3. Oh My Cathy

1 0 0
                                    

Atthar sangat kebingungan sekarang. Ia tidak bisa melihat Chatty di mana pun. Kebingungan Atthar membuat ibunya bertanya-tanya apa yang sedang anaknya pikirkan.

"Apa yang kau pikirkan, Nak?"

Atthar bingung untuk menjawab pertanyaan dari ibunya. Dia hanya merasa gelisah, karena Chatty tidak ada di rumah.

"Tidak ada, Bu. Aku hanya memikirkan sesuatu."

Ibu Atthar mengerutkan kening. Ia juga kebingungan sekarang, kenapa anaknya keliatan gelisah.

"Apa kamu sedang mencari seseorang. Siapa, Thar? "

Atthar gelisah. Bagaimana kalau Chatty membahayakan dirinya sendiri. Apalagi ia belum mengenal dunia manusia dengan baik.

'Gimana nih, dia pasti ngelakuin yang aneh-aneh, nanti kalo kenapa-kenapa gimana,' batin Atthar.

Atthar merasa bingung. Jika terjadi apa-apa dengan kucing dari kerajaan itu, ia akan merasa bersalah.

"Oh iya. Chatty udah makan apa belum ya? "

"Ya ampun Chatty kamu dimana sih?"

****

Chatty merasa sangat takut, ia bingung harus melakukan apa.

'Bagaimana ini? aku harus melakukan apa?' Batin Chatty.

Ibu kedai tersebut sangat kesal melihat Chatty hanya diam saja dan tidak melakukan apapun. Sementara piring-piring kotor menumpuk seperti tagihan utang.

"Kamu kapan mau cuci piringnya?"

"Dari tadi saya liat kamu diam saja seperti bajaj mogok," kata Ibu kedai.

"A-a-a-nu, Bu. Saya ingin ke kamar mandi sebentar saja, boleh ya?"

"Yaudah, sana kamu ke kamar mandi. Jangan kabur ya"

"Iya, Bu. Saya tidak akan lari."

Chatty pun pergi ke toilet dan waspada terhadap sekitarnya supaya tidak ada yang curiga. Ia berpura-pura sibuk mengerjakan sesuatu agar tidak ada yang mengikutinya.

'Aku harus bagaimana? Apakah Atthar mencariku?' Batin Chaty.

Ia mengendap-endap menuju tempat persembunyian, ia takut ibu penjual kedai itu melihatnya. Bagaimana kalau ia dimarahi atau dihukum, pasti Atthar akan sangat khawatir dan kelimpungan mencari ia kemana-mana.

"Aduh bagaimana ini? Bagaimana nanti kalau Atthar bertanya, apa yang akan aku jawab?"

'Ternyata dunia manusia sangat berbeda sekali dengan duniaku,' batin Chaty.

"Oh itu dia. Bagaimana kalau aku lewat di situ saja. Pasti tidak ada yang lewat di sana."

Chatty beranjak menuju sebuah flafon yang sudah usang dan menemukan sebuah syal, dia pun memakainya walau tidak tahu caranya. Dia membuat syal itu menutupi sebagian wajahnya agar tidak ada yang melihatnya.

****

Di sinilah Atthar berada sekarang. Di dalam mobil untuk mencari keberadaan kucing kerajaan yang pernah ia tolong, ia takut kucing itu melakukan sesuatu dan membuat warga lain curiga.

"Duh, si Chatty mana ya?" gelisah Atthar.

Atthar mencari kesana-kemari namun Chatty tidak terlihat juga. Bagaimanapun ini salahnya yang tidak mengawasi Chatty dengan baik, hingga Chatty bisa hilang seperti ini.

Atthar meneliti setiap sudut jalan yang ia lalui. Namun, sosok Chatty tidak ia temukan dimanapun. Atthar mulai merasakan khawatir sekaligus gelisah, takut jika Chatty ketahuan sebagai jelmaan kucing kerajaan.

Atthar lengah karena memikirkan bagaimana nasib Cathy saat ini, hingga ia tidak menyadari ada seorang wanita yang sedang menyeberang jalan.

"Aaaaaaaaaa," teriak wanita itu.

CHITTTTTT!

BRAKKKKK!

"Yah Tuhan, aku menabrak seseorang." Atthar keluar menghampiri orang yang telah tertabrak tadi.

Wajahnya tidak terlalu jelas karena tertutupi syal.

"Permisi, maaf, apa anda tidak apa-apa?" Atthar bertanya seraya membungkuk agar bisa melihatnya.

Atthar terkejut ketika wanita itu membuka syal yang menutupi wajahnya.

"Astaga Catthy." Atthar terkejut sekaligus lega karena akhirnya dia menemukan Catthy.

Catthy menatap Atthar dengan mata sendu. Menunjukkan tangannya yang tergores sedikit.

"Ah baiklah, kita ke rumah, nanti kuobati lukamu," lanjut Atthar sambil mengulurkan tangan ingin membantu Catthy berdiri.

Entah kenapa dia enggan berdiri tapi tetap juga melenguh.

"Kau kenapa lagi?" tanya Atthar.

Catthy menatap Atthar, menautkan jari-jari telunjuknya, memasang ekspresi ... entah ekspresi apa tapi Atthar merasa gemas melihatnya.

"A-a-anu ... Tadi ... I-itu ... K-k ..." Catthy terus saja menyendat bicaranya.

"Aarghhh ... Kau itu mau bilang apa sih?" jerit Atthar frustrasi.

"Tadi aku makan disini tapi belum bayar terus aku disuruh cuci piring tapi kabur." efek terkejut karena jeritan Atthar, Catthy jadi bicara dengan cepat seperti _rapper_.

Oh My CathyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang