Miyuki Ranya

8 3 0
                                    

Namanya Miyuki Ranya, panggil saja dia Ranya.

Gadis dengan segala kelakuannya yang selalu bikin geleng geleng kepala. Meskipun sudah dimasukan ke dalam pesantren, namun tetap saja dia akan selalu membuat onar. Membuat sang abi, pusing bukan main bersama istri tercintanya itu. Namun mereka tidak bisa apa, meski sudah berulang kali Ranya ditegur pun gadis itu tetap akan menjadi Ranya yang Sama sejak kecil.

"Kak Ranya!" Ranya yang saat itu masih berumur 15 tahun pun menoleh ke asal sumber suara. Ranya tau itu suara adiknya, Arisha Gauri. Eh sebenarnya Risha bukan Adik kandung Ranya, akan tetapi Hanya seorang Adik sepupu begitu. Orang tua Risha yang alias om dan Tante Ranya sudah meninggal sejak Risha umur 8 tahun.

Jadi begini, saat itu Risha dan kedua orang tuanya sedang dalam perjalanan pulang dari rumah Ranya. Dan saat itu Karena ayah Risha terburu buru ingin segera sampai rumah lantaran akan ada perkumpulan bapak bapak jadinya ia yang menyetir memilih Jalan pintas yang lumayan sepi daripada lewat Jalan Raya. Namun siapa sangka Jalanan itu berlubang lubang besar sementara ayah Risha tetap mengebut, dan kejadian menyakitkan yang menyebabkan nyawa kedua orang tua Risha hilang pun terjadi. Sebuah truk besar yang kecepatannya juga Sama besarnya dengan mobil yang dikendarai keluarga kecil itu melintas dan ya begitulah.... Kecelakaan tak disangka itupun terjadi. Dan berakhir nyawa kedua orang tua Risha melayang, dan hanya Risha yang saat itu terselamatkan pun berniat dirawat oleh kedua orang tua Ranya. Sebelumnya Risha berniat akan dirawat nenek kakeknya yang dalam artian juga nenek kakek Ranya, namun orang tua Ranya menolak agar Risha dirawat mereka saja. Dan begitulah akhirnya.

Yang menjadi masalahnya adalah saat Risha sudah tinggal dirumah Ranya, Ranya selalu dibanding bandingkang dengan Risha jika Ranya berbuat ulah hingga Abi nya marah besar. Siapa yang tidak sakit hati? Namun meski begitu Ranya Tak pernah membenci Risha. Ia juga kasian terhadap kehidupan Risha yang sudah ditinggalkan orang tuanya diumur segitu. Lagipula juga salahnya yang selalu membuat onar. Sementara Risha selalu merasa bersalah terhadap Ranya. Padahal mah Ranya biasa biasa saja, hatinya sudah kebal.

Sudah balik kembali ke kehidupan Ranya seorang.

Ranya itu gadis yang bar bar, sangat tidak mencerminkan bahwa dia anak seorang Ustadz terkenal. Tapi meski begitu Ranya bodo amat. Ini sifat sifatnya, sifatnya yang sudah ada sejak dini. Jadi buat apa dia harus berubah hanya Karena dia anak seorang Ustadz? Berubah menjadi seorang gadis yang lembut, yang fenimin, yang pokoknya yang mencerminkan anak seorang Ustadz begitu? Ia ingin menjadi diri sendiri. Tak peduli dengan lainnya. Ya meski dia juga sering merasa bersalah Karena Abi nya selalu diomongkan jika Abi kasian punya anak seperti Ranya. Hahaha. Kalian bertanya apakah Ranya sakit hati? Tentu saja. Woy! Siapa yang tidak sakit hati jika ia mendengar ujaran seperti itu, ujaran yang secara tidak langsung menjelek jelekan dirinya. Tapi tidak papa, Ranya kuat, Ranya sudah terbiasa.

Dia sebenarnya juga ingin berubah menjadi seorang gadis yang katanya mencerminkan anak seorang Ustadz. Tapi dia tidak bisa entah mengapa. Ranya itu anaknya keras kepala tapi sedikit cengeng. Ranya juga ramah oleh sebab itu tak sedikit yang mengenal dan menyukainya. Tapi ada juga yang tidak menyukainya Karena katanya jika mereka jadi Ranya mereka pasti akan malu Karena sudah memalukan Abi nya yang notabenya seorang Ustadz yang terkenal. Tapi Ranya berfikir, lah masalahnya apa? Ini hidup hidup Ranya? Mengapa mereka ikut campur? Yang bikin malu kan dia bukan mereka. Jadi dia bodo amat saja. Yang anak Ustadz Zikri a.k.a Abi nya kan dia bukan mereka.

Meski Tak dipungkiri ia sedih. Ia selalu marah kepada dirinya sendiri mengapa ia muncul dipublik jika ia hanya untuk memalukan Abi nya. Mengapa ia tidak mengumpat saja, berpura pura bukan anak dari seorang Ustadz Zikri, Ustadz besar yang terkenal.

Dibalik jiwa bar bar, jiwa Tak tau malunya, jiwa yang selalu memiliki semangat tinggi itu dia juga rapuh. Dia manusia, punya hati. Tapi dia bisa apa, Tuhan yang menentukan kehidupannya.

RANYA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang