14.jaeyong

685 56 4
                                    

Jam 06.00 .



Suara gemericik air berbunyi di kamar nuansa hitam abu abu. Kamar milik jaehyun.

Ada rapat pagi ini jadi ia harus bersiap untuk memghadiri, inilah rutinitas nya bangun tudur bersiap kerja. Pulang malam. Makanya tak punya waktu untuk anak anaknya.

"Sudah bangun?" Taeyong bangun lebih awal karna harus menyiap kan baju dan juga sarapan untuk anak anak dan daddy jung.

"Iya, bajunya sudah di siap kan, tunggu sebentar akan ku buatkan kopi" tayong langsung mengotak atik mesin kopi, sembari menunggu kopi taeyong mengangkat omletnya dan menyajikan di piring.

Sarapan dulu selagi hangat. Taeyong juga menyajikan kopi untuk jaehyun. Sebenarnya sudah ada chef yang akan menyiapkan tapi taeyong bersikeras untuk membuatkan sarapan.

Chef nya asik liat taeyong memasak. Bangun tidur saja mommy nono sangat cantik. Bahkan semua maid terkagum kagum dengan mommy taeyong.

"Sarapan lah juga" jaehyun menyuruh taeyong duduk di sebelahnya, layaknya suami meminta di temani istri.

"Aku akan membangukan anak anak, tunggulah sebentar" taeyong langsung naik kelantai 2 bahkan jaehyun masih mau bicara ,malah tak jadi.

"Tapi kan ada bibi park.." sudah lah anak no 1 pak.


******

( membangunkan anak anak )


"Sayang nono bangun yuk" taeyong ke kamar jeno dengan nuansa baby blue dengan banyak pernak pernik sponsbob.

"Heungg mommy" nono menggeliat ingin tidur lagi tapi taeyong menggelitikinya.

"Aaa mommy geli aaaa" akhirnya jeno mau bangun namun tangannya ia angkat pertanda minta di gendong, memang begitu biasanya dengan pengasuhnya.

"Aigoo ,ayo mandi dulu dengan bibi ya, mom mau membangun kan kak mark okey" akhirnya jeno mandi dengan perawatnya dan taeyong membangun kan mark, mark satu kamar dengan jeno kan tadi malam tidurnya ber3 .

"Mark ayo bangun" taeyong sedikit menggerak kan badan mark agar bangun.

"Hmm "mark membuka matanya,mata imut mark terpampang, melihat sekeliling, berbeda dengan kamarnya.

Seketika ada sekelibat bayangan terlintas di otaknya, entah apa semacam dejavu namun entah lah.

"Mark?" Taeyong bingung mark bangun,tapi seperti bingung,dan tiba tiba kepalanya ia pegangi.

"Arghh" semakin jelas . Taeyong panik entah kenapa mark tiba tiba saja begitu, padahal dia hanya membangunkan.

"M-mom " mark semakin mencengkram kepalanya. Taeyong sudah lari memanggil jaehyun. Jaehyun langsung naik ke kamar anaknya.

"Mark? Ada apa?" Jaehyun tak pikir panjang langsung memanggil dokter kenalannya.

"Tenang lah taeyong" taeyong merebahkan tubuh mark di kasur jeno, jaehyun menyuruh pengasuh jeno untuk mengizinkan jeno libur dulu untuk hari ini.

"Tuan dokter sudah datang" maid memberitau jaehyun dan dokterpun memeriksa mark.

Dokter di persilahkan memeriksa anak sulung jaehyun,tampak lah wajah khawatir jaehyun,tak kalah juga taeyong,ia sampai menggigit kuku jarinya.

Setelah di priksa ,dokter menuliskan resep obat,dan juga jaehyun berbicara dengan sang dokter.

Sedangkan taeyong langsung menghampiri mark,ia terbaring setelah di berikan suntikan obat.

"Love" ( Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang