Rapor [Song Kang]

1K 183 20
                                    

Main Cast :
Jennie Kim Blackpink
Song Kang Aktor

RAPOR

Tiga gadis cantik kini terlihat berjongkok sambil melingkar. Tidak ada satupun kata yang terucap untuk memulai obrolan. Mereka hanya sibuk menjajarkan kertas di lantai sambil menatap kertas-kertas tersebut horor. Setelah mengecek semua kertas, mereka bertiga saling melirik satu sama lain.

"Hah... Mampus gue, alamat di marahin sama nyokap nih pasti! Nilai gue paling tinggi cuma mapel bahasa 68." Pasrah Sejeong sambil mendudukkan tubuhnya ke lantai.

"Anying, masih bagusan Lo, gue biologi sama bahasa nih 64 yang lainnya lebih parah." Balas Joy tidak kalah pasrah.

Ya, kertas yang sedari tadi mereka amati adalah kertas hasil ulangan akhir yang baru saja dibagikan. Tiga sekawan itupun langsung memeriksa hasil UAS yang mereka kerjakan dengan asal-asalan. Dari ketiga gadis tersebut hanya Jennie yang masih diam dan tidak bergeming.

"Lo berapa paling tinggi Jen?" Tanya Joy.

Jennie mengangkat salah satu kertas nilai yang disambut heboh kedua sahabatnya itu.

"Gile Jen, dapet contekan dari mana Lo!" Joy dengan semangat berucap sembari memukul-mukul kecil Jennie.

"Si jendut bisa-bisanya matematika dapet 72, Hayeong yang biasanya ranking 1 aja tadi gue lihat cuma 66." Sejeong seolah tidak percaya.

Bukannya menjawab Jennie malah tetap diam dan mengangkat satu kertas nilai yang lain dengan ekspresi datar. Namun tidak dengan Chungha dan Sejeong yang tergelak setelah melihat dengan seksama kertas tersebut.

"Hahahaha Lo orang mana sih Jen? Goblok banget pelajaran bahasanya sendiri dapet 23."

"Astagaaa, itu nilai apa member NCT Jen? Mana pelajaran bahasa yang dapet segitu." Timpal Sejeong.

Memang definisi teman laknat, Jennie hanya bisa merenggut karena yang di katakan kedua temannya memang benar adanya.

"Gue itu pinter tau! Cuma ketemu dua setan kayak Lo pada jadi bego kan gue! Ini kalau gue dicoret dari KK gimana?" Jennie berkata sambil menangis bombay, sebenarnya yang ia takutkan adalah fasilitasnya akan dicabut.

"Tenang Jen, tenang. Di rapor kan bukan nilai murni ulangan ada nilai harian juga." Ucap Joy dengan maksud menangkan Jennie.

"Pala Lo tenang, hampir tiap hari Lo ngajak bolos ya Joy!"

"Hehe bener juga, yaudah kalau dimarahin iya.. iya aja."

Baru saja Jennie akan menyaut, Sejeong sudah memotong pembicaraannya.

"Suruh Kak Naeun aja Jen, Lo beliin dia make up aja atau nggak apa gitu yang biasanya dia butuh." Saran Sejeong.

Jennie menghela nafas pasrah sepertinya ia harus menjadikan kakak perempuannya, Naeun sebagai sekutu agar orang tuanya tidak datang mengambil rapor.

RAPOR

Hari ini adalah hari pembagian rapor, seperti biasa sebelum para orang tua dan wali datang para siswa diminta untuk membersihkan kelasnya masing-masing. Namun itu tidak berlaku bagi Jennie, Joy, Sejeong yang kini tengah asik menyeruput minuman di kantin, setelah kabur tadi mereka kabur dari pengawasan ketua kelas.

"Kak Naeun jadi ngambilin rapor Jen?" Tanya Joy sambil menyantap siomay yang ada di depannya.

"Iya, tumben mau diajak kerjasama tu orang. Walaupun uang jajan gue habis buat beliin dia Hoodie."

"Seenggaknya Lo nggak kena damprat sama bonyok Lo lah, yakin gue nanti wali kelas kita ngadu kalo kita sering bolos." Sejeong kini ikut menyaut, dan disetujui oleh Jennie dan Joy.

De Moi à JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang