03; hai

106 28 4
                                    

"Semesta!, tolong sayangi Senja yang serba kekurangan ini. " - YERIN.

***
Taehyung terbangun sangat pagi, ia terlalu bersemangat untuk memulai hari ini. "Aku berangkat. " pamit Taehyung lalu melenggang pergi dari kediamannya.

Tring

Taehyung berhenti melakukan aktivitasnya yaitu melajukan motor, dengan cepat dia memeriksa ponselnya.

Yennie🌱

Kak...
Nanti kamu datang ya ke caffe biasa, aku punya sesuatu.

Iya..
Kakak usahain..

Makasih kak...

Taehyung memasukan kembali ponselnya dan mulai melaju, rumah dengan cat cream itu adalah tujuannya sekarang.

3 kali ketukan pintu megah itu terbuka menampakkan seseorang yang Taehyung jaga sedari dulu. "Hai. " sapa Taehyung dan tersenyum lembut.

Gadis itu tertawa renyah. "Apaan sih, ayo cepet masuk aku udah siapin. "

Taehyung hanya mengangguk dan pasrah ketika lengannya ditarik gadis itu, dia adalah Jisoo.

Jisoo memberhentikan langkah nya membuat Taehyung pun berhenti. "Nunduk, aku tutupin dulu matanya. " pinta Jisoo.

"Iya. " seperti biasa Taehyung selalu menurut apa yang Jisoo minta.

"Udah, ayo jalan lagi. " ucap Jisoo ketika penutup mata itu sudah terpasang.

Cklek.

Pintu terbuka menunjukkan halaman belakang yang luas dan sudah di hias sedemikian rupa, "Buka. " titah jisoo.

Taehyung tersenyum sekilas dan mulai membuka tali penutup mata tersebut. "Loh kamu yang sediain ini semua?. "

Jisoo mengangguk, walaupun sepenuhnya adalah kerjaan beberapa orang suruhan Jisoo. Ingat, ada uang semua berjalan lancar.

"Dari dulu kamu terus kan yang sediain kejutan. " ucap Jisoo.

"Padahal gak apa-apa loh. " jawab Taehyung.

Keduanya duduk dan saling melempar senyum, beberapa detik berlalu namun keduanya masih dengan wajah sama, saling melempar senyum.

***
Yerin tersenyum, ia merasa puas akan hasil kerjanya, sebuah kado yang telah dibungkus indah nan cantik. "Kak Taehyung pasti suka. " gumam Yerin.

"Sayang.. " panggil mamih Yerin.

Yerin menoleh. "Daniel udah ada di depan, kamu mau kemana sampe dijemput Daniel?. " timpal mamih Yerin.

"Ouh makasih ya mih, itu Yerin mau ke caffe nya Daniel ada acara. " jawab Yerin sambil tersenyum lalu menenteng tote bag nya.

"Yaudah hati-hati. "

"Iya mih. " akhirnya Yerin pun pergi bersama Daniel, lebih tepatnya pergi ke caffe Daniel.

"Ih tumbenan pake roda empat, biasanya juga roda dua. " celetuk Yerin menyadarkan Daniel yang sedang bermain ponsel sambil bersandar di depan pintu mobil.

d i ; w a k t u ;  y a n g ; s a l a h [ Taehyung . Yerin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang