2

6 3 1
                                    

"hoammzzz" suara seseorang yang baru bangun tidur menggema di sebuah kamar dengar tema minimalis .

"Mmmm, kira² sekarang jam berapa ya" gumam seorang gadis yang tak lain adalah Aisyah

Beberapa menit setelah menetralkan pandangan nya gadis itu melirik jam dinding yang berada tepat di depan nya ,

" Ohhh Masi 5 pagi ternyata "

Dia pun bergegas menunaikan kewajiban nya setelah itu dia memakai seragam sekolah nya , setelah di rasa lengkap gadis itu pergi ke dapur untuk membuat sarapan untuknya , setelah beres gadis itu beranjak kesebuah pemberhentian bus dengan arah kesekolah nya

Setengah jam telah dia lalui namun bis tak kunjung datang , akhirnya dengan berta hati dia berjalan kaki menuju sekolah , namun baru 5 langkah kakinya berjalan , dia merasa ada yang memanggilnya diapun menengok dannnnn

" AIIIIIIIIII Sini NAIK CEPETAN GERBANG BENTAR LAGI MAU DI TUTUP" ucap namai siapa lagi , gadis dengan suara yang bisa membuat gendang telinga orang pecah

"NANAI BERISIK" ucap Shasa siapa lagi gadis tomboy yang sangat suka ribut dengan nanai si cerewet

" Shutt udah ah ini udah naik ayo berangkat" ucap ai

" LETS GO GIRLS " teriak nanai , sudah cukup kesabaran kita bertiga ,

" Nanaii kuping kita budek nih " ucap kita bertiga secara bersamaan

Tak terasa waktu 20 menit sudah mereka habiskan di perjalanan dengan segala perdebatan ,

" Ai gerbang sekolah udah di tutup " ucap Shasa

" Huft yauda kita tunggu depan gerbang aja siapa tau di buka " ucap ai

" Tapi ai mending bolos aja yu" ucap nanai

" Aduh nai nanti aku takut di kurangin nilai nya" ucap ai

" Udah deh ai kali² " ucap grania

" Tapi kalian tau kan aku masuk kesini pake jalur beasiswa " sendu ai

" Aduh sori ya ai maapin kita , kita bener² lupa" ringis nanai

" Iya gpp kok, oh iya kalo kalian mau bolos , silahkan , aku mau masuk aja sendiri gpp kok " ucap ai

" Serius ai gpp?"

" Serius kok hehe , yauda dadah "

Buat kalian yang mikir , kalo mereka bolos beneran itu salah mereka pergi ke Indomaret sebentar untuk membeli makanan dan minuman kesukaan ai , niatnya mereka akan minta maap , setelah itu mereka kembali ke sekolah untuk menjemput ai , dan yang pastinya menjemput hukuman juga

Setelah masuk ke gerbang dia langsung melihat pemandangan dimana ai sedang hormat ke tiang bendera , dengan langkah cepat mereka pun datang dan langsung menaro beberapa makanan dan tas mereka di pinggir lapangan , setelah itu mereka ikut berdiri di samping ai

Kejadian tersebut tidak luput dari penglihatan murid SMA Wijaya , banyak bisik² yang mereka lempar kan

"Eh sosweet banget si persahabatan mereka"

" Aaaa andai aja aku bisa ada di antara mereka"

" Apasi cari muka aja"

"Tau tuh si ai ngapain si di bantuin"

" Neng, ya Allah bening ² amat si lu pade"

" Neng sama Abang yu"

"Aaaa liat deh ai cantik banget trus alim"

" Walau temen nya ga pake jilbab tapi ai tetep pada pendiriannya"

" Itumah namanya ga solid"

" Heh sekate² lu ye itu agama lu"

Namun mereka tidak menghiraukan nya mereka hanya menganggap mereka angin tapi tidak dengan ai , dia lebih memilih tersenyum kepada orang yang berkata itu , dia tau bahwa mereka mengatakan itu karena kenyataannya dia hanya orang kecil dibandingkan sahabat ² nya yang sangat berpengaruh kepada dunia , tapi ketika dia berkata seperti itu teman nya selalu marah dan mendiami nya , sungguh dia sangat bersyukur mempunyai teman seperti mereka ,

" Ai sutt ai " bisik Naila

" Ai"

"AAAIII" kesel Naila

" Eh apa nai maap aku ga nge denger"ucap ai

" Lu si ngelamun Mulu ai "ucap Shasa

" Ya maap" ucap ai

" Ai ayo kita ke kelas udah istirahat" ucap Naila

"Hah? Oh ayo kalian duluan aja " ucap ai

" No !!! Lu harus ikut kita" ucap Shasa sambil menggendong tas ai dan dirinya

" Shaaa aku bisa bawa sendiri tas nya gausa di bawain "ucap ai

" Gpp ai kayak gatau gua aja" ucap Shasa

" Oke aku nurut sama kalian " ucap ai

" Bagus ayoooo kita ke kelasssss" ucap Naila

" Persahabatan bagai kepompong berubah ulat menjadi kupu-kupu" ucap nanai sambil berlari dan melompat

" Nai! " Ucap grania menegur karna takut Naila kesandung

" Rara maapin Naila ya " ucap Naila meminta maap

Oh iya Rara itu nama sebutan buat grania dri mereka

" Hm" dehem Rara

" Oke ayo.ke kelas "

" Ayo "

Mereka berjalan sambil bercanda ria di koridor tentu saja Rara hanya menjawab

"Iya""hm""oke""sip""oh"

Hanya bgtu saja trus karna ini Masi di lingkungan sekolah kalo mereka sudah menginap di rumah ai merka akan berubah 99%

" Assalamualaikum manteman" ucap Naila ketika memasuki kelas yang hanya ada beberapa, karna tentu saja yang lainya berada di tempat yang sangat mereka sukai

" Waalaikumsalam " ucap mereka yang berada di dalam kelas

" Aiii ayo duduk cepetan"ucap nai

" Ai kamu tau ga apa yang gua bawa?" Ucap shasa

" Ihh shaa bukan Shasa tapi kita bertiga" ucap Naila

" Iya maksudnya kita bertiga"

" Memangnya kalian membawa apa untuk aku?"

" Taraaaa" ucap Naila sambil memperlihatkan makanan yang dia bawa

" Waww makanan kesukaan aku "

" Hehe maapin kita ya ai , kita bener ² lupa "ucap Shasa

" Iya gpp ihs , tapi kalo gini kalian sering ² bikin masalah ya " ucap ai

" DASAR AIIIIII" teriak mereka bertiga























































































































































~~bersambung~~

Haiii buat kalian yang udah sempet baca cerita aku makasi banyak yaaaa🤗, oh iya dan jangan lupa vote komen nya

Aisyah Putri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang