Akhir Cinta Rafael (End)

2.6K 33 3
                                    


"Izinkan aku memilih hal yang bisa membuat hati ini tak kembali kecewa lagi tuhan.., karena aku pun ingin bahagia".

-Kirani Agista Hanindita -


Jangan lupa vote dan komen! 🔥

Happy Reading 💓


"sekarang kamu istirahat ya. Jika butuh apapun Rio akan membantu kamu disini". Ucap Rafael dengan tulus kepada olifia

"Tapi, kenapa bukan kak Rafa? Dan kenapa kak Rafa harus pergi? ". Cegah olif memegang tangan Rafael yang akan pergi darinya

"Sorry, urusanku disini udah selesai lif. Aku pun harus kembali ke indo buat event agensiku. So, I am sorry if I can't beside you". Jawab Rafael kepada Olifia

"Apakah kak Rafa sudah tidak membenciku? ". Tanya Olif kepada Rafael

"Untuk apa aku membencimu. Toh semua udah masa lalu dan juga membenci tak akan membuat semua kembali bukan? ". Balas Rafael dengan tersenyum

Kenapa kau begitu tampan kak saat tersenyum kepadaku? . Padahal dulu kau tak pernah memberiku senyum tampan itu. Gumam Olifia dengan tersenyum.

"Terimakasih kak.. ". Tutur Olifia dengan degup jantung yang tiada berhenti

"Okey, kamu take care disini ya? Aku pamit dulu. Rio tolong jaga olifia ya. Bye ". Pamit Rafael kepada olifia melepaskan genggaman tangan olifia dan melambaikan tangan ke arah olifia

"Iya kak.., see you again kak Rafael".

Ketika melihat Rafael yang jauh berbeda dengan dirinya yang dulu membuat Olifia merasakan getaran yang hebat. Apakah kini ia jatuh cinta pada kakak tirinya sendiri?

🍂🍂🍂🍂

Fiuh.. Waktunya kembali ke rumah..

Kirani, do You miss me?

Apakah kau dapat menerima diriku kembali?

Dan masih kah ada ruang untukku?

Apakah kembali ku masih memeluk dirimu?

Apa aku masih bisa ada di sampingmu?

Segala fikiran terus berkelana di hati rafael. Meski kini ia dapat kembali ke gadisnya, namun semua terasa tak nyata. Dan mungkin sesuatu hal akan terjadi pada dirinya. Apakah dirinya masih sanggup berdiri tepat di depan gadis yang dia cintai?

Dan pilihan apa yang akan diputuskan oleh kirani?

3 jam kemudian...

Penerbangan Rafael telah sampai. Ia duduk sembari menunggu kehadiran asisten pribadinya, Joshua Kallandra. Ia sengaja tak memberitahu kepulangannya kecuali pada asistennya. Beribu telfon ia dapatkan dari adeknya setelah kepergiaannya.

Namun ia tak pernah mengangkatnya karena ia begitu penat dengan segala urusan dengan keluarga davinci. Tapi ia bersyukur jika ara dapat menemukan cintanya yang sesungguhnya. Apakah ia bisa mendapatkan cinta gadisnya kembali?

Ya, meskipun semua begitu tak mungkin. Teringat suatu perkataan yang pernah kirani katakan pada dirinya saat sebelum kepergiaannya. Kejadian dimana dirinya telah bejad memberi sebuah luka yang begitu dalam pada kirani

My Baby Model Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang