Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok
Tok
Suara ketukan pintu membangun kan sosok mommy bagi kedua anak duda tampan itu.
Siapa kira kira?
"Eh kak ada apa? "Dengan wajah khas bangun tidur taeyong membukakan pintu untuk krystal.
"Sudah malam, kata bibi kalian belum makan, jadi aku membangun kan kalian" benar mereka belum makan karena asik kelonan.
"Ada apa?" Dengan suara berat dan serak khas jaehyun , yang terdengar deep di telinga taeyong, jarak mereka juga tak terlalu jauh, 12 cm?
"Kalian selesaikan lah dulu urusan kalian,aku akan kebawah menunggu, jangan lupa Jeno bangun kan aku membawa sesuatu untuk anakku itu" krystal turun kebawah meninggalkan pasutri itu. Eh pasutri?
"Ayo kita tuntas kan urusan kita dulu " jaehyun sengaja berbisik sensual di telinga taeyong,membuat sang empu kesal.
"Ish dasar mesum, aku akan mandi dulu, bangun kan Jeno " taeyong melesat ke kamar mandi dan mengunci pintunya. Dasar bos nya itu suka sekali menjailinya.
"Sayang Nono bangun yuk, kita makan malam " Jeno nampak terusik namun masih saja tidur.
"Jika tidak bangun ,mommy akan dad ambil, Nono tidak bisa berdekatan lagi loh dengan mom" mendengar itu Jeno bangun, jangan lupakan wajah kesal bercampur akan menangis.
Mark mendengar daddy-nya menjalin adiknya ikut terbangun, dan melihat kejailan sang ayah.
"Iya Nono sudah bangun,tapi mommy jangan di ambil" Jeno benar benar bangun,ia mengedarkan pandangan mencari mommynya.
Suara pintu kamar mandi terbuka mengalihkan atensi Jeno, anak itu semakin menarik bibir nya kebawah.
"Hiks mommy"
Taeyong mendengar suara Jeno bergetar langsung menghampirinya
"Kenapa sayang?" Taeyong memeluk anaknya.
"Mommy jangan meninggal kan Nono" Jeno benar benar memeluk erat mommynya.
"Jae..." Jaehyun yang mengerti tatapan taeyong hanya cengengesan.
"Tidak mommya tidak akan meninggal kan Jeno,ayo kita kebawah ada aunty ital, dan Kakak bisa bangun ?" Ucap taeyong dengan lemah lembut,tidak seperti ayah mereka yang menyebalkan.
"Bisa mom" mereka keluar kamar 30 menit yang lalu sejak ital menyuruh mereka makan malam.
"Hay boy, kenapa menangis sayang?" Krystal menggendong Jeno , Jeno mengadukan semua yang di bilang sang Daddy
"Wah Daddy nakal ya boy, apa perlu kita ambil saja perusahaannya, untuk Nono? Biar mommy dengan Nono saja yakan?" Jeno hanya mengangguk saja, dia melihat daddy-nya dengan sewot.
