1

15 5 0
                                    

Ting

PESAN MASUK [LIHAT PESAN]

***

"Vin!" Panggilan itu cukup kencang, sampai membuat semua orang di bus menoleh ke arahnya, termasuk si pemilik nama.

"Kenapa?" Tanya pemilik nama itu, berusaha santai walau sebenarnya menahan malu ketika menyadari semua orang disana masih menatap ke arah mereka.

"Gak usah keras keras manggilnya" bisik pemilik nama itu lagi dengan geram. Temannya hanya menunjukkan deretan giginya yang rapi.

"Lu pernah download aplikasi ini gak?" Laki-laki itu menunjukkan handphone nya. Kevin, si pemilik nama yang dipanggil tadi mengambil handphone temannya itu.

"Enggak, malah baru ini liat" jawab Kevin jujur.

Temannya itu mengerutkan keningnya. "Tumben, biasanya lu yang lebih tau soal aplikasi yang trending?"

Kevin memerhatikan aplikasi itu lagi, kemudian mengembalikan handphone temannya itu.

"Enggak tau gua"

"Gua coba download ya, penasaran" temannya itu menerima handphonenya. Kevin mengangguk sambil menyenderkan kepalanya ke bangku bus.

"Cepet banget, udah selesai gua download!" Seru temannya itu antusias.

"Coba buka" suruh Kevin penasaran.

Temannya itu menurut, membuka aplikasi itu.

"hmm? Mirip Instagram" gumamnya. Kevin mendekatkan kepalanya ke temannya itu, berusaha melihat handphone temannya.

"Gua pasang foto lu aja ah" ujar temannya sambil memasang foto wajah Kevin di foto profil.

"Heh!" Seru Kevin tidak terima dan berusaha merebut handphone temannya itu, tanpa sadar mereka sudah menjadi pusat perhatian lagi.

Ting

1 PESAN MASUK [LIHAT PESAN]

Suara itu mengalihkan pandangan Kevin dan temannya itu, kini mereka sudah duduk manis setelah menyadari mereka menjadi pusat perhatian lagi.

"Selamat kamu terpilih mendapatkan uang sebesar 50 juta, datanglah ke alamat yang diberikan." Kevin menoleh, mendapati temannya itu membaca pesan di Hp nya.

"Pasti penipuan." ucap Kevin. Temannya itu mengangguk.

"Tapi ini dari aplikasi yang tadi" kata temannya itu.

"Lu mau dateng?"

"Hmm.. kayaknya sih udah pasti ini penipuan, gimana kalau lu aja yang dateng" usul temannya itu.

"Heh! Lu mau gua yang ditipu?!" Seru Kevin tidak terima.

"Bukan gitu, maksud gua kan lu ini polisi. Terus kadang lu juga suka dapat kasus penipuan, nah lu aja dateng, kalau itu penipuan lu langsung laporin atau lu tangkap si pelaku. Lagian hari Jumat ini lu libur kan, gua masih ada kasus yang harus diselidikin" Jelas temannya itu.

Kevin terdiam sejenak, memikirkan perkataan temannya itu.

"Iya juga, ya udah nanti gua yang dateng"

.
.
.

"eh, bagi dong minum lu enak tuh kayaknya" vero mengambil minum yang dipegang temannya itu dengan paksa.

"minta baik-baik kek. Main rebut aja" gerutu temannya yang tidak terima minumannya diambil dengan paksa.

"Hehe, maaf maaf"

"Ma.."

"Weh!" Ucapan temannya itu terpotong oleh temannya yang lain.

"Kenapa?" Tanya salah satu temannya yang lain, Vivi. Mewakili mereka bertujuh.

"Ada aplikasi baru mirip Instagram, tapi lebih banyak fitur gitu" jawab Shasa, orang yang tadi memotong perkataan Ali.

"Mana mana?" Bella, salah satu temannya lagi merebut handphone Shasa.

"Sama aja lu kayak Vero" cibir Ali. Bella hanya mengacuhkannya.

Bella ini adalah selebgram, makanya dia langsung antusias ketika Shasa membicarakan aplikasi sosial media.

"Wah!" Mata Bella berbinar senang.

"Sini hp lu semua!" Seru Bella. Yang lain mengerutkan kening mereka, bingung.

"Kenapa? Mau ngapain lu?" Tanya Leo was was.

"Kenapa sih lu? Orang gua cuma mau download aplikasi ini di hp lu" jawab Bella sambil merebut hp Leo.

"Kan siapa tau kayak kemaren, katanya mau ngapain malah masang aib gua di status Wa gua" kesal Leo.

"Punya Xander sama Aurel mana?" Bella menatap kedua temannya itu.

"Nih" Aurel menyerahkan handphone nya, sisa Xander yang belum menyerahkan handphonenya.

"Xander!" Seru Bella.

"Hm" gumam Xander kemudian memberikan handphonenya.

"Nah udah semua"

Ting

Ting

Ting

Bunyi itu berasal dari kedelapan handphone yang ada di samping Bella.

1 PESAN MASUK [LIHAT PESAN]

Kata-kata yang sama tertera di notifikasi masing-masing handphone.

"Selamat anda bersama 20 orang lainnya terpilih sebagai pemenang uang sebesar 50 juta, datanglah ke alamat yang diberikan" gumam Bella, membaca pesan itu. Gumamannya cukup besar sehingga yang lain bisa mendengarnya.

"Wih kita semua dapet uang 50 juta!" Seru Vero senang.

"Lu gampang banget ditipu" kata Aurel sambil menjitak kepala Vero.

"Aw.."

"Tapi gua mau ikut, gini aja kalo kalian semua ikut gua traktir hari ini kalian makan. Gimana? Lagian kan kita ber delapan jadi gak ada salahnya kita ikut." tawar Vero dengan meyakinkan.

"Ya udah deh." jawab semua temannya pasrah.

•••

Collaboration by: _BIru_&_uNgu_

ApplicationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang