4. kotak bekal

7 1 0
                                    

Kara masuk ke dalam kelasnya setelah Zavran memaksa untuk ingin mengantar dirinya. 15 menit sekarang adalah untuk literasi, tapi murid di kelasnya hanya bermain berlari larian hanya satu atau dua orang yang benar benar membaca buku

"DIHHH KOK BAU KENTUT BABI!!" Teriak Mika yang sedang menutup hidungnya

"SIAPA NI KENTUT!!" Timpal Gret

"SEMBARANGAN LO BILANG KENTUT BABI!" Teriak Haikal murid cowo paking nakal di di kelas tersebut, wajah nya yang lumayan tampan cukup famous di Victorian

"Ohh jadi Lo kan yang kentut!!" Tunjuk Mika

"Iya! Kenapa emangnya?!!"

"Dihh udah kentut bau! Coba deh keluar kelas" kesal Gret

Prett

Seketika kelas tersebut hening saat Haikal mengeluarkan angin tak berwujud dari belahan buyut nya

"HAIKALLLLLLLLLL!!!" Teriak menggelegar dari semua murid

"Hehe maaf ya manteman, gue ke toilet dulu, mensyret gue eeq nya keluar dikit" Katanya lalu langsung berlari keluar kelas

"Bangsat emang temen Lo cel" Ujar Gret

Celi yang dari tadi hanya diam mengerjakan pr yang belum dia buat hanya melotot tajam ke arah Gret "Dasar bangkotan! Gue dari tadi diam nyet!" Kesal nya

"Lu ngerjai apa Cel?" Tanya Kara sedikit memajukan badannya

"Fisika anjir! Gue lupa ngerjain" jawabnya

"Bukan lupa tapi males" timpal Bina

"Jangan buka kartu deh bin"

"Sok Lo cel!" Mika melempar pulpen ke arah Celi

"TERSERAH! BULLY GUE! SAKITI GUE! IKHLAS GUE SABARRRR GUEEE!" Ujarnya histeris

"Lahh kok ngamokkk?!!!" Ujar Gret

"Ck! Anjing berisik!" Kesal Celi lalu kembali mengerjakan tugasnya

Ting!

Kara membuka ponselnya, terdapat dua pesan dari Dama dan Taksa.. kara bingung harus balas yang mana dulu di saat keduanya mengajak makan kantin bareng secara bersamaan

Dama
Kantin bareng nggak?
07.30

Taksa
Nanti aku jemput ke kelas
07.34

Kara berpikir sejenak untuk menjawab yang mana terlebih dahulu. Dan akhirnya kara membuka ruang chatnya bersama Dama, karena cowo itu terlebih dahulu memberi pesan

Iyaa, nanti jemput aja ya ke kelas

Lalu kara berlalu pada ruang chatnya bersama Taksa, dan mengetikkan balasan pesan

Hmm gak usah deh Taksa
Aku nanti ke kantin sama Dama
Oh iya aku bawain bekal untuk kamu

Ting!

Dama
Siapp!

Taksa
Oh ok

Lagi lagi Taksa membuang nafas kasarnya melihat balasan Kara

"Ngapa Lo? Dari tadi buang nafas terus, bengek Lo? Atau kelebihan napas?" Kata Jarvis

"Berisik!" Sarkas Taksa

"Oiya btw susu kedelai nya Kara enak loh! Besok gue mintak bawain lagi ah sama dia"

BALONEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang