01

235 39 22
                                    

Lo cantik lo imut tapi sayang, iya sayang sayang bukan milik gue :(

⭐⭐⭐⭐⭐

Di pagi hari yang cerah, cowo tampan yang bernama Saputra sedang tidur dengan damai di atas kasur kesayangannya, ia memang sangat suka tidur atau rebahan, seperti kaum hawa bukan si saputra ini?, walaupun seperti itu dia tidak meninggalkan shalat lima waktunya, karna menurut putra itu adalah kewajiban yang wajib untuk di jalankan.

Kringg kringg
Jam beker putra sudah berbunyi tepat pukul 06:30 namun itu tidak membuat dirinya bangun dari tidurnya, sampai dimana jam beker ke dua nya berbunyi.

"Putra!!" teriak rani sang ibunda putra yang sudah ada di depan pintu kamar anak sulungnya itu sambil berdecak pinggang, jam beker ke dua putra adalah teriakan sang ibunda tercinta. Putra sedikit ter usik, kemudian membuka matanya perlahan.

"Eh bunda" ucap putra memasang senyum manisnya.

"Ih bindi" ucap rani menye-nye perkataan putra tadi.

"Tumben bunda ke kamar anak bunda yang tampan ini? Ada apa gerangan ini" ucap putra.

"Cepat mandi putra kalau sampai 5 menit kamu tidak turun, jangan harap kamu dapat jatah makan pagi!" ucap rani lalu keluar dari kamar anak sulungnya itu.

Putra langsung bergegas menuju kamar mandi, setelah selesai memasang semua atribut sekolah nya, ia pun turun untuk makan.

"Pagi bunda, ayah, my princess" ucap putra menduduk kan pantatnya di kursi.

"Bang putla mau belangkat ke sekolah?" tanya rara adik putra, sambil mengayun kan kedua kakinya dan rambut yang di kuncir kuda.

"Iya ra, abang mau berangkat sekolah" ucap putra.

"Nanti kalo ala udah besal mau sekolah kaya abang" ucap rara tersenyum manis ke arah putra, putra pun membalasnya dengan anggukan.

Setelah selesai makan, putra langsung menyalimi ke dua orang tua nya dan tak lupa untuk mencium pipi adik kecilnya itu, setelah itu ia mengendarai motor sport miliknya untuk menuju sekolah nya, tak butuh waktu lama untuk menuju ke sekolah SMA Merah Putih, ia memarkirkan motor kesayangannya lalu bergegas menuju kelasnya.

Di dalam kelasnya sudah ada dua sahabatnya yaitu albara dan danil, mereka bersahabat sudah sangat lama. Mereka berdua sedang mengobrol tentang penyerangan nanti di lapangan hijau.

"Gimana al, lo udah punya rencana?" tanya putra yang baru datang, albara hanya menggelengkan kepala nya saja.

"Lo sendiri gimana? udah ada rencana?" tanya danil kepada putra, putra hanya menganggukan kepalanya saja. Putra itu ketua geng Regaza angkatan ke dua, setelah Aji Pratama.

"Pulang sekolah nanti kita kumpul di bascam, kabari anak-anak yang lain juga" perintah putra dan diangguki oleh keduanya. Guru mata pelajaran pun datang dan mengajar dengan tenang, semua murid pun mengikuti pelajarannya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di kelas XI IPS 3, ada tiga gadis cantik yang sedang bergurau dan mengobrol, itu mereka lakukan karena kelas mereka sekarang sedang mengalami jamkos. Ketiga gadis itu bernama Vina pratama, Mutiara, dan Rasya

"Jadi gimana vin, lo jadi kan nanti sore kumpul bareng kita berdua?" tanya rasya.

"Iya jadi sya" ucap vina.

"Yee!!! Kali ini yang nentuin tempatnya gue" ucap mutiara bersemangat.

"Iya mut iya" ucap vina tersenyum.

Putra untuk Vina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang