Sampai kapankah aku menuggumu Membuka hatimu untuk terima cintaku Sampai kapankah rasa di hatiku Menanti rasamu akan menyambut rasaku
Dan mungkin bila waktu yang bisa mengungkapkan Berseminya cinta di dalam hatimu
Izinkan aku mengungkapkan perasaan Cinta yang lama tersimpan di hati Berikan aku kesempatan Membuktikan tulusnya cintaku
Kyungsoo menghempas tangan Chanyeol dengan kasar. Tatapan tajam ia berikan pada Chanyeol. Chanyeol membalas tatapan Kyungsoo dengan teduh. Membuat Kyungsoo sedikit salah tingkah.
"Kau-!" ia menunjuk wajah Chanyeol. "Sudah Aku bilang-, jangan ikut campur urusanku! Apa Kau tuli ha?!" bentak Kyungsoo emosi.
Chanyeol tidak membalas ucapan Kyungsoo yang penuh emosi itu. Kedua tangannya terulur, kemudian menangkup wajah Kyungsoo. Ia elus kedua pipi Kyungsoo begitu lembut. Tatapan Chanyeol penuh dengan kelembutan. Kyungsoo dapat melihat itu dengan jelas. Bibir hati yang selalu saja terlihat menggoda itu pun-, tak ketinggalan ia elus.
Jarak wajah mereka pun semakin dekat. Dengan tatapan semakin intens.
Chu~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol mengecup bibir hati milik Kyungsoo. Tidak ada lumatan di sana. Pure hanya sekedar kecupan saja. Bibir keduanya hanya saling menempel satu sama lain. Dengan mata Kyungsoo yang masih terbuka, karena kaget.
Kyungsoo tidak mengerti-, apa yang terjadi dengan tubuhnya. Tubuhnya hanya berdiam tanpa ingin bergerak. Padahal-, mereka sudah pernah melakukan lebih dari kecupan biasa. Namun kali ini-, rasanya sangat begitu berbeda. Kyungsoo merasakan-, Chanyeol telah menyalurkan sebuah rasa, yang ia pun tak tahu apa. Satu hal yang Kyungsoo pahami-, rasa yang pernah ia temui pada Baekhyun. Tapi lagi²-, ini begitu berbeda.
Kecupan itu terlepas secara perlahan. Mata keduanya kembali bersitatap. Dengan posisi hidung saling menempel.
"Aku tahu-, Aku adalah pria bajingan yang sering bergonta-ganti pasangan. Pria mesum, seperti yang Kau bilang. Semua terjadi-, karena Aku mempunyai alasan. Kyungsoo-, mulai hari ini dan seterusnya. Aku bersumpah-, hanya ada Kau di sini." ia mengambil tangan kanan Kyungsoo. Lalu menempelkan buku jari² itu, tepat di dadanya.
