1

4.3K 300 23
                                    

Suara gaduh dari kamar apartemen milik seorang lelaki cantik , hari ini hari Kamis, ada jam kuliah sebetulnya di pagi hari ini,

Suara gedoran pintu berulang ulang terdengar.

"Ya! Lee taeyong bangun kau !" Suara nyaring milik lelaki manis lainnya terdengar semakin menjadi,syukur lah tak mengganggu tetangga mereka karena mereka semua telah pergi beraktivitas.

"Aissh apa sih kenapa kau berisik?" Tanya taeyong dengan wajah bantal nya.


"Kau bertanya kenapa?! Kita ada kelas  pak Siwon pagi ini taeyong!" Pagi pagi Ten benar benar sangat effort harus membangun kan sahabat laknatnya ini.

"Astaga ,kenapa kau baru membangun kan ku" Ten rasanya ingin mengutuk temannya itu,ia sudah setengah jam menggedor kamar taeyong jika kalian lupa.

taeyong sudah ngacir ke kamar mandi ,sebelumnya ia melihat jam digital di nakas menunjukan jam 08.45. 15 menit lagi mereka masuk . Astaga taeyong menggosok gigi dan mencuci wajah, setelahnya ia mengambil asal baju dan celana bahan ,tak penting warnanya aneh yang penting ia tak telat.

"Cepat" Untung lah apartemen mereka 10 menit sudah sampai ke kampus.


"Kau mabuk ya?" Tuding Ten karena bisa di lihat wajah taeyong agak memerah, jika ia tak kaget tadi mungkin saja sekarang taeyong sedang loyo.

"HMm. Begitu lah" mereka berjalan cepat ,dan untungnya dosen mereka belum datang, taeyong dan Ten bernafas lega .

"Kenapa belum datang pak Siwon?' tanya taeyong pada sesorang yang bernama Mina di depan tempat duduknya.

"Katanya sih nganter anaknya ke rumah sakit, jadi kita gak ada kelas pagi ini, batal anjir ,udah cepet cepet juga gue ke kampus" Mina ngomel, taeten hanya tertawa,konyol, sudah pergi tanpa mandi ,baju compang camping, kepala lier gara gara mabok, eh dosen nya kaga masuk.

"Bagus pak Siwon tampan, gitu aja terus, udah galak, masuk seenak jidat, gue kan kaget dan buru buru jadi sia sia anjeng" setelah ikutan mengumpat dan mengomel ,taeyong mengajak Ten ke kantin kampus.

"Yong malem ini Lo kemana? " Ten membuka pembicaraan. Mereka sedang memakan nasi goreng kimchi

"Huft kayanya mau ke tempat mingyu, kau tau kan,aku tak enak ,kami sudah terlalu lama tak berhubungan, karena asik dengan kesibukan masing masing.

"Iya sih, tapi kau masih percaya dengan mingyu?" Tanya Ten.

"Atas alasan apa aku mencurigai mingyu,sedangkan dia selalu menjagaku" benar mingyu lelaki tersabar yang pernah taeyong temui.

"Jika ada sesuatu bilang padaku, aku takut perkataan Mina kemarin benar" taeyong mengangguk dan yah mereka asik mengobrol .




"Tuan taeyong baik baik saja,sepertinya akan menemui kekasihnya"

"Goblok, dia sudah menikah jika kau lupa"

"Lalu saya harus apa?" Benar juga kata bawahan nya ini.

"Jaga saja dia,jika apa apa kau harus bisa mencegah, ku tau kekasih nya itu sesorang yang berengsek"

"Baik nyonya"

(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤(◍•ᴗ•◍)❤








"Ish foto aku jelek Ten hapus" Ten hanya cengengesan. Akhirnya mereka pulang.

Karena sekarang sudah sore,kelas mereka juga sudah kelar.


"Jadi ketemu mingyu?" Tanya Ten .




"Jadi sih tapi katanya jem 9 aja ke apart dia" Ten mengangguk mengerti




"Ke supermarket yuk, mau ngisi kulkas nih,sama mau bawa sesuatu ke  apart ayang" Ten kesal saat mendengar kata 'ayang'.


"Dih ayang ayang ,makan tuh ayang, selingkuh gue sunat ayang Lo" taeyong membuat gestur seakan mengejek kata kata Ten dan mereka akhirnya  ke supermarket

"Udah semua kan?" Tanya Ten mereka berjalan keluar dari supermarket.


"Kek nya udah deh ...... Aduh"


Brugh...


Taeyong terlalu fokus pada kantong belanjaan,jadi bahunya menyenggol sesorang, hingga belanjaannya terjatuh.



"Astaga maaf" ucap sesorang yang menyenggol taeyong.


"Eh gak papa ka"

taeyong mendongak, mereka bertatap . Sesorang wanita kira kira lebih tua dari kedua lelaki cantik itu .ia terdiam, taeyong jadi takut takut orang itu marah,karena wajah orang itu seperti menakutkan.


"Maaf ka, aku terlalu fokus sama belanjaan" taeyong membungkuk meminta maaf.


"O-oh gak papa ,bisa minta no kamu? Siapa tau ada yang lecet" ucap wanita itu. Taeyong tak enak menolak. Lalu ia memberikan no ponsel nya,


"Thanks, aku duluan ya" taeyong tak ada curiga ,Ten juga sangat tumben saja tak mengomeli wanita itu.


"Udah yuk' mereka akhirnya keluar dari parkiran dan menuju apartemen .


......



"Beneran pergi?" Ten lagi lagi ragu ,kan yang mau pergi taeyong.


"Kenapa sih Ten, kok kayanya nanya Mulu.


"Gak ,yaudah aku ke kamar, hati hati, awas aja kalau ada sesuatu kabarin oke?"

"Oke siap!" Taeyong pergi ke apartemn mingyu, ini masih jam 08.45 masih 15 menit waktu yang di suruh mingyu tadi.



"Gak papa deh kan gak lama nunggu minyunya " taeyong memasuki apartemen mingyu


"Huft ,haha gak papa kok serius ,mungkin itu yang dia mau" itu lah monolog taeyong setelah masuk ke apart mingyu.



"Huft ,haha gak papa kok serius ,mungkin itu yang dia mau" itu lah monolog taeyong setelah masuk ke apart mingyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhu
Ini aku rubah ya guys ... Kalian harus baca lagi dari awal kalau pembaca dari awal.

Karena ku lihat lihat agak gak nyambung haha

Thanks

"Love" ( Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang