambil tongkat pel dan mulai mengelap tetes-tetesan air yang ditinggalkan oleh Jungwon.

"Mami ambil handuk dulu, Jungwonie jangan bergerak." Kata mami Seokjin masih dengan ketus sambil beranjak. Jungwon hanya menunduk sambil bersungut.

Beberapa detik kemudian mami Seokjin kembali dari ruang laundry dengan membawa selembar handuk lebar. Dia lalu membingkai kepala anak bungsunya dengan handuk tersebut dan hendak mengeringkan rambutnya. Lalu kemudian Jibeom, anak sulungnya memasuki pintu dapur dari arah kolam renang juga dengan pakaian yang basah kuyup.

"Oh, Jibeomie juga basah kuyup!" Seru mami Seokjin. Dengan seketika dia melilitkan handuk yang tadinya membingkai kepala Jungwon ke bahu Jibeom.

"Kenapa kalian basah-basahan begini?" Tanya mami Seokjin bingung sambil akan mengusak-ngusak rambut Jibeom dengan handuk, tapi Jibeom menepisnya dengan perlahan.

Jibeom lalu mengeringkan rambutnya sendiri dengan handuk tersebut. Jungwon menatap Jibeom dengan tatapan kesal dengan alis yang menukik. Sedetik kemudian mami Seokjin menyadari Jungwon yang juga masih basah kuyup.

"Ajumma, tolong ambilkan handuk lagi untuk Jungwonie." Kata mami Seokjin pada ART-nya. Dengan sigap si ajumma mengambil handuk dari ruang laundry.

"Kenapa kalian berenang dengan baju lengkap seperti ini?" Tanya mami Seokjin.

THE PROBLEMATIC KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang