" Pagi kak! " sapa gadis remaja yang imut, pendek. dia bernama Prilly, Prilly Latuconsina, seorang gadis remaja yang tak bersekolah hanya seorang gadis yang berjualan koran di perempatan lampu merah.
" Hai adik kecilll!!! " sapa laki-laki berparas tampan sambil mengelus-elus kepala gadis itu. Ali, Aliando Syarief. Remaja lelaki yang selalu membeli koran yang tak pernah dibacanya. Ia hanya ingin membuat gadis itu tersenyum. Seseki ia memberikan makanan atau buku-buku pelajaran kepadanga. Baginya senyum gadis tersebut adalah kebahagiaannya.
" dekk, udah dibaca buku yg kemarin? " Prilly langsung mengembangkan senyumnya. Lampu merah pun telah berubah menjadi hijau. Dengan sigap Ali mengelus kepala Prilly " Kakak pergi dulu ya besok kakak bawain buku lagi" Prilly tak bisa berkata apa- apa lagi, ia langsung tersenyum dengan senyum manisnya. Mobil Ali langsung melaju meninggalkan Prilly yang masih mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just The Way You Are
Teen Fictionsiapa bilang cinta gak bisa terjadi walau gak saling kenal? siapa bilang cinta gak bisa terjadi antara anak kaya dan anak miskin? siapa bilang cinta gak bisa terjadi antara anak rumah plastik dan anak rumah orang kaya? " CINTA MEMANG GAK MANDANG APA...