Curiga

297 24 3
                                    

"Teman dan musuh itu memang terkadang tidak ada perbedaan, ada kalanya dia mendukungmu tapi juga ada kalanya dia justru menusukmu dari belakang."
– Aryana Sindy

Happy Reading!

"Bun, Sindy boleh minjem hpnya bunda gak?"tanya Lea

"Boleh? Tapi buat apa sin?"tanya balik Bunda

"Buat telfon temen bun"ucap Lea

"Yaudah ini"ucap bunda memberikan hpnya ke Lea

"Yaudah, Sindy pinjem dulu ya bun"ucap Lea

"Iya sayang"ucap bunda

Jadi, mereka udah terbiasa dengan nama panggilan mereka yang sekarang, Lea biasa dipanggil Sindy sedangkan Sindy biasa dipanggil Lea

Tutt..tutt

"Halo?"ucap Sindy di sebrang sana

"Halo sin, ini gue Lea"ucap Lea

"Oke-oke, jadi gimana le?"tanya Sindy

"Kalo lo mau jadi kayak gue, pertama lo harus berani jangan lemah, terus yang kedua bilang lo-gue bukan aku-kamu, ketiga gak manja apalagi ke pacar, dan lo harus cuek, dingin! Itu aja sih"ucap Lea panjang lebar

"Tapi gabisa"ucap Sindy

"Coba aja dulu sih!"ucap Lea kesel

"Yaudah, ntar di coba"ucap Sindy pasrah

"Yaudah kalo gitu gue tutup dulu!"ucap Lea

"Yaudah, bye!"ucap Sindy

Tut!

"Ni bun hpnya"ucap Lea

"Oh? Sudah selesai?"tanya Bunda

"Iya bun"jawab Lea

"Yaudah Sindy ke kamar dulu ya bun"lanjutnya

"Iya"ucap Bunda

***

"Harus cuek, dingin, dan gak lemah!ya sin lo gak boleh lemah"ucap Sindy

Sindy sudah belajar buat ngomong pake lo-gue, dan cuma dalam berapa menit, si Sindy sudah terbiasa bilang lo-gue

"Hah! Capek banget sih jadi Lea, kenapa bisa jadi gini sih"ucapnya lirih

Skip pagi (hari minggu)

Pagi ini, Mama jalan ke kamar Lea untuk bangun kan Lea, soalnya Lea yang asli itu kebo

"Lea!! Ba–"ucap Mama terpotong karna Sindy

"Lea udah bangun ma"ucap Sindy

"Loh? Tumben"ucap Mama heran

"Bangun pagi salah, gak bangun salah"ucap Sindy yang udah kayak Lea asli

SWITCH BODIES [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang