˚₊· ͟͟͞͞➳ Hey, Mama

547 26 7
                                    

─┈─

Dengan hanya menggunakan kemeja putih dan celana pendek, pria manis itu dengan lihai menggerakkan pinggulnya; membuat bokong sekal itu turut bergerak.

Saking asyik dengan kegiatan mencuci buah, Ia tersentak karena sepasang lengan kekar-- yang sangat ia kenal, melingkupi pinggang rampingnya erat. Dan jangan lupakan benda tumpul keras diantara belahan pantat si manis.

"Sengaja memancingku, Hm?" Suara bariton mengalun dengan indah. Benda lunak yang sesekali menjilat pucuk telinga; serta telapak tangan kasar yang menyelinap masuk dibalik kemeja-- mengelus pinggang rampingnya sensual, membuat tubuhnya meremang.

Jungkook-- pria mungil nan manis itu tersenyum kecil, kemudian membalikkan badan; menghadap kearah sang dominan. Tangan lentik itu dengan nakal naik mengelus dada bidang, lalu mengecup leher jenjangnya.

"Pesonamu memang sialan, Taehyung." Jungkook memilih mengabaikan pertanyaan Taehyung. Ia menjinjit sedikit lalu menggigit kecil bibir tebal Taehyung. Pria berkulit tan yang selalu mudah membuatnya hilang kendali.

Taehyung hanya menatap datar Jungkook, walaupun sebenarnya Ia menahan libido karena-- Oh shit! Jungkook meremas penisnya yang terlapisi celana dengan lembut.

Pria bermarga Kim itu semakin tidak bisa menahan nafsu ketika melihat wajah needy sang Submissive.

"Katakan juga hal itu pada dirimu." bisik Taehyung. Ia mengeratkan pelukannya, membuat tubuh Jungkook tertekuk menggoda.

"Apa yang kau lakukan hingga membuatku sangat tertarik-- bahkan terlihat seperti jalang haus belaian akan sentuhan pria eksotis sepertimu?"

Jungkook-- Ia tersenyum miring karena kembali berhasil menggoda Taehyung. Ah, sepertinya ia tidak akan selamat untuk malam ini.

"Shh, kau memang penggoda ulung, Jeon."

Lihatlah. Bahkan hanya sebuah kalimat pujian yang di keluarkan oleh Taehyung saja sudah membuat Jungkook semakin bergairah. Bagaimana jika itu adalah service darinya? Damn, Jungkook tidak sabar untuk merasakannya.

"Jangan munafik. Kau juga menikmatinya, Da-ddy?" Jungkook mengambil buah cherry yang sempat ia cuci, lalu memakannya. Dengan sengaja mengunyah asal-asalan mengakibatkan bibir merahnya dipenuhi oleh ceceran cherry. Lalu menarik kerah kemeja Taehyung dan memberi kecupan basah.

Lelehan cairan itu mengenai bibir tebal Taehyung. Namun lebih mendominasi bibir Jungkook hingga menurun ke dagu serta kemejanya.

Taehyung menjilat ujung bibirnya. Manis. Dan ia tidak sabar untuk menghancurkan pria binal didepannya.

"Kata kuncinya, Sayang. Lalu kau bisa bermain sepuasmu padaku." Jungkook memeluk erat belakang kepala Taehyung saat pria eksotis itu menggendongnya.

Taehyung menyeringai. Lalu membisikkan kalimat dengan suara baritonnya, yang akan menjadi awal dari permainan panas mereka.

"Come and play with me, Mama."

─┈─

"Angh-- shh--Ah!"

Kacau.

Jungkook terlihat sangat kacau. Rambut lepek dan kemeja yang terbuka setengah dan cairan sperma yang mengotori paha serta selangkangannya. Namun hal itu yang menjadi nilai plus penampilannya menjadi semakin menggairahkan.

Apalagi dengan desahan erotis yang mendominasi ruangan. Semakin mengundang sisi buas sang Dominan.

"Ini yang kau inginkan? Ketika jari-jari panjangku masuk dalam lubangmu lalu menghancurkannya-- Mama?"

Calla | TkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang