ENEMYZONE

ENEMY3

'Hela motor gua napa bonyok?!!'

'Au dah'

'Gua bilangin ke mak lo!!!'

'Ah njir gak danta lo'

'Bodo!!! gua dah bilang!!!'

'Ah njir GanGan'

Tut...Tut...Tut

"Ah doggy banget si setan!!!"

"Pake bilang ke mamih, mati gua!!"

Sepulang dari aksi tinju, Hela tiba-tiba saja menambrak motor didepannya yang mengerem dadakan.

Citttt

"ANJIR GIMANA SIH LO BISA PAKE MOTOR KAGAK?!!!" Teriak Hela sambil membenarkan helm yang ia pinjam.

"Eh sorry kak... sorry" ucap lelaki yang mengendarakan motor yang didepan Hela itu.

"SORRY SORRY LO!!! GUA MAU LO GANTIIN BEMPER DEPAN YANG BONYOK!!!"

"Gimana ya, saya gak bawa uang cash gimana kalau jaminannya ktp saya ke kakak in?"

"Ngapain gua nyimpen ktp lo?!!" kesal Hela.

"Yah jaminan, ah iya ini nomor saya kakak bisa nelpon saya kalau minta ganti rugi" ucap lelaki itu dengan sabar dan ramah.

"Ngokey"

Lantas Hela mengambil ktp, serta kertas yang bertulisan nomor lelaki itu, dan langsung saja Hela memajukan kembali motor Tigan itu.

Ting!!!
Ting!!!
Ting!!!
Ting!!!

Mendengar notif whatsapp yang banyak, membuat jantung Hela berdegup cukup kencang.

"Anjim gua yakin, nih pasti mamih"

Hela pun mengambil handphone nya sembari menutup mata, dan saat ia menyalakan layarnya, tiba-tiba masuklah panggilan dari mamihnya.

BENG BENG BENG TELEPON HELAAA!!

Yah begitulah nada dering saat telpon masuk di hp Hela, sebenarnya itu rekaman suara Hela saat gabut.

"Angkat gak ya?"

"Angkat eh gak, angkat gak, ah au deh!!!"

'Assalamualaikum halo mih'

Dan yah Hela akhirnya mengangkat telepon dari mamihnya itu.

'Waalaikumsalam... Hela mamih dengar kamu ngebonyokin motor Tigan, apakah itu benar? '

'Hihi gak sengaja mih bener'

'Aduh... pokoknya sekarang mamih gamau ikut campur sama urusan kamu lagi!!! udah berapa kali mamih bilang, kalau kau pinjam barang orang tuh jaga baik-baik jangan malah kau rusakkan!!!'

Terdengar nada batak diakhir kata, menandakan bahwa mamih Hela sudah marah besar.

'Iya mih ntar Hela gantiin, tapi jangan potong uang jajan Hela yah mih'