" Dek, ikut kakak yuk? "
" hah? ngapain kak? belum habis nih korannya "
" hmm, ya udah kakak tungguin ya "
Setelah kurang lebih 30 menit menunggu, Prilly langsung mengembangkan senyum manis nya dihadapan Ali yang menggunakan moge.
" udah? "
" udah kak, mau ke mana? "
Ali tidak menjawab apa-apa, hanya memberi isyarat agar prilly duduk di motornya dan kemudian ia melajukan motornya dengan kecepatan yang bisa dibilang agak gak normal.
" Kak jangan cepet-cepet dongg "
Dengan sigap dan tanpa berkata apapun ali langsung menarik kedua tangan prilly ke pinggangnya.
" pegangan ntar jatuh "
Prilly langsung mengembangkan senyumnya.. Ia baru mengenal laki2 seperti ali, salah bukan mengenal.. Prilly tidak mengenal Ali.. Nama saja ia tidak tahu, bagaimana bisa dibilang kenal? Ali pun memberhentikan motornya didepan gerbang sekolah.
* SYARIEF SHS * SMA terkenal seantero jakarta, siapa yang gak mau sekolah di sekolah terkenal ini? Sekolah nomer 1 seluruh indonesia dan sekolah nomer 3 seluruh dunia. Bukan gak mungkin anak yang sekolah disini anak- anak elit, atau anak- anak kelas atas. Aliando lah cucu sang pemilik SMA ini, kakek buyutnya lah yang telah merintis Syarief SHS dari nol, hingga sekarang sudah memiliki Syarief Company, yang mempunyai sekolah di semua jenjang pendidikan dari PG hingga kuliah, dan bahkan Syarief Company juga Perusahaan nomer 1 seluruh dunia. Memang bukan main Syarief Company ini, susah untuk menjatuhkannya.
" Kak?? kita ngapain kesini? "
Tanpa berucap sepatah kata pun Ali langsung menggandeng tangan prilly dan memasuki sebuah ruangan.
* RUANG KEPALA SEKOLAH *
" kak mau ngapain sih? "
" dek, ini ibu kaka kenalin, Resi Syarief "
" Selamat pagi, Bu "
" Pagi nakk,, duduk "
" Maaf bu, ada apa ya?? "
" Baik nak,, disini ibu pingin daftarin kamu jadi salah satu murid di Syarief SHS, Ali suka cerita tentang kamu, dan Ali pingin kamu bisa sekolah kayak cita-citamu kan? nah ini diisi ya form nya, habis diisi kamu tes masuk, semoga pilihan ali gak mengecewakan "
" Tapi bu? uang saya gak akan cukup untuk bayar uang sekolah nya, buku saja saya gak mampu "
" Untuk masalah biaya gak usah dipikirin, ibu bisa urus semuanya. Udah diisi dulu formnya "
Ali sedari tadi hanya memperhatikan prilly yang sepertinya ingin meluapkan kebahagiaannya yang begitu besar, ia dapat melihat senyum sumringah mengembang di antara kedua pipi chubbynya itu
" Oh ya dek, kita belum kenalan . Nama gue Ali, Aliando Syarief, kamu? "
" Oh iya kak, Aku Prilly kak , Prilly Latuconsina "
Prilly pun selesai mengisi form dan menyerahkan kertas itu ke Ibu Kepsek, Prilly pun dipersilahkan masuk kedalam suatu ruangan, untuk melakukan tes. Namun sebelum itu Prilly berjalan kearah ali dan memeluknya sambil berkata " Terima Kasih kak! " tanpa sadar Prilly menitihkan air matanya, air mata bahagia. " udah dek jangan nangis ah kok nangis sihhh!! semangat dong. udah sering pasti kerjain soal-soal kaya gini " Ali langsung mengelus2 kepala prilly dan mengacak2 rambutnya.
Beberapa jam kemudian, Prilly keluar dari ruangan tersebut.
" Gimana prill?? bisa tadi?? "
" Bisa kakk hehe.. soalnya banyak yang mirip di buku- buku yang kakak kasihhhh "
" bisa dong brarti tadi?? "
" Bisa lah kakk... "
mereka pun diam,, larut dalam pikiran masing-masingg, hingga suara decitan pintu membuyarkan lamunan mereka masing-masing.
" Okay.. ini hasilnya , Prilly kamu ..... "
NEXT???😏😏
COMMENT AND VOTE YAA THANKSSS!!
MAAF KALO CRITANYA GAK JELAS NGALOR NGIDUL, AMATIR :)MAKASIH BUAT YANG UDAH READ SAMA VOTE SAYANG KALIAN MUAH!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Just The Way You Are
Teen Fictionsiapa bilang cinta gak bisa terjadi walau gak saling kenal? siapa bilang cinta gak bisa terjadi antara anak kaya dan anak miskin? siapa bilang cinta gak bisa terjadi antara anak rumah plastik dan anak rumah orang kaya? " CINTA MEMANG GAK MANDANG APA...