E N A M : KHAWATIR

38 3 1
                                    

      Alex di dalam mobil mencengkram erat setir mobilnya. Entahlah ia merasa ada dendam ketika melihat Dylan dan kekasihnya pulang bersama.

"terusin aja kelakuan lo!"

Alex rencana datang ke rumah mira awal agar bisa mencari kado dulu untuk bunda dan mira. Nanti malam papa dan mamanya akan datang. Ia datang dan mengetuk pintu rumah ini.

Tok!Tok!

"iya bentar!" teriak wanita dari dalam. Alex yakin ini mira

"mau cari siap---" mira terkejut ketika melihat siapa yang berada di ambang pintu

"mau cari bunda, permisi!" alex menerobos tubuh mungil mira

"hiih!! Ga sopan! Nunggu gua suruh masuk baru masuk!"

"dih! Setidaknya gue izinin----mph---"

"berisik" alex membekap mulut mira dan ia duduk di sofa ruang tamu.

"baru pulang lo?"

"nggak"

"boong"

"sama Dylan?" mira membelakkan matanya

"kan bener"

"ng-nggak! Nih gua udah ganti baju!"

"emang udah mandi?"

"bel-ha? Mesum lo njir"

"dih, orang gue cuma nanya, nih poto lo sama si Dylan tadi 15 menit yang lalu"

"ha? Lo---"

"gue nggak ngikutin lo!"

"dih, stalk gue kan lo, atau---lo---- ngikutin gue!" tuduh mira

" cih, serah lo"

"bunda!" teriak mira , ia ingin mengadu eh malah

"eh alex, papa mama mana?" tanya bunda 

"nanti nyusul tan"

"yaudah kamu buatin cheesestick buat alex dulu gih mir,alex kamu bantu mira juga kalo dia kesusahan" perintah bunda

"iya bun"

"gua ikut!" mira hampir oleng ketika alex mencoba naik ke gendonganya.

"berisik!"

"bodo"

Mira dan alex membuat adonan dengan keadaan hening sampai keadaan berubah ricuh saat alex menyolek pipi mira dengan tepung.

"bang!--- kaget anjir! Ada masalah hidup apa sih lo!" teriak mira.

"salah siapa hening banget!" alex mengusapkan tangannya yang penuh tepung ke muka mira

"sialan! Alex! Awas lo ya!" mira berhasil membalas aksi alex.

" noh, makan tepung!" alex mengambil segenggam tepung lalu mengusapkannya di mulut mira

"beh---wek!! Alex!!" mira sudah siap membalas perbuatan alex tapi karena tinggi mereka yang

terpaut jauh jadi mira harus jinjit sambil berjalan kearah alex.

" alex sini lo---- aaa"

Plek!

Mira bersandar di dinding dengan tangannya yang setia bertengger di dada bidang alex dan jemari yang setia di genggaman alex.

MiranderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang