||2|| Mantan (1)

16 6 0
                                    



Botol botol besar Dom Pérignon Champagne berserakan di atas lantai. Banyak nya kertas-kertas menumpuk di atas banyak nya meja di dalam penthouses mewah milik Mayana.

banyak nya tumpukan buku buku besar, ataupun puntung Gurkha Royal Courtesan Cigar milik Mayana berserakan di sekitar penthouses mewah milik nya. Menjadi pemandangan keseharian nya di penthouses milik nya.

"ASTAGA TUHAN, MAYANA!!!!" teriak Jasmine yang baru saja memasuki penthouses milik Mayana yang terlihat seperti kapal pecah.

".........." Mayana tetap tertidur nyenyak diatas sofa yang berada di ruang tamu mewah nya.

"NI MADE MAYANA SARASATI-RHEUX, BANGUN L--" teriakan Jasmine terpotong karna Mayana melempar sebuah bantal berukuran besar tepat di wajah nya.

"Berisik lo!" ketus Mayana sambil tetap merebahkan tubuh nya diatas sofa, dengan mata yang masih tertutup.

Byurrr

"What the fuck?!" pekik Mayana saat wajah cantik nya tersiram dengan sebotol Dom Pérignon Champagne di wajah nya.

"Bangun lo!" ucap Jasmine dengan wajah kesal nya.

"Lo ngapain kesini sih?, ganggu orang aja deh!" ucap Mayana bangkit dari tidur nya, lalu berjalan menuju kamar mandi yang berada di kamar nya, untuk mengambil face towel untuk membasuh wajah nya.

"Gue tanya sekali lagi, lo ngapain kesini?" tanya Mayana yang selesai membasuh wajah nya dengan face towel.

"Lo kan janji mau pergi temenin gue ke mall" kata Jasmine.

"Gue gak lagi buat janji sama lo, pulang sana!" usir Mayana dengan ketus nya, lalu Mayana menyalakan air di bathtub.

"Iiiihhhh.... lo kok gitu sihhhh" ucap Jasmine dengan cempreng nya. "Masa gue sendirian kesana, gue sama siapa dong?!"

"Ya lo pikir aja sendiri" ketus Mayana.

"Ya udah deh gue pergi aja sendiri" ucap Jasmine dengan wajah cemberut nya.

"Pasti dia bakal balik lagi" pikir Ayana, mengingat sifat sahabat nya itu yang sangat pemaksa itu.

Kepergian Jasmine membuat Mayana melucuti semua pakaian nya, lalu masuk kedalam bathtub yang sudah berisikan air hangat.

"Good morning, Trixie!" panggilan Mayana membuat Trixie asisten virtual milik nya bersuara.

"Good afternoon, miss Rheux. By the way, It's 12:00 PM now, you have meeting with Megawarman Group in 03:00 PM" ujar Trixie.

"Ughh... alright, Trixie set the mood" ucap Mayana.

"Trixie is playing your jam" Trixie pun menghidupkan lagu favorite Mayana yang berjudul, Trust - Brent Faiyaz. Untuk membuat mood Mayana senang.

****
Mayana mengenakan setelan black suit and tie nya, dia memperlihatkan sebuah figur wanita berwibawa. Banyak sekali mata-mata yang menatap kearah nya dengan tatapan kagum dan terpesona, saat dirinya memasuki gedung perusahaan milik Megawarman Group, perusahaan yang di miliki oleh sahabat nya Rembulan Megawarman, pemilik perusahaan media, teknologi, koran, majalah, property ternama di indonesia, nama nya sudah terdengar di seluruh negeri.

"Miss Rheux?" ucap seseorang perempuan bersetelan lengkap kantoran, bername-tag, Sekar Lestari.

"Yes that's me" jawab Mayana.

"Miss Megawarman will see you now" ucap Sekar dengan sopan. "This way please, miss" ucap nya lagi, sambil mempersilahkan Mayana untuk mengikutinya.

Tepat di depan pintu Mayana langsung masuk tanpa mengetuk pintu ruang kerja milik Rembulan Megawarman, sahabat nya itu. Membuat Sekar tecengah.

"Did you forget how to knock?" ujar Rembulan yang duduk membelakangi Mayana.

"I think so" ucapan Mayana membuat Rembulan langsung menghadapkan kursi kebesaran nya kedepan.

"Mayana!" pekik Rembulan terlihat sangat senang saat melihat Mayana, lalu dia pun berlari menuju tepat Mayana berdiri.

"I really miss you" ucap Rembulan sambil memeluk Mayana dengan erat. "I really miss you too" jawab Mayana sambil memeluk Rembulan dengan erat juga.

"Kamu kapan pulang?" tanya Rembulan, sambil mereka duduk bersama di sofa.

"Udah dua minggu yang lalu"

"Dua minggu yang lalu?, kenapa kamu gak kunjungi aku?"

"Aku pikir dengan aku buat janji meeting sama kamu kita bakal bisa ketemu, karna kamu ibu CEO pasti super sibuk"

"Iiiiisshhh.... kamu gak perlu kaya gitu juga kali" ucapan Rembulan membuat Mayana tertawa gemas karna melihat ekspresi wajah Rembulan yang menurut nya sangat imut.

"Kamu gak berubah deh, kamu kalau kesel sama aku muka nya gemesin imut kayak anak kecil, beda banget kalau kesel sama lawan bisnis kamu muka kamu datar habis"

"iiiisssshhh.... apaansih kamu, itu kan beda" ucap Rembulan. "Oh iya gimana kabar hubungan kamu sama Arkantik?" pertanyaan Rembulan membuat wajah Mayana mendatar seketika.

"Datar banget muka kamu" ucap Rembulan yang menyadari wajah Mayana berubah mendatar seketika.

"Aku udah putus sama si bangsat itu!" jawaban Mayana membuat Rembulan terkejut saat di akhir kalimat.

"Husshhh... mulut nya di jaga dong" kata Rembulan, membuat Mayana terkekeh pelan.

"Btw... hubungan kamu gimana sama sepupu nya si Arkantik sialan itu?, nama nya Galaraksara kan?" tanya Mayana.

"Udah mantan" jawab Rembulan.

Tiba-tiba suara ketukan berbunyi yang dijawab "Enter" oleh Rembulan, dan masuklah Sekar. "Miss, the meeting room is ready" ucap Sekar dengan sopan.

"I be there in three minutes" yang di jawab anggukan sopan oleh Sekar. "May kalau gitu sekarang kita mulai aja meeting nya ya"

"Okay, Cussss..."

*****
Setelah meeting selesai Mayana langsung pamit pulang, karna pada akhir nya Mayana menyusul Jasmine, tepat di Plaza Indonesia Mall. Karna sejak dari tadi Jasmine tidak henti nya menelphone diri nya.

Baru saja dia keluar dari area gedung kantor milik Rembulan. Tiba tiba mobil Bugatti La Voiture Noire
yang dikendarai Mayana di tabrak dari belakang oleh seseorang dengan keras, sehingga membuat bunyi cukup besar.

Area belakang body mobil Bugatti La Voiture Noire milik Mayana hancur, dengan wajah tenang nya Mayana pun keluar dari dalam mobil.

"Galaraksara?!"

"Mayan?!"









♠️ Vote
♣️ Comments

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang