Degub

4 6 1
                                    

Degub Malam
.
Tuan,
Suaramu berkelindan di langit malam
Menabuh hati yg lama tertidur
Menebar rona, membuatnya merah bahagia
Ah, degub ini menggila
Berdentum layaknya orkestra
Gaduh membuatku kehilangan kata
Diam terbungkam,
Pena melongok kebingungan
'Cinta adalah binatang aneh, tak berkata, tak bersuara namun begitu gaduh kepala'
Dan kutemukan puisiku tergeletak pasrah
Merona menyerbak harum tanpa aksara

00:32 Februari, 21 2021
Madura, Ismiya J

Berkat Dirimu*
.
Malamku kali ini bercahaya, tuan
Berkat seberkas sinar dari sudut senyummu
Tersilau bulan merasa iri tak berguna
Malamku kali ini gaduh, tuan
Berkat jantung yg pontang-panting tak karuan,
Menerima tawa renyah dari kelopakmu
Ah, ini benar-benar malam yg baru, tuan
Bintang seperti terlahir kembali dari sepasang matamu
Terang bersinar membuatku gemetar
Angin berjingkrak mencipta tarian cinta
Suaramu berkelindan di langit-langit dadaku
Menggema menyentuh hati
Membuatnya yg tak pernah terjamah, kembali berdegub mengalun bahagia
Ah, ketahuilah, ini malam yg berbeda!!
Selama aku bernafas
Selama aku berdetak

*Tuan M
Februari, 21 2021
Madura, Ismiya J

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lelaki FajarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang