MXTX School

[4] Olahraga

Jangan lupa Vote!!
Arigatouu~

---------

Hari ini adalah hari saat pelajaran olahraga berjaya, semua murid seneng dong kecuali Jiang Cheng.

What? Kenapa Jiang Cheng ga seneng?, Jawabannya:"melihat kegoblokan Wei Wuxian membuatku muak"

Jiang Cheng males kudu liat kelakuan absurd dari saudaranya dan teman teman seperjuangannya.

Dia ga nyadar diri kalo dia juga absurd.

Tiba tiba, suara teriakan terdengar dari tengah lapangan

"WHY YOU WALK OUT OF MY LIFE~"

Noh kan, belum juga semenit, Wei Wuxian udah mulai absurd.

Suara Luo Binghe kemudian terdengar "LU LAGI GALAU ABIS NGAPAIN ASU?!"

Kenapa Binghe disini??, Dia itu lagi ngawasin anak kelas 11-D olahraga. Kan kalo dibiarin anak kelas 11-C itu kaya topeng monyed, bukannya senam malah ngelawak.

"EMANG KALO NYANYI LAGU HARUS SESUAI KONDISI?! SERAH GUE LAH ORANG SUARA GUE ENAK" Wei Wuxian menjawab

Emang suaranya Wei Wuxian itu enak didenger, kalo aja yang dinyanyiin lagunya kaya Wu Ji, Love story'. Nah dia malah Dudidudidam, pok ami ami. Untung aja kali ini rada bener.

"Terserah mau lah, capek ngomong sama iblis"

"Lah elu juga iblis"

"..."

"Sadar diri goblok"

"...asu"

Disaat Wei Wuxian dan Luo binghe asik tengkar, Jiang Cheng yang gabut ngeliatin keadaan di pinggiran lapangan dan kedua matanya nangkep sesuatu yang aneh dipojok lapangan.

Itu kok posenya....

Kek orang papapa anjim!?

"Eh kadal"

"Belom pernah dicingcang?"

"Bacot lu ah, noh liat dipojok lapangan, kek orang bercocok tanam" kata Jiang Cheng sambil nunjuk ke pojok lapangan yang dimaksud

Luo binghe dan Wei wuxian sontak barengan ngeliat ke arah yang ditunjuk Jiang Cheng.

"Dari bau bau dosanya sih, mirip Xue Yang, tapi nggak tau lagi"

"Tau darimana?"

Jiang Cheng "Kan sejenis, sama sama uke ahli perdukunan"

"Oh iyasih, bedanya yang sama kita kali ini buyutnya, kalo yang satu murid haramnya" Luo binghe membetulkannya

"Matamu, anjing"

Luo Binghe "bacot, tapi kalo yang ditusuk YangYang nih, trus yang nusuk dia dipinggir lapangan siapa??"

"..."

"..."

Luo Binghe "kok pada diem sih?"

Jiang Cheng "Masalahnya dia ga laku"

Wei Wuxian "nah tuh"

"Lah tapi kan--"

Belum sempat Luo Binghe nyelesaiin perkataanya, ada seorang murid memanggil

"Kak binghe!! Ada murid pingsan!!" Teriak murid.itu

"Oh iya dek!!, Elahh ganggu banget tu murid, Entar aja dah gosipnya yak? Ada murid pingsan" ucap Luo Binghe lalu ngacir ke kerumunan siswi di lapangan.

"Dih, badan doang gede hobinya gosip kek emak emak"

Wei Wuxian hanya tertawa mendengar perkataan Jiang Cheng, lalu berkata "eh, gue mau ke kantin nih, mau nitip ga??"

Jiang Cheng "tahu isi 2000, sisri, mie goreng sedap di bungkus plastik aja, sama bon cabe level 30, bayarin dulu"
Ucapnya sambil berjalan ke pinggir lapangan.

Wei Wuxian terdiam mendengar perkataan Jiang Cheng, lalu memukul keras punggung saudaranya

"Heh bego, lu kira duit gue banyak?!" Ucap Wei Wuxian sambil tersenyum kesal

"Yaelah, cuma segitu aja, nih" ucapnya sambil mengeluarkan uang 20.000 dari sakunya lalu memberikannya ke Wei Wuxian.

"Anjay berduid, kembaliannya buat gue ya" ucap Wei Wuxian memeriksa uang sambil meringis

"Iya dah serah, sono pergi"

Dan Wei Wuxian dengan nurut ngacir ke kantin layaknya babu.

"Damainya dunia tanpa trio sesat" batinnya hingga merasa ada seseorang berdiri disebelahnya

"Kan duitnya udah, Napa balik lagi lu?"

"Wanyin, kau ternyata disini"

Jiang Cheng langsung membuka matanya dan menatap sosok dengan senyum diwajahnya dengan terkejut

"Senang bertemu lagi denganmu, kitten"

pendek ya?? Iya kaya yang baca.

Ga deng, aku cuma males.

Kenapa Xue yang disini ku jadiin uke?? Bcz aku suka tipe seme yang kalem. So sorry kalo ga sesuai ekspetasi kalian.

Tenang, aku masi berusaha munculin satu satu cpnya, belom saatnya adegan gula muncul. Tapi tenang ae pasti ada kok.

Oke segitu aja, Jan lupa vote and byeeee-!!