02; hmm

114 30 8
                                    

"Senja! Seperti nya aku tidak pantas menjadi Semesta mu!. "- TAEHYUNG.

***
Yerin mengetuk-ngetukan sepatunya , Yerin sedang menunggu Jisoo. Entah apa yang akan Jisoo lakukan hingga harus meminta bantuan Yerin.

Sudah 10 menit Yerin menunggu Jisoo yang tentu datang terlambat dari waktu yang dijanjikan, bahkan Yerin telah menghabiskan 2 es krim cone berbeda rasa dalam waktu berdekatan.

"Yerin. " sapa Jisoo. Akhirnya datang juga.

Yerin tersenyum. "Jadi kak?. " tanya Yerin.

Jisoo mengangguk. "Maaf lama. " Jisoo merasa bersalah. Membuat gadis kecil itu menunggu.

"Gak apa-apa kak, aku juga baru dateng. " bohong Yerin. Yerin tidak mau jika Jisoo merasa bersalah karena datang terlambat.

"Ke mall ya. " ucap Jisoo yang di balas anggukan Yerin.

Keduanya telah sampai di mall, pusat perbelanjaan yang megah. Entah ada maksud apa Jisoo mengajaknya ke mall.

"Nah sekarang kakak mau tanya, kamu kan pacarnya Taehyung, pasti tau dong apa yang dia suka. " ucap Jisoo ketika mereka berdua sudah ada di kawasan pakaian pria. Ya walaupun tidak semua pakaian.

Yerin nampak berfikir. "Loh, kakak kan sahabat dari kecilnya. Masa gak tau. " balas Yerin. Aneh sekali.

"Kakak mau kasih hadiah yang istimewa, hadiah yang bikin dia terkesan. Soalnya apa yang kakak kasih suka diterima sama dia, bahkan sendal jepit pun dia terima. Maka dari itu kakak mau minta rekomendasi barang dari kamu. " jelas Jisoo.

"Kayaknya baju deh, soalnya bisa kepake terus. Atau topi?. " usul Yerin.

"Baju kayaknya bagus deh, yaudah yuk bantu pilih. " ajak Jisoo.

Kedua gadis itu berbincang, sesekali tertawa. Akhirnya hadiah untuk Taehyung telah siap, sudah dibungkus dengan indah. Yerin tidak mengerti, ada maksud apa Jisoo memberi Taehyung hadiah, bahkan ulang tahun Taehyung masih lama. Sangat lama.

"Makasih ya. " ucap Jisoo ketika keduanya sedang berjalan ke arah pintu keluar.

Yerin mengulum senyum. "Emang hadiah dalam rangka apa?. " tanya Yerin bingung.

Jisoo tertawa kemudian menjawab ucapan Yerin. "Hadiah ini buat dia aja, gak salah kan kalau di kasih hadiah?. "

Ah begitu, Yerin mengangguk. "Ouh gitu. "

Akhirnya Jisoo pamit terlebih dahulu, sebenarnya Yerin masih ingin berjalan-jalan. Sangat bosan berdiam di rumah, apalagi seorang diri.

Timezone, mungkin dengan bermain Yerin bisa menghilangkan rasa bosan nya. Walaupun sendiri.

Dugaan Yerin salah, ternyata bermain sendiri itu tidak enak. Sangat membosankan. Taehyung, nama yang pertama muncul ketika Yerin tengah melamun. Yang ada dipikirin Yerin adalah, apa yang sedang Taehyung lakukan sekarang? Apa Taehyung sudah makan? Apa Taehyung benar-benar mencintai Yerin?.

Apa Taehyung risih dengan apa yang Yerin lakukan? Pertanyaan yang paling banyak muncul dalam pikiran Yerin. Mungkin saja Taehyung risih dengan kelakuan Yerin yang terlalu overthingking, dan manja. Entah lah, Yerin tidak pernah menemukan jawabannya.

Entah sudah berapa ratus kali Yerin menghela nafas, terlalu pusing untuk memikirkan apa yang seharusnya tidak ia pikiran.

Yerin memutuskan untuk pulang, ia sudah tidak berselera untuk jalan-jalan lagi.

"Mami belum pulang?. " tanya Yerin kepada satpam sesampainya di rumah.

"Belum non. " Yerin mengangguk, rasanya Yerin ingin memulai kembali hidupnya. Hidup sebagai gadis biasa tidak bergelimang harta namun sangat bergelimang kasih sayang dan perhatian.

***

Kado berwarna hijau itu sudah ada di tangan Taehyung, Jisoo menunjukkan senyum lebar nya. "Buka dong kadonya. " pinta Jisoo, Taehyung hanya bisa terkekeh melihat tingkah Jisoo yang tidak berubah.

"Siap. " jawab Taehyung.

Kaos oblong berwarna dasar putih dan beberapa corak warna hijau serta hitam mampu membuat Taehyung berdecak kagum. "Wahh, kamu yang pilih ini Jis? Bagus. "

Jisoo bertepuk tangan ria, dia bahagia bahwa hadiahnya di terima dengan senang hati oleh Taehyung. "Iya dong, kamu suka?. " tapi apakah Jisoo harus memberitahu Taehyung bahwa hadiah itu Yerin yang memilih?.

Taehyung mengangguk menunjukkan box smile nya, "Pinter kamu cari hadiah. "

Tanpa berbasa-basi Taehyung segera memasangkan liontin kupu-kupu pada leher jenjang Jisoo, Jisoo tentu terkejut dan diam-diam mengulum senyum.

"Udah aku duga pasti cocok di kamu. " timpal Taehyung ketika sudah selesai.

Jisoo tertawa pelan. "Apaan sih, gak jelas. "

"Gak jelas kok ketawa?. " goda Taehyung membuat Jisoo malu.

"Ih nyebelin, aku pulang deh. " ucap Jisoo kelewat malu.

"Jangan dulu, kado dari aku belum sampe kesini. " balas Taehyung lalu menarik tangan Jisoo agar kembali duduk di depannya.

Jisoo memegang liontin kalung nya. "Ini kan juga hadiah. "

Taehyung menggeleng. "Beda, udah tunggu aja ya. "

Seorang pelayan datang dari balik gorden, membawa sebuah kotak berwarna emas. Kemudian ia letakkan di hadapan Taehyung.

Jisoo mengatupkan mulutnya ketika kotak tersebut telah Taehyung buka. "Tae, ini bagus banget. "

Taehyung mengacak gemas rambut Jisoo yang tergerai bergelombang. "Kamu kalau lagi seneng cantik. " bisik Taehyung membuat semburat merah menghiasi wajah cantik Jisoo.

Akhirnya malam itu terlewati, malam yang entah keberapa kali mereka rayakan bersama di setiap bulannya.

"Happy aniversary. "

***

Hai jangan lupa vote sama komen. Bye💛💛

d i ; w a k t u ;  y a n g ; s a l a h [ Taehyung . Yerin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang