Part 2 - Ketos Galak

26 3 5
                                    

"Baik, pak" sahut Rafael

Ting tong "Pengumuman. Diharapkan untuk semua kelas sepuluh agar berkumpul di Aula untuk perkenalan lingkungan sekolah selama 30 menit sebelum pulang, terima kasih"

Terdengar pengumuman yang begitu keras dan siapa pun yang tidak mendengarnya sudah dipastikan budeg wkwk.

Setelah kegiatan selesai, semua anggota osis pun diarahkan untuk memeriksa semua kelas agar memastikan semua siswa sudah pulang dan mengikuti kegiatan tadi.

"Eh kok berhenti si" kata teman Rafael yang tiba-tiba jalannya dihentikan.

"Gue lagi denger ada orang yang bicara di kelas sini, makanya diam dulu", bisik Rafael.

Brakk

"Astaga!Kalian lagi!" ucap Rafael dengan lantang membuat ketiga orang penghuni kelas kaget.

Flashback on

"Syif, Letta ayo turun kita dipanggil tuh bagi seluruh kelas sepuluh," ajak Ica sambil menarik lengan keduanya.

"Kalian turun aja duluan, aku entar nyusul soalnya nanggung nih. Aku masih pengen liat jodohku" cerca Syifa yang tetap fokus dengan handphone miliknya dengan menampakkan boyband korea yang berdamage parah.

"Kalau gitu ayo Letta kita turun duluan", lagi ajak Ica

Sambil membuka-buka halaman novel yang ia pegang, "duh Ica nanggung nih, dikit lagi tamat". Lalu menatap Ica, "kamu duluan aja ya turunnya"

Kelasnya sudah kosong, mana mungkin Ica sendirian ke bawah. "Yaudah deh, aku nungguin kalian"

Sedangkan di kelas lain,
"Eh kalian bertiga nggak turun?" tanya teman kelas mereka

"Nggak, soalnya ada ketos galak" ucap Tiara mendahului sedangkan Dina nggak jadi bicara.

"Oh yaudah kalau gitu gue turuan duluan ya" pamit Dina

"Ya" balas Tiara lalu menahan Ifa untuk menemaninya di kelas, dan ya Ifa pun hanya mengagguk.

Flashback off

Rafael sudah benar-benar dibuat kesal oleh mereka "ini baru hari pertama kalian sekolah, bagaimana selanjutnya hah?!!"

"Maaf, kak" ucap mereka serempak

Tapi sebelum Rafael menjawab Reihan yang sedari tadi diam langsung mendahuluinya "nggak ada maaf untuk yang ditengah" dan membuat Ica melihat orang  yang bilang seperti itu "kenapa kak? emang saya ada masalah sama kakak?".

"Udah nggak usah banyak nanya, besok ke kelas gue jam 7 tepat. Ohiya kelas gue diujung sana", ucap Reihan sambil menunjuk kelasnya" setelah itu dia pun maju lalu membisikkan sesuatu ke telinga Ica membuat Ica reflek mundur "awas aja kalau nggak datang".

Setelah acara nasehat selesai tiba-tiba Dina datang, "permisi kak Rafael aku mau minta tanda tangan soalnya tadi disuruh waktu perkenalan sekolah" pintanya lalu memberikan sebuah buku dan pulpen.

"Maaf kak tapi tadi aku juga mau turun ke Aula tapi nggak ada yang temenin jadi-"

"Udah nggak usah ngebacot kalau lu emang salah" potong Reihan yang tidak jadi pergi karena kehadiran Dina.

Sedangkan Rafael hanya memberikan tanda tangan lalu, "udahlah Rei, dan buat lu Andina panggil teman lu kesini sekarang".

"Baik, kak"

Andina pun berlari agar segera sampai ke kelas untuk memberitahukan ke temannya, "Fa, Tiara kalian dipanggil kak Rafael tuh ke kelas Syifa. Katanya--" ucap Dina memotong kalimatnya lalu mendekat ke arah mereka, "katanya mau diberi nasehat awokwowok" sambungnya langsung mendapat toyoran dari Tiara.

"Lama-lama si ketos tuh meresahkan banget ya, kita juga sekolah disini bayar eh malah dia yang pusing" kata Tiara tak habis pikir membuat Ifa beranjak dari kursi, "udahlah Tiara mending kita kesana aja habis itu kita pulang, karena tambah lama kita disini tambah lama juga kita buat pulang. Padahal udah sore banget".

"Yaudah yukk kita pergi" ajak Dina

"Hmm"

Tok tok tok

Rafael belum bicara tapi sudah didului oleh Tiara, "ada apasih kakak manggil ki--" tapi lagi dan lagi Rafael memotongnya "kalau bicara sama kakak kelas tuh yang sopan!" langsung membuat Tiara terdiam.

"Maaf, kak"

"Kaliann!! Baru kali ini gue ospek adik kelas yang susah banget di atur, sebenarnya kalian mau sekolah apa tidak sih?! Di sekolah tuh tempatnya orang disiplin bukan malah seenaknya mau lakuin apa! Paham?!!" kemarahan Rafael sudah di puncak piramida, nggak bisa tertahan lagi yang membuat keenam adik kelasnya merasa bersalah.

"Yaudah aku minta maaf kak, nggak bakal di ulangin lagi kok" ucap Ica meminta maaf langsung disusul oleh teman-teman nya "aku juga kak", lanjut Syifa kemudian, "gue juga kak maaf" kata Tiara.

Sepertinya sudah peka menjadi kakak kelas akhirnya, "baik gue lihat kalian sudah paham, jadii gue harap kelakuan yang kalian lakukan tadi tidak terulang lagi. Dan sekarang kalian sudah bisa pulang" Rava angkat bicara.

"Tunggu Rav, gue mau kenalin lu semua ke mereka supaya mereka lebih tau sopan santun kepada yang lebih tua", balasnya Rafael.

Seperti yang diketahui Rafael adalah ketua OSIS, jadi yang pertama memperkenalkan diri adalah dia.

"Oke mungkin telinga kalian udah panas mendengar nama gue terus yang disebut, nama gue Alshad Sultan Rafael".

"Gue Reihan Geraldy Almero", ucap Reihan singkat tapi matanya menatap Ica seolah-olah akan menerkamnya yang membuat Ica menunduk.

"Sebelumnya gue Ketua Panitia Kegiatan OSIS, nama gue Rava Ardiansyah Kamir"

"Nah yang terakhir ini Yuki Albert Putra", kenalkan Rafael ketika melihat wajah Yuki yang sedang malas berbicara dan sepertinya sudah biasa dengan kelakuan Yuki ini.

Semuanya pun telah memperkenalkan diri yang membuat Letta sedikit peka akhirnya dia pun memperkenalkan dirinya "Kenalin kak, aku Arumi Maletta Devano"

"Aku Aryni Marissa Danendra, panggil Ica aja" ucap Ica membuat Reihan ber oh-ria.

"Okay aku Andara Masyifa Dannies"

"Dina kak, Andina Maharani Demian"

"Andzia Mahiffa David"

"Dan gue yang terakhir, Arianti Mutiara Daniel"

Setelah perkenalan, akhirnya mereka semua pulang.

"Eh Syif, kamu liat si kak Reihan tadi nggak si? mukanya serem amat" ucap Ica memecahkan keheningan.

"Iya Ca, ngerasa juga si"

"Ekhmm kalau ngomongin orang itu langsung di depan nya aja, nggak usah pakai ngomong ke teman" sindir Reihan membuat ketiga orang di depan nya balik, "eh kak Raihan, maaf hehe".

"Eh Ca, aku balik dulu ya udah di jemput tuh dadah see you", pamit Syifa melihat sopirnya sudah datang.

"Maaf ya kak Han, aku sama Letta balik dulu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Kalian nyari Tiara, Ifa, Dina, Rafael dkk?

Jadi mereka sudah pulang ya, Syifa Ica dan Letta emang paling terakhir pulangnya jemputan nya belum datang. Dan mereka nggak tahu kalau kak Reihan masih belum pulang juga.


-
Gimana guyss? Masih belum seru ya? Tenang..In syaa Allah part selanjutnya akan ada misteri yang buat kalian makin penasaran:)

Apa dia?

Eitsss secret dong, makanya tetap stay di TDS ya✨

Jangan lupa nambahin TDS di library kalian biar nggak ketinggalan🙃



Salam author,
AnPra🥆

The DLITSI SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang