Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
21.02.
Malam itu namja manis bernama lee taeyong berada di club dengan hakikat kebisingan namun terasa kosong di hatinya.
Sudah dua hari kekasihnya berselingkuh,membuat otaknya terus mengenang kebersamaan mereka.
Membuat taeyong tak fokus akan sekitar,ia juga menjadi murung 2 hari ini, dan ia sebisa mungkin menghindari mingyu.
Ia mendatangi club ,berniat ingin melupakan segalanya,dan mencoba melupakan semua,semua kenangan bersama si brengsek itu.
Meskipun sudah berjuang dengan apa pun itu, selama 2 hari ini ,Namun juga Nampak jelas perselingkuhan di depan matanya,bahwa sang kekasih bersetubuh dengan seorang wanita cantik nan seksi. Wanita yang selama ini menjadi bunga kampus mereka.
*flasback
Taeyong sedang berjalan menuju keapartemen sang kekasih, ia juga membeli beberapa minuman dan makanan, hatinya gembira pada malam itu,karna kesibukannya skripsi,ia tak bisa sering berkunjung pada sangkekasih, namun mingyu selalu berkata bahwa ia memaklumi kesibukan taeyong,dan ia tak keberatan akan itu.
Taeyong yang tabiat nya penurut dan mudah percaya,ia tak memberikan prasangka buruk akan kesetiaan dan pengertian mingyu padanya.
Dan ia sekarang sudah ada di apartemen mingyu, ia berjalan di lorong apartemen sang kekasih kala itu,ia sudah ada di depan apartemen sang kekasih,namun ia merasa janggal pintu apartemen sedikit terbuka,namun ia tetap memberi pikiran positif pada otaknya, dan ia terus masuk kedalam dan ia ingin memanggil sang kekasih namun....
"Aaahhh ah mingh- yuh si" desahan jelas itu taeyong tak segitu polosnya sampai tak mengetahui suara apa itu, ia berjalan terus memasuki apartemen,suara desahan itu semakin jalas saat taeyong ada di depan pintu kamar sang kekasih,
Pintu itu terbuka seperempat, dapat taeyong lihat dengan mata indahnya , sang kekasih di atas tubuh wanita tanpa sehelai benang,seketika jantungnya terasa berhenti, ia membekap mulutnya, dan air mata nya tak terbendung, entah mereka berdua sangat menikmatinya atau apa, sehingga tak menghirau kan adanya atensi taeyong di depan pintu.
Taeyong segera keluar dari apartemen,dengan perasaan campur aduk,ia tak bisa menerima ini semua,ia tak mampu, namun ia segera memberhentikan taksi dan ia segera masuk.
Karna sangking syok nya taeyong meninggal kan bir dan makanan nya di meja makan apartemen mingyu, membuat mingyu menyadari bahwa taeyong melihat semua nya.
Dan akhirnya ia membeli soju dan bir, sungguh alkohol memberikan ia melupakan si bajingan itu,namun rasa sakit itu malah kembali lagi di pagi harinya.
