⌗ sore ⌗

524 84 1
                                    


sore ini semua ownti&anggota di bubarkan untuk kegiatan besok , hanya beberapa yang tinggal di basecamp hanya sekedar kumpul kumpul

Dirga , Ocha , Alden , dan Nesha sedang berkumpul di ruang tengah yang berada di basecamp utama , pembicaraan ngalor ngidul mereka membuat empat laki laki yang sedang bermain game tak jauh dari sana terganggu.

alam , alden , elang dan baham sedang bermain game alias mabar , mereka mengambil tempat di pojok ruang tengah untuk menghindari keributan yang diciptakan oleh anak anak vogos tentunya.

namun ketenangan itu tidak akan pernah mereka dapatkan , seperti kali ini , Ocha , Dirga , dan Nesha menjawe telinga ke empat laki laki itu , semua pun bibgung apakah mereka punya dendam tersendiri ke beberaoa yang sedang bermain game tersebut

"pulang , udah malem"nesha berkata dengan nada perintah agar semua nya pulang , ia yang rumah nya dekat dengan basecamp akan pulanh terakhir dan kebetulan nesha merupakan sepupu jauh daivan

"gue duluan , mau jemput bunda "baham bangkit dari duduk nya , ia baru saja mendapat telpon dari bunda nya untuk menjemput di salah satu pengajian yang tak jauh dari rumah , ia mengambil kunci motor dan menancapkan gas nya dari basecamp yang sudah dia anggap seperti rumah laki laki itu sendiri

—————————————————————
nesha menatap tajam beberapa anggota yang masih berada di basecamp

"gue bilang pulang ya pulang , paham ?"
gadis itu sudah beberapa kali memperingati anggota nya yang kalah dibilang gak cukup 1/2 kali , harus beribu ribu kali , bagaimana bisa pengurus vogos menampung mereka 😹

hahaha pasti akan ada saat susah nya , tapi pastinya tidak luput dari kerjasama seluruh member vogos , nama nyaa saja komunitas , pastinya saling kerjasama

ok btt

hampir seluruh member yang berada di basecamp sudah bubar , hanya saja tinggal nesha dan elang yang ternyata masih berada di basecamp

Elang berjalan ke motor sambil membenarkan rambut nya , ia melihat gadis yang bisa di katakan kakak sepupu nya itu , lalu berinisiatif untuk menawarkan pulang bareng

"teh bareng ga"laki laki itu menawarkan hal tersebut kepada nesha

"Ga deh lang , balapan aja gimana"tantang nesha mengangkat alisnya sebelah kanan dengan senyum

Elang merasa tertantang oleh penawaran yang diberikan anak dari tante nya ini

"Deal ?" Tanya nesha melihat adik sepupunya itu hanya diam saja

Elang menjabat tangan kakak di depan nya ini lalu langsung memakai helm dan bersiap untuk menancapkan gas

Nesha memberi aba-aba kepada elang , ia baru selesai mengunci pagar , biasanya di basecamp ada yang menjaga , dikarena kan besok ada acara , jadi base kosong sehingga harus mengunci dengan sebaik mungkin

1...2...3...

Mereka menancapkan gas nya sejauh 1 km , posisi mereka tidak jauh beda , hanya saja elang lebih sedikit ke depan dari nesha , suara banyak deru motor terdengar

Nesha melihat ke kiri dan ke kanan , ia menatap 4 motor putih dan 3 motor hitam yang bermerek ducati paniagale , ke tujuh motor itu mengikuti nya , fokus nya tertuju pada sticker biru berlogo vogos , mungkin rekan nya ? atau member

"Elang" ia membuka sedikit kaca nya dan memanggil adik laki laki nya itu

"Naon teh"elang menyaut dengan logat sunda yang kental , suara kakak nya itu tidak jelas tetapi tetap terdengar baginya , walaupun sedikit samar samar

"arah jarum jam 6 , 9 motor lu tau siapa ?"
nesha menghidupkan alat yang berada di telinga nya untuk bertanya pada elang , beruntung nya elang sejak tadi telah menghidupkan nya

"Gak tau gue , pastinya anak vogos teh , gak usah khawatir" elang mencoba memberi jawaban yang menenangkan , agar meyakinkan bahwa tidak ada lagi perusuh yang mengusik vogos

nesha menghela nafas lega , beruntung lah , jika dia ber dua saja dengan elang mana bisa melawan tujuh orang , jika mereka musuh

10 menit berlalu , motor itu masih saja mengikuti nya

"Lu gak usah takut , gue pelangi bareng anak anak" salah satu inti vogos menyaut , ia mendengat pembicaraan kakak beradik itu yang mencurigakan mereka

Nesha yang mendengar itu menahan nafas nya kesal , ia sudah dugun dugun dari tadi karena masih was was jika itu adalah musuh nya , vogos bukan komunitas kecil lagi , banyak yang membenci dan banyak pula yang mendukung

"Siapa aja disana bow "elang menanya pada pelangi dengan sebutan bow alias rainbow , tidak salah kan dia ? Toh nama gadis itu memang pelangi wkwkwk

"Gue , dean bonceng jjeva , mauren , marvyn , bumi , maybelline , pella and leo , why ?" pelangi memberi tau siapa saja yang sedang bersama nya sekaligus bertanya

"Antapani gas gak nih bruh ?maybelline menawarkan untuk berputar sebentar mencari angin , dari tadi ia dan leo hanya berada di basecamp yang berada di wilayah sukasari bandung , kemudian pergi ke cafe yang tak jauh dari sana dan menemukan pasangan bucin , siapa lagi kalau bukan dean dan jjeva , singkat cerita mereka bertemu dan berniat ke basecamp utama , tiba di basecamp hanya melihat pintu pagar yang terkunci , bumi melihat 2 motor yang baru saja melaju kencang , ia yakin itu adalah anak vogos dan menancapkan gas mengikuti mereka , begitupun yang lain

"Gas wae" pella menyahut dan langsung mendahului mereka , licik sudah wkwkw

Sekitar 15 menit kurang lebih , mereka sudah sampai di antapani , berhenti sejenak di jembatan layang yang berada di lokasi tetsebut , mengobrol ngalor ngidul , dari yang penting sampai tidak penting

"Besok ke semarang , pada ikut kan"elang menyela ditengah tengah pembicaraan mereka

"Yaiyalah bro , mana tau ada cewe cantik kan " marvyn menyahut dengan nada centil , sedangkan yang lain hanya geleng geleng kepala melihat nya

"Pel , gimana sama mas doi"mauren bertanya pada gadis itu karena melihat teman nya memasang wajah datar , bahkan membawa motor pun tidak benar

Gadis berambut sebahu yang biasa di panggil pella itu menoleh kepada teman yang sudah ia anggap saudara itu "noprob" jawab nya sambil mengambil helm nya , "udah mau pada pulang ? Keburu maghrib nanti , gue langsung ke jakarta , ada urusan" ia melanjutkan omongan nya dan berjalan mendekati motor hitam nya

"Iya nih , gue ikut ya bebeb pella"mauren bertanya pada gadis itu sembari membenarkan jaket

"Gas , ntar sholat maghrib di masjid terdekat aje"pella menjawab perkataan teman nya , ia memakai helm dan bersiap pergi , begitupun mauren

"Teh nesha , bow , elang , marvyn , bumi , leo , gue sama mauren duluan see u tomorrow"ucapnya dan menancapkan gas itu sekencang kencang nya , mauren hanya mengikuti gadis itu , ia tidak yakin kalau teman nya itu akan ke jakarta

Sedangkan yang lain menatap ngeri

"Gila kali tuh anak ya"leo bergidik melihat cara gadis itu membawa motornya

"Mungkin"aisha hanya menjawab seadanya saja , lalu kembali ke motor nya

"Elang buruan , gue gak nunggu ye bgst"nesha mengatakan hal itu ke adik nya dan menancapkan gas nya

"Gue duluan bro" elang pamit kepada teman nya , begitu juga yang lain pulang ke rumah masing masing untuk persiapan besok

𒀭 hai , boleh minta tolong vote nya ? thanks ya udah baca , tunggu next part nya , bakalan saya lanjutin , salam vogosxyezer semua 🇵🇬

Friendship with Vogosxyezer | VOGOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang