Dah update nih, ya maap nih ye kuota sekarat sekarang, aduhh ribet tau
-----------
Rose sekarang menuju ruang kepala sekolah, jujur Rose sangat gugup karena ini pertama kalinya ia bermasalah dengan kepala sekolahTok tok tok
"Masuk" ucap yang kemungkinan kepala sekolah"Permisi pak"
"Silakan duduk"
"Kamu tau kesalahanmu disini???"tanya kepala sekolah yang merupakan ayah dari Tzuyu
"A----pa pak??"
"Kamu sudah mencemari nama baik sekolah ini dengan berita yang tersebar di sekolah kamu tau itu hah?? gara-gara kamu sekolah ini dicap kotor!!!!!"bentak kepala sekolah
"Tapi pak ini gk bener, saya difitnah pak"
"Masih ngeyel kamu hah!!!bagaimana bisa pemilik sekolah ini ngambil siswa kayak kamu yang jual tubuh dimana-mana!!"
"Pak kenapa bapak cepat menyimpulkan seperti ini, kenapa kita tidak lihat saja cctv saat itu siapa yang udh nyebarin ini di mading sekolah"
"Ya ke---napa harus!!yang terpenting bukti sudah ada, kamu jangan mengelak lagi ya"
"Saya akan mengeluarkan kamu dari sekolah ini, karena sudah mencemari nama baik sekolah"
Cklekk,pintu kepala sekolah pun terbuka dan datangnya pemilik kepala sekolah dan juga ayah kandung Rose pak William
"Ehh pak ngapain gk bilang kesini, kan saya siapin beberapa cemilan"ramah kepala sekolah
"Tidak apa-apa, ohh ya kenapa siswa ini disini??"tanya dingin pak William,
jujur saja dia sangat khawatir dengan putrinya yang tiba-tiba
ada di sini"Ohh ini pak, siswa ini sudah mencemari nama baik sekolah kita ini pak, ft siswa ini dengan om-om tersebar di sekolah sampai sekolah lainnya"
Degg,Apa!!!ini gk mungkin kan, jujur pak William tidak percaya akan ucapan ayah Tzuyu
Brakkk,pintu didobrak paksa dari luar, yang ternyata itu adalah Jimin
"Eh nak Jimin tumben kesini"ramah kepala sekolah
"Hmm yah aku ingin bicara"ucap Jimin juga dengan gerakan mata untuk Rose mengikutinya
"Pak saya ke kamar mandi sebentar"
Mereka bertiga pun keluar dari kepala sekolah,dan menuju ruangan yang khusus untuk ayah William
"Ini kenapa Jimin??kenapa ayah tidak mengetahui hal ini??"ucap marah ayah William, sedangkan Rose hanya bisa menundukkan kepalanya
"Ayah tenang dlu dan jangan ngambil kesimpulan, biar Jimin jelasin"
Jimin pun menjelaskan dengan rinci dari kejadian mading itu juga pembulyan yang terjadi pada Ros
"Jimin juga tidak tau yah siapa yang udah ngelakuin ini sama Rose, Rose juga pasti trauma akan kejadian ini"jelas Jimin
"Kenapa kalian tidak mengatakannya sama ayah???"
"Jimin juga mau ngasih tau ayah, tapi Rose ngelarang dia takut ngebebanin ayah"
Sungguh hati Pak William sangat-sangat hancur, ternyata hidup putrinya seperti ini,
Dia tidak becus menjaga putrinya apa yang harus dia katakan nanti dengan istrinya yang ada di surgaRose yang awalnya duduk dan menunduk, langsung saja bersimpuh di hadapan ayahnya
"Ampuni Rose, ayah, Rose hanya tak ingin membebani ayah maafin Rose"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret [End]
FanfictionDisaat kesalahpahaman membuatmu tau watak orang terdekatnya tanpa tau apa yang akan terjadi kedepannya "Lalu kenapa kalian tidak membiarkan Jungkook melihatnya?" "Lo tuh gimana sih Rose, kalau Jungkook sampai tau lo sama dia gak akan pernah baikan l...